Stunting -->

Kategori Berita

Benang Merah: Stunting

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Stunting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Stunting. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 April 2024

Kasus Stunting Di Kuningan Naik Satu Poin, Sekda Serius Menyikapi Penanganan Dengan SDM Handal

Unsur Dinkes Kuningan. Usai Rapat Stunting pose bersama Sekda DR. Dian Rachmat Yanuar


BenangmerahPenanganan masalah kasus stunting di Kuningan harus serius ditangani dengan persiapan yang membutuhkan penanganan secara lintas sektor untuk mengintervensi dengan program program yang lain dan perlu di bahas SDM nya agar lebih maksimal, karena Stunting ini sangat mengganggu kalau tidak segera di selesaikan akan menghambat terhadap program pembangunan lainnya dan Kuningan akan tertinggal.


Hari ini dilakukan evaluasi dari naiknya Satu poin masalah stunting, lalu kita ambil langkah-langkah mana saja yang menghambat sehingga bukannya bagus malah di Kuningan timbul Satu poin maslaah stunting. "Maka di perlukan kerjasama yang baik terintegritas dan holistik dalam menanganinya," tegas Sekda DR Dian Rachmat Yanuar di dampingi Kabid Kesmas Dinkes Kuningan Idik Sidik usai acara evaluasi intervensi spesifik stunting Triwulan 1 tahun 2024 Aula Dinkes Kamis (25/4/2024)


Atunting ini sifatnya tidak linier, dan tidak hanya di serahkan kepada salah satu dinas saja tapi perlu diintervensi dengan program program lainnya, dan diperlukan kerjasama yang baik, terintegrasi, dan holistik dalam penanganan stunting ini sehingga dapat berjalan maksimal. "Diantara dinas lain jangan ada ego sektoral, apapun persoalannya, bukan hanya program stunting, soal pengangguran, dan kemiskinan, tapi kalau masih ada ego sektoral penanganan stunting tidak akan maksimal apapun intervensinya," terangnya.


Tetapi sebaliknya, lanjut Sekda Dian, dengan keterbatasan anggaran yang ada, tetapi kalau kompak mengeroyok bersama-sama intervensinya secara komprehensif Saya yakin akan maksimal, termasuk penanganan stunting. Pungkas Sekda DR. Dian RY. (Mans Bom)

Senin, 08 November 2021

Peduli Stunting Bank Kuningan Bagikan 162 Paket Sembako

Penyerahan Simbolis 162 Paket Sembako Oleh Direktur Utama Bank Kuningan di Balai Desa Sukaraja, Ciawigebang


Kuningan, (BM) - Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kuningan (Bank Kuningan) menyakini bahwa kesinambungan usaha tidak sekedar melalui pencapaian target financial, tetapi didukung pula oleh non financial seperti program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau disebut juga Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan bentuk kontribusi Bank pada pengembangan masyarakat diberbagai bidang.

Atas dasar itu sebagai rasa keprihatinan dan kepedulian  Perumda BPR Kuningan terhadap masyarakat, merasa berkewawajiban untuk meringankan beban masyarakat diantaranya pada bidang pemeliharaan kesehatan masyarakat

Sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Perumda BPR Kuningan merealisasikan Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang disisihkan  dari Laba Perusahaan yang disalurkan sebagai upaya intervensi penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kuningan lokus Puskesmas Ciawigebang dan Puskesmas Cihaur.

Pengalokasian dana CSR tersebut dalam bentuk Pemberian paket sembako sebanyak 162 paket untuk keluarga balita Stunting

Lokus Puskesmas Ciawigebang:
- Desa Ciputat sebanyak 13 balita stunting.
- Desa Kadurama sebanyak 12 balita stunting.

Lokus Puskesmas Cihaur :
- Desa Cigarukgak sebanyak 54 balita stunting.
- Desa Sukaraja sebanyak 68 balita stunting.
- Desa Padarama sebanyak 15 balita stunting.

Selain pemberian sembako dilakukan juga edukasi tentang stunting kepada keluarga stunting.

Untuk tahap pertama Program CSR dilaksanakan pada hari Senin tanggal 8 Nopember 2021 di aula Balai Desa Sukaraja diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Perumda BPR Kuningan yaitu Bapak H. Dodo Warda, SE yang didampingi oleh Kabag Umum Bank Kuningan Ulan, SE kepada perwakilan keluarga stunting yang disaksikan oleh kepala desa Sukaraja dan diketahui oleh Kepala Puskesmas Ciawigebang.

Dalam sambutannya Direktur Utama Bank Kuningan, H. Dodo Warda mengatakan bahwa sebagai tindak lanjut arahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bahwa semua pihak baik Dinas Instansi maupun Perusahaan untuk ikut berperan dalam penanggulangan stunting di wilayah Kabupaten Kuningan.

“Atas dasar itu Bank Kuningan merasa tersentuh dan ingin turut andil dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Kuningan. Sebagai rasa kepedulian Bank Kuningan untuk penanggulangan stunting kami mengalokasikan dana CSR yang disisihkan dari laba perumda bpr kuningan,” kata Dodo.

Untuk itu pihaknya mengharapkan dukungan dari masyarakat Kabupaten Kuningan dengan cara menabung di Bank Kuningan berapa pun uangnya nabungnya di Bank Kuningan dan apabila membutuhkan dana berapa pun pinjamnya ke Bank Kuningan.

Hal ini agar Bank Kuningan terus tumbuh dan berkembang sehingga kontribusi PAD kepada Pemda terus meningkat karena hal ini berpengaruh pula terhadap meningkatnya dana CSR sebagai tanggung jawab sosial bagi masyarakat di lingkungan Bank Kuningan karena Bank Kuningan adalah milik urang kuningan.

 (Irwan)

 


Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu