Pembangunan

Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Desember 2019

Jalan Lingkar Timur Kuningan Kembali Digarap

Pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan Kembali digarap per 23 Desember 2019

KUNINGAN (BM) - Penandatanganan kontrak paket pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan (Garatengah-Ancaran) dilaksanakan Senin(16/12/2019), bertempat di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 6 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Jakarta.8

Pembangunan jalan lingkar timur seluruhnya (Sampora-Ancaran) sepanjang 13,693 KM yang bertujuan untuk mengurai kemacetan di jalur jalan nasional, pembangunannya dibagi dalam 5 seksi pengerjaan yang dilakukan secara bertahap mulai dari tahun 2007.

Sebagai mana diketahui pembangunan jalan tersebut dimaksudkan untuk menekan ketimpangan dan mengejar ketertinggalan, saat ini Kabupaten Kuningan sedang giat membangun berbagai proyek infrastruktur skala besar diluncurkan oleh pemerintah. Salah satu nya yaitu secara bertahap sedang membangun jaringan jalan baru.
Untuk lanjutan sisa garapan sepanjang 7,80 km seksi IV dan V dari segmen Desa garatengah Kec. Japara sampai Jalan Baru Ancaran akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui rekanan pemenang tender pada akhir tahun 2019 secara multi years dengan pagu anggaran dari APBN sebesar 116 Millyar serta nilai kontrak yang sudah ditandatangani sebesar 88 Millyar.

Adapun pemenang lelang untuk proyek ini adalah PT Saneca Indonesia dengan rencana pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut akan dimulai tanggal 23 Desember 2019.

Di sela-sela penandatanganan, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk selalu berusaha mencari anggaran baik ke pemerintah pusat maupun provinsi, agar kita dapat membangun sarana dan prasarana infrastruktur di Kabupaten Kuningan yang kita cintai.

“Alhamdulillah penandatangan kontrak paket pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan telah dilaksanakan, saya mohon Doa dari seluruh warga masyarakat Kabupaten Kuningan agar proses pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Acep.

Sambungnya ia utarakan dengan terselesaikannya pembangunan jalan ini akan bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam hal menyediakan lapangan kerja, membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi serta Meratakan pembangunan. Sehingga, tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara penduduk sebuah daerah dengan penduduk dari daerah lain, semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses ekonomi.

. (Irwan)

Senin, 09 Desember 2019

Infrastruktur Bidang Pertanian Masih Prioritas Pembangunan Desa Mancagar

Pjs Kepala Desa Mancagar Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Kuningan, Hasan, S.Ip

KUNINGAN (BM) - Hampir sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani menjadikan prioritas pembangunan desa Mancagar kecamatan Lebakwangi kabupaten Kuningan masih menyasar di bidang pertanian.

Menjelang akhir tahun anggaran 2019, pemdes beserta masyarakat Mancagar masih disibukkan dengan kegiatan pembangunan TPT jalan usaha tani dan TPT lapangan sepak bola serta kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

Dijelaskan Kaur Keuangan, Muhammad Saefullah mendampingi Pjs Kepala desa Mancagar, Hasan, S.Ip, peningkatan akses jalan usaha tani merupakan langkah awal pembangunan infrastruktur guna meningkatkan produktifitas pertanian. Hal inilah yang menjadi dasar kegiatan pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) jalan usaha tani sepanjang 580 meter di dusun Dukuh Kalapa desa Mancagar.

"Pembangunan TPT tersebut diharapkan bisa memudahkan para petani dalam penggarapan lahan serta mempermudah dalam pengangkutan hasil pertanian. Saat ini masih dalam pengerjaan. Dipastikan selesai sebelum akhir tahun," jelas Saefullah saat ditemui awak media, Senin (9/12).

Sementara di tempat yang sama, Pjs Kepala desa Hasan berharap pembangunan jalan usaha tani di dusun Dukuh Kalapa bisa menjadi kegiatan lanjutan di tahun 2020 mendatang. Karena ini merupakan pembangunan berkelanjutan.

"Saat ini TPT dan tahun depan mudah-mudahan bisa dilanjut dengan pembangunan jalan usaha taninya. Baik itu rabat beton maupun latasir jalan," tutur Hasan

Selain itu diketahui pembangunan desa mancagar juga menyasar bidang olah raga sepak bola. Animo masyarakat yang cukup besar terhadap dunia sepak bola mendorong pemdes untuk melakukan pembangunan TPT lapang sepak bola beserta tribun terbuka buat penonton sepanjang 100 meter.

.(Irwan)

Jumat, 18 Oktober 2019

Pembangunan Infrastruktur, Prioritas Desa Linggajaya di 2019

Pjs Kepala Desa Linggajaya, Sajum, S.Ip (kanan) dan Sekdes Dedi Setiadi (kiri)

KUNINGAN (BM) — Desa Linggajaya Kecamatan Karangkancana Kabupaten Kuningan masih menjadikan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan pada tahun 2019. Hal ini sesuai harapan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian desa.

APBDes Linggajaya pada tahun 2019 ini senilai 1,4 Milyar yang bersumber dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan pendapatan lainnya. Saat ini Pemdes Linggajaya telah menyelesaikan pembangunan tahap 2 dan bersiap untuk memasuki tahap 3.

Pjs Kepala desa Linggajaya Sajum S.Ip didampingi Sekdes Dedi Setiadi menjelaskan sesuai tertera dalam APBDes, pembangunan infrastruktur desa masih menjadi prioritas kami. Hal ini terlihat jelas dalam baliho alokasi dana bidang pembangunan yang mencapai 848 juta.

“Ada 4 bidang dalam pembiayaan dana yang masuk ke Desa Linggajaya, yaitu bidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang pembinaan dan bidang pemberdayaan. Yang paling besar adalah bidang pembangunan Desa,” jelas Sajum kepada media online benangmerah.co.id, Kamis (17/10).

Transparansi APBDes Linggajaya

Sementara Sekdes Linggajaya menambahkan, sampai tahap 2 desa linggajaya telah selesai melaksanakan pembangunan infrastruktur desa yang meliputi 4 kegiatan.

“Sampai tahap 2 ini, pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan meliputi Latasir jalan lingkungan, pengurugan jalan poros, jembatan jalan poros, perbaikan saluran irigasi,” terang Dedi.

Dirinya berharap, pembangunan yang dilakukan di desanya akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Karena masyarakat bisa memanfaatkan infrastruktur desa sebagai akses menuju peningkatan kesejahteraan.

. (Irwan)

Rabu, 15 Mei 2019

Satu Dari Sepuluh Terbaik, Pemdes Cimulya Implementasikan APBDes 2019

KUNINGAN - Desa Cimulya kecamatan Cimahi merupakan satu dari sepuluh desa dengan administrasi terbaik se-kabupaten Kuningan, terutama dalam penyusunan dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBDes. Oleh karenanya, pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa pun lebih dulu dari kebanyakan desa lainnya.

Di tahun 2019 ini kegiatan pertama langsung dilakukan pemdes Cimulya melalui pembangunan imprastruktur sarana dan prasarana. Salah satu kegiatan pembangunan yang sedang dikerjakan adalah perbaikan jalan dusun.

Kepala Desa Cimulya, Warkim mengatakan pembangunan jalan dusun tersebar di 4 lokasi. Setiap lokasi kegiatan diadakan perbaikan jalan dengan rabat beton dan TPTnya.

"Hari ini kita mulai melaksanakan pekerjaan di dusun satu. Kita kerjakan swakelola bersama masyarakat, bahkan materialpun kita beli dari warga dalam rangka pemberdayaan sesuai arahan pemerintah," ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan, Senin (13/5).

Dijelaskan-nya, kegiatan yang dikerjakan tertulis dalam APBDes dan mengacu kepada RAB. Untuk empat lokasi, kita anggarkan 240 juta seperti tercantum dalam APBDes. Untuk dusun satu, lanjut Warkim, panjang jalan yang dikerjakan 300 meter dan lebar 2,5 meter termasuk TPT dan riul jalan. Sedangkan dusun yang lain berbeda, sesuai RAB masing-masing.

"Kali ini pencairan anggaran kegiatan tidak per termin. Tetapi, diajukan berdasarkan progres pekerjaan setelah di verifikasi kecamatan terlebih dahulu. Dalam satu tahun, anggaran DD dan ADD yang kami terima besaran-nya mencapai satu miliaran. Yang didalamnya termasuk untuk siltap, ATK, pemberdayaan dan pembangunan," terangnya.

Warkim berharap, dengan tingkat kesulitan geografis, Desa Cimulya mendapat alokasi anggaran yang lebih besar. Ia juga berharap tidak ada lagi keterlambatan turun-nya anggaran. (Irwan)