SMP Negeri 1 Cibingbin -->

Kategori Berita

Benang Merah: SMP Negeri 1 Cibingbin

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label SMP Negeri 1 Cibingbin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMP Negeri 1 Cibingbin. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Januari 2024

Kepala SMPN 1 Cibingbin Sakit - Sakitan Pelayanan Terhadap Tamu Terbengkalai

 

SMPN 1 Cibingbin, kabupaten Kuningan

Benangmerah, Apabila betul kepala SMPN 1 Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Apep Saepudin, S.Pd, MM sering sakit - sakitan bukan berarti pelayanan terhadap kepentingan orang tua siswa, guru serta tamu harus terbengkalai karena tergantung dengan pimpinan sekolah, semua wakasek harus difungsikan karena lembaga pendidikan tanggungjawab kita bersama. 

     

Tiga orang wartawan baik dari media online dan cetak ditelantarkan diruang umum, pasalnya wakasek bidang humas Teti Susanti, S.Pd menyuruh ketiga tamu dari pers untuk menunggu diruang tamu dengan alasan ia akan nelepon kepala sekolah, namun setelah ditunggu lama Teti Susanti menghindar tanpa kembali menemui tamunya, justru yang menghubungi Wahyudi guru bahasa Indonesia, dengan setengah mengusir Wahyudi mengatakan, "pak kepala tidak masuk, lain kali aja bapak - bapak kesini," ungkap Wahyudi. 

     

Menurut Wardiman, S.Sos salah seorang pengamat sosial dan pendidikan di Kab Kuningan mengatakan, sikap wakasek humas tidak beretika dan tidak bertanggungjawab harusnya apabila betul kepala sekolah tidak ada seharusnya ia kembali menemui tamu yang menunggu lama, bukan menyuruh guru yang lain. 

      

Dikatakannya, ketika kepala sekolah tidak hadir atau ada disekolah namun tidak mau menemui tamu, pihak wakasek harus kooperatif melayani tamu, secara kebetulan tamu yang datang dari media mau konfirmasi tentang penyerapan dana BOS anggaran tahun 2023 yang diduga keras banyak kebocoran. 

     

Kepala Disdikbud Kab Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si ketika dihubungi diruang kerjanya (25/1) terkait berbagai persoalan yang ada disekolah tersebut, ia sedang tugas luar. (Anton) ***

Sabtu, 25 Februari 2023

Apa Tidak Ada Yang Lain.... Istri Kepala Menjadi Bendahara BOS di Sekolah Yang sama

SMPN 1 Cibingbin Kab Kuningan


Benangmerah - Ketika seorang istri kepala sekolah menjabat sebagai bendahara di sekolah yang sama tentunya menimbulkan pertanyaan lain. Apa yang lain sudah tidak ada yang mampu menjadi seorang bendahara Biaya Operasinal Sekolah?


Kejadian serupa diduga terjadi di SMPN 1 Cibingbin kabupaten Kuningan. Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, dana BOS di sekolah tersebut dikelola oleh pasangan suami istri, dimana istri kepala sekolah menjabat sebagai bendahara.


Menurut Kabid Pembinaan SMP dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan, Abidin, menerangkan tidak ada aturan baku yang melarang seorang istri kepala sekolah menjadi bendahara BOS di sekolah yang sama.


"Selama ini tidak ada aturan yang melarang istri kepala sekolah menjabat bendahara di sekolah yang sama. Boleh saja, yang penting pengelolaan dana BOS harus transparan dan sesuai juknis," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon.


Sementara, kepala SMP Negeri 1 Cibingbin, Apep Saefudin menyangkal bahwa istrinya menjabat sebagai bendaharanya.


"Teu leres pak, mangga buktosken ka keluarga SMPN 1 Cibingbin (tidak betul, pak. Silakan buktikan ke keluarga SMPN 1 Cibingbin)," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (25/2).


Menurut pendapat dari beberapa kalangan pemerhati pendidikan, semestinya pihak dinas punya pertimbangan lain ketika ada bendahara yang merupakan istri dari kepala sekolahnya. Hal ini untuk menhindari kecurigaan 'kongkalikong' dalam pengelolaan dana BOS.


.(Tim)



Jumat, 05 Agustus 2022

Guru SMPN 1 Cibingbin Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka

  

Guru-guru SMPN 1 Cibingbin 


KUNINGAN, (BM) -  Seluruh guru SMPN 1 Cibingbin, Kabupaten Kuningan, dewasa ini telah menyatakan siap menjalankan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik dalam implementasi kurikulum merdeka. 

     

Seperti yang telah diketahui bahwa kurikulum merdeka menitikberatkan terhadap mental karakter anak menuju perubahan ahlak sebagai pengembangan dari pelajaran pancasila. 

     

Kepala SMPN 1 Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Apep Saepudin, S.Pd, MM (58) melalui Wakasek humas bagian kurikulum Juhana, S.Pd yang didampingi wakasek humas Sartam, S.Pd belum lama ini mengatakan, pergantian kurikulum merupakan sebuah kebutuhan seiring dengan perkembangan jaman. 

     

Dikatakannya, semua guru dibawah bimbingan kepala sekolah sudah mempersiapkan diri baik mental maupun fisik secara prima, demikian pula proses pembuatan admin pendidikan secara online dewasa ini akan dihadapinya secara proforsional.  

     

Sementara ditempat terpisah Kabid SMP Disdikbud Kab Kuningan, Abidin, S.Pd, M.Si menghimbau agar semua guru bekerja dengan penuh semangat dan bertanggungjawab terhadap tugas baru yakni kurikulum merdeka. (Irwan - ton's) ***

Selasa, 02 Agustus 2022

SMPN 1 Cibingbin Terkesan Tutup Informasi Kepada Media

SMP Negeri 1 Cibingbin Kabupaten Kuningan


Kuningan, (BM) - Semenjak Apep Saepudin memimpin SMPN 1 Cibingbin, Kabupaten Kuningan, sepertinya kurang begitu kooperatif terhadap pelayanan informasi kepada media. 

     

Pengalaman pahit dialami oleh salah seorang wartawan senior media cetak yang juga sebagai penasehat di media online, ia akan menghadap kepala sekolah, disaat nunggu lama tiba - tiba salah seorang staf TU bernama Yoyo Sukarya besikap sinis sambil berdiri dipintu sekolah tanpa tatak rama mengatakan, " pak kepala sedang sakit " ungkapnya sambil bergegas keruang kerja. 

     

Salah seorang wartawan media cetak bernama Iwan S mengemukakan, siapa pun tamu yang datang perlakukan dengan sikap ramah, apabila tidak suka dengan sejumlah oknum wartawan yang datang ke SMPN 1 Cibingbin bersikap arogan, jangan menyamakan dengan tamu yang lainnya. 

     

Sejumlah wartawan baik media online dan media cetak prihatin dengan kejadian di SMPN 1 Cibingbin, apabila Kepala Sekolah Sakit, ada wakasek humas atau kurikulum yang bisa menangani, " percuma ada wakasek apabila tidak difungsikan, katanya Apep pendidikan S 2, kok leader nya gak jalan " Ujar salah seorang awak media cetak.  

     

Informasi yang dihimpun media cetak bahwa kondusifitas di SMPN 1 Cibingbin kurang harmonis, Apep sering marah - marah terhadap guru usia muda ketika kerjanya kurang beres. 

     

Harapan awak media agar Kadisdik Kab Kuningan, untuk menempatkan kepala sekolah yang bijak dan familiar baik kepada anak buah dan para tamu. (Anton) ***

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu