SMP Negeri 1 Karangkancana -->

Kategori Berita

Benang Merah: SMP Negeri 1 Karangkancana

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label SMP Negeri 1 Karangkancana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMP Negeri 1 Karangkancana. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 November 2021

Tentang Guru Penggerak Kepala Sekolah : Menjadi Pengajar Praktik Bagi rekan Guru lain

Kepala SMP Negeri 1 Karangkancana, Momon Sudarman, S.Pd

Kuningan, (BM) - Meski berada di daerah yang jauh dari kota, ternyata tidak menyurutkan peran guru di SMP Negeri 1 Karangkancana dalam memajukan pendidikan Indonesia dengan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik melalui Program Guru Penggerak.

Dikatakan Kepala SMP Negeri 1 Karangkancana, Momon Sudarman, S.Pd saat ini di sekolahnya terdapat satu guru penggerak bernama H. Jeje Sudarja, M.Pd. Meski masih mengikuti pelatihan (setelah lulus CGP), saat ini banyak metode yang coba ia terapkan dengan guru lain di sekolah tentang pembelajaran yang berpusat pada murid. Hal ini tentunya sesuai dengan program guru penggerak yang diluncurkan Kemendikbud.

"Salah satu metode pembelajaran yang dia ciptakan dan sekarang diterapkan disini adalah metode LIBAS, yaitu Literasi Baca Tulis. Alhamdulilah metode pembelajaran tersebut sangat berdampak positip terhadap perkembangan para siswa. Metode tersebut terus dia kembangkan dengan berbagai pelatihan dan masukan dari pembimbingnya," tutur Momon kepada benangmerah.co.id, Jumat (5/11).

Diterangkannya, metode LiBAS merupakan metode pembelajaran dalam satu kelas dimana tiap siswa dari mulai masuk kelas diberikan artikel untuk di baca pada 5 menit pertama, kemudian 5 menit kedua dipahami dan setelah itu pada 5 menit ketiga siswa diharapkan bisa menyimpulkan dari artikel tersebut. Sehingga setiap siswa cepat bisa menanggapi dari proses tersebut. Dengan adanya metode tersebut, siswa di SMPN 1 Karangkancana saat ini terlihat lebih termotivasi mencari sumber-sumber ilmu yang menunjang pendidikan di sekolah.

"Dengan adanya sosok guru penggerak di sekolah kami, secara bertahap sekolah ini ada peningkatan, baik itu dari sisi kinerja guru maupun prestasi siswa, bahkan guru yang lain juga terimbas dan termotivasi untuk mengikutinya. Kedepan mudah-mudahan di sekolah ini terus ada peningkatan kualitas pendidikan," terang Momon.

Disamping itu dalam mendukung guru penggerak, pihak sekolah juga menyediakan pasilitas berupa media digital yang beberapa waktu lalu mendapat bantuan dari pemerintah.

"Alhamdulillah pasilitas tersebut disini bisa dimanfaatkan, sehingga siswa juga lebih termotivasi dan persentasi siswa yang mau belajar di SMP Negeri 1 Karangkancana lebih meningkat tahun ini," syukurnya.

Ke depan diharapkan Momon, guru penggerak bisa menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain di sekolah ini. Dengan begitu, guru lain juga bisa termotivasi untuk mengikutinya. Sesuai peran guru penggerak sebagai katalis terhadap perubahan pendidikan di kabupaten Kuningan.

.(Irwan)

Rabu, 09 Juni 2021

Prasarana Memadai, SMPN 1 Karangkancana Butuh Sarana Olahraga

 

Kepala SMP Negeri 1 Karangkancana, Kabupaten Kuningan, Drs. Momon Sudarman


Kuningan, (BM) - Kompetisi di dunia pendidikan kian hari semakin ketat. TidaK hanya dibidang prestasi akademik dan non akademik, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga menghadirkan persaingan yang positip. Untuk menghindari kesenjangan jumlah siswa di tingkat SMP, pemerintah beberapa tahun kebelakang menerapkan sistem zonasi.


Prestasi dan sarana prasarana sekolah memiliki andil dalam menarik minat para calon peserta didik baru setiap tahunnya. Meski dalam situasi pandemi Covid-19, SMP Negeri 1 Karangkncana kabupaten Kuningan terus berbenah untuk menghadirkan sekolah berprestasi dengan sarana prasarana yang lengkap.


Menurut Kepala SMP Negeri 1 Karangkancana kabupaten Kuningan, Drs Momon Sudarman, di saat pandemi Covid-19 selain pembelajaran secara online sesuai ketentuan Disdikbud Kuningan, kami juga melakukan berbagai perbaikan sarana prasarana sekolah. Ini peting dilakukan sebagai penunjang kualitas pendidikan dalam menghadapi persaingan di dunia pendidikan.


Prasarana Olahraga yang baru rampung diperbaiki


"Tahun 2020 lalu kita memperbaiki total lapangan olahraga, sekarang sudah beres. Ini dilakukan dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana sekolah. Dengan begitu saya yakin bisa menunjang prestasi sekolah sehingga bisa bersaing juga dalam PPDB," tutur Momon saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/6).  


Kendati demikian, kami juga masih kekurangan sarana olahraga berupa alat-alat olahraga, seperti bola sepak, bola basket, bola voli berikut net dan sarana olahraga lainnya. Kita berharap bisa bekerjasama dengan Disporapar kabupaten Kuningan, khususnya bidang olahraga.


"Sangat membantu sekali apabila bidang olahraga Disporapar bisa ikut membantu sekolah kami dengan penyediaan sarana olahraganya. Karena saat ini memang sangat dibutuhkan. Terutama dalam pengembangan bakat siswa di bidang olahraga," harapnya.


Sementara itu hasil PPDB tahun 2021/2022 SMPN 1 Karangkancana dinilai cukup memuaskan. Hal ini dikarenakan jumlah peserta didik baru mengalami peningkatan signifikan. Tercatat jumlah siswa di sekolah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelunya 260 menjadi 300 lebih.

.(Irwan)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu