Benang Merah: SMK Negeri 3 Kuningan

Kampus SMKN 3 Kuningan provinsi Jawa Barat

Benangmerah, Salah satu tugas Sekolah Menengah Kejuruan adalah menyiapkan peserta didik agar siap bekerja, baik membuka lapangan pekerjaan sendiri maupun mengisi lowongan pekerjaan yang ada. SMK Negeri 3 Kuningan sebagai institusi pendidikan dituntut menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan oleh dunia kerja. Spesifikasi pembelajaran adalah berharap lulusan bisa terserap lapangan kerja yang relevan. Maka penting melakukan job matching. Mata pelajaran atau penjurusan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri.

Salah satu upaya sekolah untuk penyelarasan kurikulum/penyempurnaan kurikulum pendidikan yg sesuai dengan dunia industri, SMK Negeri 3 Kuningan pagi tadi, Selasa (30/7/2024) telah melakukan kerjasama dengan PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron)

Plt Kepala Sekolah, Ibnu Udy Prasetyo, M.Eg melalui wakil Kepala bidang Humas Hubin, Heni Ariani, kegiatan ini bertujuan mensinkronkan kurikulum sekolah dengan kurikulum industri, yaitu meningkatkan relevansi pencapaian siswa di sekolah dan industri.

Dengan terjalinnya kerjasama dengan PT Hartono Istana Teknologi, semakin menambah banyak perusahaan-perusahaan besar yang telah terjalin MoU dengan SMKN 3 Kuningan.

"Semoga Kualitas SDM siswa lulusan SMKN 3 Kuningan tetap terjaga, sehingga kepercayaan perusahaan-perusahaan terutama yang telah menjalin kerjasama, semakin tinggi. Dengan demikian, siswa lulusan SMKN 3 tidak perlu khawatir, ketika mau melanjutkan ke dunia kerja ataupun ke perguruan tinggi," ungkap Heni.

.(Trio)

Tim SMKN 3 Kuningan dalam dalam Pengembangan SMK Cyber Vokasi di BMTI Cimahi, Bandung

Benangmerah, Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, SMKN 3 Kuningan telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi salah satu pelopor dalam pengembangan pendidikan vokasi yang relevan dengan era digital. Sebagai salah satu dari sepuluh SMK terbaik di Jawa Barat, SMK 3 Kuningan memegang peran penting dalam membuka pintu menuju teknologi metaverse yang sedang berkembang.

Kepala SMK Negeri 3 Kuningan, H. Lili Ramli, M.Kom mengungkapkan untuk membangun jalan menuju sekolah Cyber Vokasi Unggulan di Jawa Barat, pihaknya telah melakukan  langkah penting.

1. Transformasi Kurikulum. Yaitu dengan mengintegrasikan mata pelajaran yang relevan seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan pemrograman metaverse ke dalam kurikulumnya, SMKN 3 Kuningan memberikan peluang kepada siswa-siswinya untuk memahami dan memanfaatkan teknologi metaverse dengan baik.

2. Laboratorium Teknologi Metaverse. SMKN 3 Kuningan telah melengkapi diri dengan laboratorium khusus yang dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak terbaru. Dengan fasilitas ini, siswa dapat merasakan pengalaman nyata dalam pengembangan metaverse, yang akan mempersiapkan mereka untuk bekerja di industri ini di masa depan.

3. Kerjasama dengan Industri. Hal ini membantu siswa mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana teknologi ini digunakan dalam dunia kerja. Kerjasama semacam ini juga membantu memastikan bahwa kurikulum sekolah selalu terkini dan sesuai dengan tuntutan industri.

4. Pelatihan Guru. Kualitas pendidikan bergantung pada guru yang berkualitas. Guru yang terlatih dengan baik akan mampu menginspirasi siswa untuk mengejar karier dalam teknologi metaverse.

5. Kegiatan Ekstrakurikuler. Selain dalam kelas, SMK 3 Kuningan juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan teknologi metaverse. Ini termasuk klub pengembangan game, klub VR, dan klub augmented reality. 

6. Pameran dan Seminar. SMK 3 Kuningan juga menjadi tuan rumah berbagai pameran dan seminar yang berkaitan dengan teknologi metaverse. Ini memberikan platform bagi siswa untuk berbagi proyek-proyek mereka dan mendengarkan dari para ahli di industri. Hal ini juga membantu memperluas jaringan siswa dan guru dengan komunitas metaverse yang lebih luas.

7. Pembinaan Karier. SMK 3 Kuningan  membantu siswa merencanakan karier mereka dalam industri metaverse, memberikan informasi tentang peluang pekerjaan, dan membimbing mereka dalam membuat portofolio yang kuat.

Sosialisasi SMK Pusat Belajar Cyber Vokasi

"SMK 3 Kuningan telah menetapkan standar baru dalam pengembangan pendidikan vokasi yang relevan dengan era metaverse. Dengan pendekatan yang komprehensif, sekolah membantu siswa-siswa untuk menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan dalam era teknologi metaverse yang semakin berkembang. Dengan demikian, SMKN 3 Kuningan adalah contoh yang inspiratif dalam mendorong kemajuan pendidikan vokasi di Jawa Barat," Ungkap Lili saat ditemui benangmerah.co.id, Selasa (3/10).

.(One)