Benang Merah: PWI

Sekda Dian RY tengah didampingi Kadiskominfo Ucu Suryana serta Ketua PWI Kuningan Nunung Nurhazanah dalam safari SW

Benangmerah, Keterbatasan sebuah inspirasi bagi orang yang memiliki kecerdasan dalam berfikir, bukan solusi, terpaku karena keterbatasan. Hal itu disampaikan Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar dalam percakapan dengan awak Media Persatuan Wartawan Indonesia. Selasa petang (14/11/203), di Rumah Makan Mak Inoh Jl Soekarno Hata.

Dalam percakapan sharing wartawan dengan pengurus serta anggota PWI Kabupaten Kuningan dalam rangka rangkaian Konferensi PWI Kabupaten Kuningan yang akan diselenggarakan 14 Desember 2023. Sosok Dian Rachmat Yanuar yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas selama 3 tahun 6 bulan di dampingi Kadiskominfo Ucu Suryana, Kabid IKP Anwar serta para stafnya, banyak memberikan inspirasi untuk berkarya di berbagi bidang, seperti di dunia Kewartawanan. Di dunia kewartawanan khususnya wartawan harus mampu bekerja profesional dan proporsional dengan tidak mengenyampingkan KEJ, kemudian dalam karya Jurnalistiknya masih banyak yang kurang memahami unsur 5W-1H, dan kode etik jurnalistik, penggunaan rumus itu menentukan sikap berkerja profesional dan proporsional.

Dian mengilustrasikan pengalaman bekerjanya ketika mengalami suatu kendala serius, namun baginya masalah itu dianggap tantangan untuk berfikir positif, harus berbuat apa dan bagaimana cara mengurai suatu persoalan yang menyangkut kepentingan umum, disini jangan sampai diam terpaku dan tidak bekerja karena kurang atau ketiadaan fasilitas, kita dituntut berfikir untuk mengurai permasalahan hingga menghasilkan solusi, bukan diam malah menjadi semakin ribet hingga tidak nyaman dalam bekerja yang akhirnya tidak optimal.

"Jadi yang namanya ilmu itu tidak semua didapat dari akademisi, tetapi pengalaman dan bekerja itu yang menghasilkan cara terbaik untuk memecahkan suatu persoalan dalam sebuah pekerjaan," terang Dian Rachmat Yanuar.

Lebih jauh Sekda Dian memberikan motivasinya. Kekurangan itu bukan berarti tidak ada, lalu berdiam diri, tetapi harus berfikir bagaimana untuk semua dapat dikerjakan dalam keadaan fasilitas minim. Kerjakan saja dulu apa adanya, sehingga itu akan meminimalisir dari suatu kendala atau persoalan yang tengah dihadapinya, Tutur Sekda Dian rachmat Yanuar yang merasa di besarkan dengan para Jurnalis. (Mans Bom)

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Pusat Hendry CH Bangun

Benangmerah, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry CH Bangun menyampaikan pernyataan keprihatinan dan duka yang mendalam terkait memburuknya situasi konflik di Gaza seiring dengan bertambahnya wartawan dan staf media yang tewas. 

Berdasarkan laporan dari Committee to Protect Journalist hingga 3 November 2023 lalu, setidaknya sudah 36 wartawan dan pekerja media yang tewas sejak serangan Israel ke Gaza.

Kematian wartawan dan pekerja media yang bertugas untuk menyampaikan laporan atas pembantaian warga sipil oleh tentara Israel merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak dapat diterima akal sehat karena bertentangan dengan prinsip dan spirit humanisme universal. Wartawan dan pekerja media sejatinya adalah salah satu entitas yang wajib dilindungi sebagai mana tercantum dalam hukum Humaniter Internasional - wartawan yang bertugas di daerah konflik bersenjata dianggap sebagai warga sipil dan harus dilindungi dari serangan militer di daerah konflik.

PWI, organisasi profesi jurnalis yang tertua dan terbesar di Indonesia, meminta para pihak yang terlibat dalam pertempuran di Gaza agar menahan diri dan harus melindungi wartawan yang meliput konflik di Gaza karena memiliki tugas mulia dalam menyampaikan kebenaran.

Untuk itu PWI meminta pimpinan media dan wartawan yang bertugas meliput konflik bersenjata di Gaza untuk membuat persiapan yang matang dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk meminimalisir risiko agar tidak ada lagi korban jiwa dikalangan wartawan dan staf media yang berjatuhan. 

"Persatuan Wartawan Indonesia menyatakan ikut berduka yang mendalam dan berempati kepada keluarga wartawan dan staf media yang menjadi korban tragedi di Gaza. Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini," pungkas Hendry turut berduka

 (Mans Bom)

Para pemangku pemerintah serta tokoh masyarakat Kabupaten Karawang di anugrahi pengghargaan DARI PWI Jawa Barat dalam acara HPN

Benangmerah - Ketua Umum Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari mengaku takjub atas perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat di Kabupaten Karawang. 

Atal menyebut, rangkaian HPN tingkat Jabar di Karawang ini sangat besar dan luar biasa. 

Dengan disugguhkan pagelaran seni budaya baik asli Karawang, Jawa Barat hingga dari sejumlah delegasi negara. Kemudian ada juga bazar UMKM dalam kegiatan HPN tingkat Jabar di Karawang. 

"Luar biasa bisa acara seperti ini, ini acara sangat besar. Saya lihat rangkaian acara di HPN di Karawang saya ingin katakan ini miniaturnya HPN di Medan, hebat," kata Atal di acara Napak Jagat Tarumanegara di Street Carnival Galuh Mas Karawang pada Sabtu (20/5/2023). Menurutnya, HPN tingkat Jabar di Karawang ini bisa menjadi insiprasi baru. Setiap pelaksanaan HPN tingkat provinsi. 

Sebab, puncak perayaan HPN itu rangkaian acaranya biasanya itu ada pameran, pesta rakyat dan seminar yang sangat melelahkan. Tetapi HPN di Karawang melakukan hal berbeda, dengan digelarnya gebyar kebudayaan. "Ini inspirasi baru, saya ucapkan selamat penggagas acara ini. Hebat dan sangat luar biasa," beber dia. Sementara itu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kabupaten Karawang menjadi tuan rumah kegiatan HPN tingkat Jawa Barat. 

Kegiatan ini dibangun dengan sebuah kolaborasi dan sinergitas semua elemen. Mulai dari pihaknya Pemerintah Kabupaten Karawang, Polres Karawang, Kodim 0604 Karawang, DPRD Karawang, maupun tokoh seni budaya dari LSM Lodaya. Kegiatan ini diharapkan mampu berdampak positif bagi ekonomi, budaya, sosial, dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat. "Kami ucapkan selamat dan sukses. Termasuk LSM Lodaya telah kolaborasi dengan tema-teman pers, mudah-mudahan kegiatan ini bukan simbol seremonial tapi juga semuanya, ditanamkan pada diri kita semua," katanya. 

Sementara Ketua Umum LSM Lodaya, Nace Permana mengatakan, pihaknya ikut bersama dalam memeriahkan rangkaian HPN tingkat Jawa Barat di Karawang. Tema yang diusung ialah Napak Jagat Tarumanegara. Dalam acara itu, ada perlombaan tarian Pasanggiri Jaipong Nyi Ronggeng dengan peserta seluruh Jawa Barat. Lalu, ada berbagai kesenian tradisional dan turut ada penampilan penari dari tiga negara India, Singapora dan Korea Selatan. Negara negara tersebut merupakan negara anggota Federation Of Internasional Dance Festival (FIDAF). "Kami juga ada mengarak bedog lubuk ukuran 7,2 meter, dengan berat bisa mencapai satu ton. Bedog lubuk menjadi simbol perjuangan dam lambang Karawang," katanya.

Unsur Forkopimda Kabupaten Karawang bersama ketua PWI pusat serta Ketua PWI Jawa Barat, dan Ketua PWI Karawang berfose rampak Bedog

Dalam kegiatan itu, hadir Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Dandim 0604 Karawang Letkol KAV Makhdum Habiburahmanz Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri, Ketua PWI Pusat, Ketua PWI Jawa Barat, Ketua PWI se-Jawa Barat,  Ketua IKWI Pusat, Ketua IKWI Jabar, Ketua FIDAF Pusat dan Ketua FIDAF Jabar. puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat di Karawang digelar Sabtu (19/5/2023) dan Minggu (20/5/2023). 

Gelaran Seni Budaya Napak Jagat Tarumanagara dan Bazzar UMKM berlokasi di Street Carnival Galuh Mas Karawang. Di dalamnya, ada arak-arakan Bedog Lubuk Karawang, Pasanggiri Jaipong Nyi Ronggeng, serta berbagai kesenian tradisional dan turut tampil menari dari tiga negara India, Singapora dan Korea Selatan. Negara negara tersebut merupakan negara anggota Federation Of Internasional Dance Festival (FIDAF). Pada Sabtu (20/5/2023) pukul 19.00, kegiatan malam puncak HPN Jabar di Hotel Mercure Karawang. Kegiatan malam puncak itu, akan dihadiri sejumlah pejabat dari kementerian, provinsi jawa barat, kabupaten karawang tamu undangan lainnya. 

Akan ada malam penganugrahan dan penghargaan kepada sejumlah pejabat dan tokoh. Lalu, pada Minggu (21/5/2023) ditutup juga acara City Tour ke Puncak Sempur khusus PWI. Nanti akan ada penampilan senin dan budaya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, games dan lomba lempar pisau. Aep mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dari seluruh pihak. PWI Jawa Barat, PWI Karawang dan tentunya para sponsor. 

Yakni, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Yamaha, Summarecon Bandung, Pos Indonesia, Djarum Foundation, Deta Group, Bank BJB, BJB Syariah, Migas Hulu Jabar, Star Energy, Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang. Kemudian, Perumdam Tirta Tarum, Galuh Mas, Rolling Hills, Summarecon Karawang, PT HM Sampoerna, PLTGU, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Pindo Deli Pulp and Paper Mils, KPU Karawang, Bank Bjb, PLN Karawang, Pertamina Onwj, Peramina EP, Pertagas, Sanema Tour and Travel, Bogasari,  Lira Medika, PT Pupuk Kujang dan PLTGU Jawa Satu Power. (Mans Bom/M.A)

PWI Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh termasuk Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruznahul Ulum yang datang mewakili Gubernur

Bandung, (BM) - Malam anugrah PWI Jawa Barat bersama Ketua PWI Pusat dalam puncak acara HPN 2022 memberikan anugrah kepada Gubernur, Wagub, Kejati, dan beberapa Bupati serta Kapolres.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruznahul Ulum hadir sekaligus mewakili Gubernur Ridwan Kamil berharap, insan pers mampu menyajikan berita berita media massa yang bermanfaat bagi masyarakat, yang maslahat bagi masyarakat dan yang lebih bisa membawa kebaikan. 

"Antara lain, informasi yang akurat yang kedua, bernuansa pendidikan untuk mencerdaskan masyarakat, dan bernuansa persatuan dan kesatuan, jangan sebaliknya," kata Uu pada malam puncak Peringatan Hari Pers tingkat Jawa Barat di Soreang Kabupaten Bandung, Rabu 23 Maret 2022 malam.

Pers telah berkontribusi pada pembangunan di Jabar. Lanjut Uu, berkat insan pers, warga Jabar dapat mengetahui pembangunan yang tengah dilaksanakan di Jabar. 

"Terima kasih perannya selama ini," kata Uu. Pada acara tersebut, Uu juga memperoleh penghargaan dari PWI Jabar yaitu Anugrah Pupuhu Pangaping.

Ia mengaku, bersyukur dan berterimakasih kepada PWI yang telah memberikan anugrah Pupuhu Pangaping kepadanya, pemerintah sangat ingin kolaborasi dengan seluruh awak media di Jawa Barat. 

"Dengan awak media ini, informasi sampai ke tingkat masyarakat begitu cepat dan akurat, oleh karena itu kolaborasi pentahelik ini sangat mutlak harus dilakukan," ujarnya, setelah menghadiri malam anugrah PWI Jawa Barat.

Selain Uu, PWI Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh. Di antaranya Anugerah pencapaian indeks kemerdekaan pers, diberikan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Termasuk anugerah ajen pangaping bdiberikan kepada Bupati Bandung, Karawang, Majalengka, Indramayu, dan Bupati Cianjur.

Anugerah mitra strategis PWI, diberikan kepada Kajati Jawa Barat, Asep N Mulyana, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, Kapolresta Bandung, Kusworo Wibowo. Adapun peraih anugerah Loyalitas Profesi, Hamzah Ibrahim dan Ustiarsa, yang merupakan Wartawan Senior. Adapun yang mendapat anugerah PWI terbaik, yakni PWI Kota Bandung, Karawang, Depok. Selain itu terdapat anugrah lainnya dalam malam anugerah PWI Jawa Barat.

Selain malam puncak, PWI Jabar juga menggelar Jelajah Wisata di wilayah Bandung Selatan, Kamis (24/3/2022). Dalam kegiatan jelajah wisata tersebut, para peserta diajak untuk menikmati keindahan alam dan tempat wisata, wilayah Bandung Selatan, atau daerah Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (Pacira) Kabupaten Bandung.

Sambil menikmati keindahan alam dengan pemandangan danau dan perkebunan teh yang indah, di Galmping Lakeside Rancabali, terdapat acara diskusi santai bersama ketua PWI Pusat, Atal S Depari, yang dipandu oleh anggota PWI Kabupaten Bandung, Didi Mainaki. Terpantao oleh awak mediabini. Peserta terlihat enjoy dan menikmati  saat diskusi berlangsung, di tengah keindahan alam Kabupaten Bandung.

Atal mengungkapkan, sebenarnya kata jelajah sudah digunakan oleh PWI Pusat, yakni Jelajah Wartawan Nusantara. "Itu ada pembalap kita, yang naik sepeda motor, touring diharapkan dari aceh sampai Papua. Tapi ternyata tidak karena untuk memasuki Papua tidak memungkinkan, sebab musim hujan," kata Atal, di Glamping Lakeside, Kamis (24/3/2022).

Atal mengatakan, sehingga akan kembali dan nanti PWI Bogor akan menyambutnya, sebelum masuk Jakarta.  "Yang diharapkan, bisa menggambarkan, bagaimana pembangunan tak hanya mendengar," ucap Atal.

Atal mengatakan, sejak pandemi Covid- 19, semua lini menjadi istirahat, termasuk sektor ekonomi, baik masyarakat maupun pariwisata. Kegiatan jelajah wisata diharapkan menjadi pemantik kebangkitan ekonomi, sebagaimana yang menjadi tujuan HPN Tingkat Provinsi Jawa Barat yakni Peningkatan Ekonomi Nasional.

"Saya kira jelajah kali ini, ini sangat hebat walaupun perjalannaya, tak antar provinsi, hanya di Kabupaten Bandung. Ini lebih daripada luarbiasa, sebab kita melakukan perjalanan di wilayah wisata yang keren ini," ucapnya. Sementara itu, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat  jelajah wisata ini, merupakan rangkaian hari terakhir dari sejumlah kegiatan yang dilakukan sejak beberapa bulan lalu.

"Acara puncak peringatan hari pers tingkat Jawa Barat, kemarin kita seharian di hotel Grand Sunshine, melakukan raker dan pemberian anugrah, sekarang ini hiburannya," kata Hilman. Menurut Hilman, jelajah wisata ini luar biasa, ternyata potensi wisata di Bandung Selatan ini begitu indah.

"Sehingga kami membawa rombongan wartawan begitu banyak, menunjukkan inilah Indonesia, Inilah Jawa Barat, Inilah Bandung Selatan, yang memang luar biasa dan memiliki potensi ekonomi, terutama sektor pariwisata. Supaya mereka mengabarkan ke seluruh Jawa Barat, seluruh Indonesia tentang keindahan Bandung Selatan," pungkasnya. (Mans Bom)