Benang Merah: Palestina

Sekda Dian Rachmat Yanuar dihadapan Ratusan Warga Kuningan dalam Aksi Kemanusiaan dan Doa Bersama Untuk Palestina

Benangmerah, Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 H, ratusan warga Kabupaten Kuningan berkumpul di halaman Masjid Syi’arul Islam mengikuti aksi kemanusiaan dan doa bersama untuk Palestina, berlangsung, Minggu (14/7/2024). Warga yang hadir turut membawa bendera dan spanduk sebagai bentuk dukungan.

Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, mewakili PJ Bupati Kuningan mengungkapkan, bahwa aksi ini diharapkan dapat membuka mata hati terhadap penderitaan yang sedang dialami saudara-saudara kita di Palestina, sehingga tergerak untuk mendoakan dan memberikan dukungan dalam bentuk apapun.

“Kami merasakan keprihatinan dan kesedihan mendalam atas apa yang dialami jutaan rakyat Palestina, tindakan Israel sebagai bentuk kekejam dan genosida yang merupakan kejahatan perang,” ungkapnya.

Sekda Dian turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya ribuan korban jiwa warga Palestina. “Kita serukan kepada seluruh umat Islam dan seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa semoga kematian para korban dinilai sebagai syuhada memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kemampuan untuk meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan,” ucapnya.

Sementara itu, Andi Budiman dari APIK Kuningan menegaskan pentingnya berpihak dan membela kemerdekaan Palestina sesuai amanat Pembukaan UUD 1945. “Kita harus bersama-sama berpihak dan melakukan pembelaan dalam kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945 yang berbunyi bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kuningan KH. Yayan Sofyan mengatakan bahwa kegiatan aksi solidaritas untuk rakyat Palestina ini merupakan agenda rutin, namun untuk kali ini bersamaan dengan Tahun Baru Islam. Selain penggalangan dana, juga dilakukan doa bersama untuk keselamatan dan kebebasan rakyat Palestina dari penjajahan bangsa Israel.

“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari berbagai lapisan masyarakat, alim ulama, pemerintah, pengurus masjid, komunitas, dan berbagi pihak lainnya, yang mendoakan kebebasan Palestina,” ungkap Yayan.

Yayan berharap, aksi kemanusiaan ini semoga dapat terus menggalang solidaritas dan dukungan bagi rakyat Palestina yang tengah berjuang untuk kemerdekaannya.

Masyarakat Desa Cikaso tampak antusias mengiringi Salawat, Zikir serta Do'a bersama, di halamam Mesjid Daarul Faalah

Benangmerah, Jum'at 10 November 2023 masyarakat Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya membacakan Sholawat dan melakukan do'a bersama. Gema do'a dan Sholawat di tujukan kepada rakyat Palestina yang tertindas oleh kesewenang wenangan zionis Israel. Hal ini dilakukan sebagai rasa kemanusiaan terhadap rakyat palestina.

Tujuannya tiada lain agar kedamaian dapat di raih oleh Palestina di mana Negara Palestina ditindas dan teraniaya oleh Zionis Israel. Yahudi Israel itu merupakan negara terkutuk sehingga tidak meras memiliki perikemanusiaan. Maka dengan kerelaan keihklasan khususnya masyarakat Cikaso tidak hanya melantunkan Sholawat, do'a bersama saja tetapi juga secara sukarela menyisihkan sedikit hartanya untuk di sumbangkan terhadap masyarakat Palestina.

Dana yang terkumpul dari masyarakat Desa Cikaso mencapai 35 Juta dan di sampaikan kepada panitia Kabupaten. Ditambah donasi pada saat pelaksanaan do'a bersama mendapat Rp 7 juta kata Ketua Pelaksana do'a bersama Rika kustianto.

Acara ini di selenggarakan berdasarkan peristiwa kemanusiaan yang terjadi terhadap masyarakat Palestina. Kita menunjukan kepada dunia, ini kita keberpihakan kemana jiga kepada masyarakat umum bahwa masyarakat desa Cikaso sesuai dengan arahan pemerintah dari bapak Presiden bahwa Indonesia berdiri bersama Indonesia, dari keturunan itulah kami memiliki semangat, kemudian kita memberikan support kecil dari sebuah desa yang jauh dari ibukota, Desa Cikaso yang berada di daerah Kabupaten Kuningan. Mudah mudahan support kecil ini menjadi bagian dari do'a yang kesannya besar bagi mereka yang tengah mengalami kegetiran akibat berkecamuknya peperangan.

Dengan puluhan ribu jiwa rakyat sipil jadi korban kejahatan perang, karena itu bukanlah perang yang sesuai dengan aturan aturan dunia itu sendiri, tetapi sudah menyalahi aturan bahwa masyarakat internasional khususnya saudara kita kaum mukminin, kaum muslimin di Palestina yang kondisi negaranya sedang tidak baik, jadi mereka membutuhkan support dari kita. Orang orang Palestina yang kini sedang kesusahan bukan meminta sumbangan tetapi kita menghadiahi kepada mereka, dan mereka itu yakin bahwa berjuang dengan mempertahankan harga diri, mempertahankan negaranya itulah salah satu bentuk kecintaan kepada negaranya sendiri.

Pelaksanaan do'a bersama di pandu oleh Kyi sdrta para ustadz

Kami berharap PBB memberikan lagi peringatan keras terhadap Israel yang sudah tidak mengindahkan lagi kesepakatan dari beberapa negara yang menginginkan tidak terjadinya perang. Namun Israel membangkang, maka dengan do'a ini mudah mudahan Israel hengkang dari negara Palestina tutur Ustad Asep Hidayatudin penuh harap.

Gelaran do'a bersama masyarakat Desa Cikaso untuk Palestina ini merupakan kolaborasi antara Pemdes Cikaso dengan DKM Daarul Falaah serta penggeraknya adalah Karang Taruna yang juga telah berhasil menghimpun dana bantuan masyarakat yang hingga mencapai totalnya sebanyak 42 juta selain mensuport semangat juang juga dan yang terkumpul.itu kami hadiahi kepada mereka.

 "Saya selaku Kepala Desa mengapresiasi keikutsertaan dalam memperhatikan nasib warga Palestina yang di prakarsai Karang taruna ini," kata Kades Cikaso Hidayat. (Mans Bom)

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Pusat Hendry CH Bangun

Benangmerah, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry CH Bangun menyampaikan pernyataan keprihatinan dan duka yang mendalam terkait memburuknya situasi konflik di Gaza seiring dengan bertambahnya wartawan dan staf media yang tewas. 

Berdasarkan laporan dari Committee to Protect Journalist hingga 3 November 2023 lalu, setidaknya sudah 36 wartawan dan pekerja media yang tewas sejak serangan Israel ke Gaza.

Kematian wartawan dan pekerja media yang bertugas untuk menyampaikan laporan atas pembantaian warga sipil oleh tentara Israel merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak dapat diterima akal sehat karena bertentangan dengan prinsip dan spirit humanisme universal. Wartawan dan pekerja media sejatinya adalah salah satu entitas yang wajib dilindungi sebagai mana tercantum dalam hukum Humaniter Internasional - wartawan yang bertugas di daerah konflik bersenjata dianggap sebagai warga sipil dan harus dilindungi dari serangan militer di daerah konflik.

PWI, organisasi profesi jurnalis yang tertua dan terbesar di Indonesia, meminta para pihak yang terlibat dalam pertempuran di Gaza agar menahan diri dan harus melindungi wartawan yang meliput konflik di Gaza karena memiliki tugas mulia dalam menyampaikan kebenaran.

Untuk itu PWI meminta pimpinan media dan wartawan yang bertugas meliput konflik bersenjata di Gaza untuk membuat persiapan yang matang dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk meminimalisir risiko agar tidak ada lagi korban jiwa dikalangan wartawan dan staf media yang berjatuhan. 

"Persatuan Wartawan Indonesia menyatakan ikut berduka yang mendalam dan berempati kepada keluarga wartawan dan staf media yang menjadi korban tragedi di Gaza. Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini," pungkas Hendry turut berduka

 (Mans Bom)