banjir -->

Kategori Berita

Benang Merah: banjir

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label banjir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label banjir. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Maret 2024

Kuningan Dikepung Bencana Alam Banjir Dan Tanah Longsor Terjadi Di Mana-mana

 

Masyarakat serta fasilitas Desa Benda terkurung air Bah


Benangmerah, Selasa sore 5 Maret 2024 wilayah Kabupaten Kuningan Jawa barat diterpa berbagai bencana alam, selain bertumbangannya pepohonan akibat hujan disertai angin kencang juga terjadi banjir, luapan air beberapa sungai besar menggenangi wilayah pemukiman penduduk hingga warga bersiap siap mengungsi ke tempat aman


BPBD melaporkan di Desa Datar Kecamatan Luragung tergenang luapan air sungai Cisanggarung yang tidak mampu menampung arus air akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sejak pukul 15.00 hingga pukul 19.00 WIB mengakibatkan banjir menggenangi perkampungan penduduk. 


"Dalam peristiwa ini Alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa, sementara aparat Pemdes berkoordinasi dengan aparat Kecamatan setempat di bantu TNI dan Polri serta BPBD, berjibaku penyelamatan," terang Kalak BPBD Indra Bayu Permana.


Luapan air sungai menggenangi permukiman warga Desa Kananga Kecamatn Cimahi


Sementara di Desa Benda masih Kecamatan Luragung pun tak luput dari genangan air banjir akibat luapan air sungai Cisanggarung mengakibatkan aktifitas warga Dusun IV lumpuh total, lantaran ketinggian air Bah itu mencapai ukuran pinggang orang dewasa. BPBD bersama tim lainnya berusaha mengevakuasi korban banjir ketempat yang relatif aman karena kondisi air Bah masih tinggi, malam peristiwa bencana banjir juga langsung ditinjau Pj Bupati beserta timnya.


Tidak hanya bencana banjir, tanah longsor pun terjadi di beberapa tempat seperti di Dusun Ciawitali, Desa Cimenga, Kecamatan Darma. Tanah longsor ini menimpa bangunan rumah dan garasi. Satu unit Mobil milik Endi (40) terkubur akibat timpaan tanah dan reruntuhan garasi.


Hal itu, kata Kalak BPBD Indra Bayu, akibat guyuran hujan deras hingga mengakibatkan longsornya tanah, saat peristiwa terjadi hingga terlaporkan belum ada penanganan lantaran situasi dan kondisi hujan, terangnya. (Mans Bom)

Selasa, 18 Februari 2020

Wabup Tinjau Lokasi Musibah Banjir

Wabup Kuningan H. M Ridho Suganda Meninjau Lokasi Terjadinya Banjir

KUNINGAN,(BM) - Akibat tingginya intensitas hujan pada Hari Minggu sore (16/02/2020 ), beberapa sungai di wilayah Kecamatan Cibingbin meluap dan mengakibatkan dua desa yakni Desa Dukuhbadag dan Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin terendam banjir. Terjadinya musibah banjir di wilayah Kecamatan Cibingbin, direspon cepat oleh Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH. M. Si dengan mengunjungi salah satu lokasi terjadinya musibah banjir di Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin, Senin(17/02/2020).

Sesuai data yang dirilis BPBD Kuningan, banjir yang terjadi di Desa Dukuhbadag mengakibatkan terendamnya 3 unit rumah milik warga. Beberapa upaya penanganan sudah dilakukan oleh pihak BPBD Kuningan, diantaranya dengan menurunkan Tim Asessment Ke Desa Cibingbin dan Desa Dukuhbadag dan bersama masyarakat dan aparat lainnya melakukan pembersihan lingkungan sisa banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin saat menemani Wakil Bupati Kuningan menjelaskan terjadinya banjir disebabkan adanya pertemuan Sungai Cijangkelok dan Cikaro yang meluap ke rumah-rumah warga.
"Banjir pas disitu (sambil menunjuk lokasi), adanya pertemuan aliran Sungai Cijangkelok dan Sungai Cikaro yang meluap menyebabkan banjir, karena jalurnya berbelok, harusnya diluruskan tapi itu kewenangan ada di BBWS" Jelas Agus.

Usai mengunjungi salah satu lokasi banjir di Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin, Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda menyatakan akan mendorong pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk segera melakukan revitalisasi sungai-sungai yang ada. Wabup menilai adanya titik petemuan aliran sungai Sungai Cijangkelok dan Cikaro disana yang berbelok membuat aliran air tidak lancar, sehingga diperlukan sodetan sungai agar jalurnya menjadi lurus .

"Langkahnya menunggu jawaban dari BBWS, mereka yang punya kewewenangan tentang sungai, kita sudah beberapa kali minta ke mereka untuk segera direvitasliasai tapi belum ada jawaban pasti, setiap tahun akan ada kejadian yang sama di wilayah Cibingbin, seharusnya ini menjadi perhatian serius pihak BBWS" Tegas Wabup

Saat bertemu dengan beberapa warga, Wabup menghimbau warga agar lebih waspada saat terjadi intensitas hujan tinggi dan berharap tidak terjadi lagi musibah banjir yang pastinya sangat merugikan masyarakat baik moril maupun materil.
.(Irwan/inkom)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu