Beberapa Kelompok Tani Di Kuningan Dapat Bantuan Alsintan. Koptan Rahayu Desa Nangka Bersyukur

Beberapa Kelompok Tani Di Kuningan Dapat Bantuan Alsintan. Koptan Rahayu Desa Nangka Bersyukur

Selasa, 10 Oktober 2023
Secara simbolis Bupati H. Acep Purnama di dampingi Kadistan Kabupaten Kuningan DR. Wahyu Hidayah menyerahkan Alsintan kepada Poktan


Benangmerah, Atas nama Pemerintah bantuan APBN, Bupati kuningan H. Acep Purnama Selasa (10/10/23) menyerahkan Alsintan sebanyak 23 unit kepada 20 Desa Kelompok Tani (Koptan). Bupati berpesan agar peralatan yang sudah diterima oleh para kelompok tani, di pelihara dengan baik agar bisa terus menerus di pergunakan untuk menggarap sawah atau ladang.


"Kalau rusak di perbaiki, jangan sampai hilang apalagi sampai berpindah tangan, karena si penerima manfaat mesin mesin ini diminta pertanggung jawaban melalui catatan pendataan penggunaannya," ungkapnya


Pesan ini disampaikan pada saat penyerahan sarana dan prasarana (Sapras) alat dan mesin pertanian (Alsintan) di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan kepada 23 kelompok tani. Bantuan Alsintan ini dari APBN melalui Ditjen Kementrian pertanian, bupati dalam menyerahkan Alsintan kepada koptan didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah.


Diterangkan Ari Mufikri Lufti Subkor Pengembangan sumber daya dan pengembangan pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan, bantuan Alsintan sebanyak 29 unit kepada kelompok tani dari 20 Desa merupakan bantuan APBN tahun anggaran 2023 melalui Direktur Sapras Direktorat alat dan mesin pertanian kementrian pertanian. 


Para penerimaan bantuan bersama Bupati Kuningan dan Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian


Dengan diberi alat pertanian ini kami merasa terbantu untuk memperlancar proses kegiatan dalam bidang pertanian dan juga mempermudah warga tani kami dalam mengolah lahan tegalan yang kami miliki lahan garapan seluas 135 Ha digarap oleh kelompok tani Rahayu dengan anggota sebanyak 20 orang, dan memang banyak memerlukan tenaga cangkul. 


"Sekarang Upah tenaga cangkul antara 80 sampai 100 ribu, maka dengan bantuan mesin ini selain bisa menghemat biaya garapan juga mengantisipasi bila kekurangan tenaga cangkul yang terus naik," tetang Kades Nangka Sukmana.


Dengan bantuan mesin bajak, lanjutnya. Ini juga akan meningkatkan kapasitas kerja sehingga luas lahan tanaman dan intensitas tanam dapat meningkat, Juga dapat meningkatkan kualitas dalam ketepatan dan keseragaman proses tanam yang dapat diandalkan selain hasilnya juga kualitasnya akan terjamin. Kebetulan sekarang akan masuk pada musim tanam karena ada tata cara tanam, dan musim tanam antara bulan Oktober Nopember dan Desember yang umum disebut masyarakat tani kita 'Kapat' jadi kalau bukan musim tanam lalu di paksakan itu tidak akan maksimal hasilnya, papar Kades Nangka Kecamatan Kadugede Sukmana di dampingi Kadi Kesra Suryana, usai menerima bantuan Kultivator. *(Mans Bom)*