Aneka -->

Kategori Berita

Benang Merah: Aneka

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Aneka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aneka. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Februari 2021

Bansos Diserahkan Langsung di 2 Titik Lokasi Bencana Sumedang

 

Penyerahan Bansos di Pos Gabungan Siaga Bencana Cimanggung Sumedang

SUMEDANG, (BM) - Bansos hasil penggalangan dana di serahkan langsung perwakilan ormas LMPI di 2 lokasi bencana alam kabupaten Sumedang. Yang pertama di posko bencana alam Cimanggung, kemudian kedua posko Cihanjuang.


Perwakilan LMPI yang pimpin komandan brigade III Jabar LMPI, Adipati dan ketua panitia penggalangan dana LMPI kabupaten Kuningan, Rina secara simbolis menyerahkan bansos kepada kedua posko tersebut.


Penyerahan Bansos di Pos Gabungan Siaga Bencana Cihanjuang Sumedang


Menurut Rina dilokasi bencana alam, dari 48 rumah terkena dampak longsor, hanya 2 rumah yang terselamatkan sehingga memakan korban 40 orang meninggal dunia.


Sementara itu Danbrige III Jabar LMPI kabupaten Kuningan berharap bantuan yang diberikan semoga bisa bermanfaat bagi para korban.


"Sekecil apapun bantuan yang diberikan, mereka sangat membutuhkan. Mudah-mudahan lebih banyak lagi yang peduli terhadap mereka para korban bencana alam Sumedang," tutur Adipati, Minggu (31/1).


Baca juga : Pengurus LMPI Lepas Pengiriman Bantuan Bencana Alam Sumedang


.(Yes)

Minggu, 31 Januari 2021

Pengurus LMPI Lepas Pengiriman Bantuan Bencana Alam Sumedang

 

Pelepasan Bantuan Korban Bencana Alam Sumedang oleh LMPI Marcab Kuningan

KUNINGAN, (BM) - Hasil penggalangan dana relawan LMPI selama hampir dua minggu lebih hari ini diberangkatkan dari kantor sekretariat Laskar Merah Putih Indonesia Markas Cabang Kuningan menuju kabupaten Sumedang, Minggu (31/1).


Pelepasan bantuan korban bencana alam Sumedang dilakukan para pengurus LMPI Marcab Kuningan, dari mulai Ketua U.Jenggo, Sekjen Irwan Dirgantara, ST serta Wakil Ketua Doni Sigagole. Dalam kesempatan tersebut, Jenggo yang memimpin langsung pelepasan berharap semoga bantuan bisa membantu derita para korban bencana alam.


"Walaupun "alakadarnya", mudah2an sedikit banyak bisa membantu para korban bencana di kabupaten Sumedang. Dan bagi para relawan yang telah berjuang dalam penggalangan dana, lelahnya bisa menjadi berkah untuk kita semua, amin," tutur Jenggo. 


Jenis Bantuan Korban Bencana Alam Sumedang


Sementara itu ditempat yang sama, menurut keterangan Sekretaris Marcab Kuningan, Irwan, bentuk bantuan yang dikirim ke korban bencana alam Sumedang meliputi, beras 100 kg, mie instan 12 dus, minyak goreng 2 dus, gula 100 kg, Pampers 306 buah dan pakaian bekas layak pakai 3 dus.


Selain sebagian pengurus dan anggota yang mengantar langsung bantuan tersebut ke kabupaten Sumedang juga didampingi oleh beberapa relawan Palang Merah Indonesia.


.(Uday)



Senin, 14 Desember 2020

PENCURIAN BUNGA ANDRONEMA MARAK DIKUNINGAN

 

Nampak sejumlah pot bunga kosong setelah bunga andonema dicuri denga cara dicabut

KUNINGAN, (BM) - Modus baru kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, adapun modus yang dimaksud adalah pencurian berbagai jenis bunga andronema.

     

Menurut Ny. Cucu Wahyuni, S.Pd penduduk Lingkungan Cilame, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan kepada awak media (14/12) mengatakan, bunga andronema sebanyak 6 pot hilang ketika pagi - pagi akan membuka pintu belakang.

     

Dijelaskannya, bunya miliknya dari berbagai jenis raib dengan cara dicabut oleh sipencuri.

     

Seorang tokoh masyarakat bernama H. Enco Sukarsa penduduk Kelurahan Cigadung kepada awak media (14/12) mengemukakan, pencurian bunga andronema dalam semalam mencapai 5 orang korban, "Ia menghimbau agar hati-hati dalam menyimpan bunga kesayangannya, kalau bisa simpan saja didalam rumah" Ujar H. Enco Sukarsa.

     

Hal senada diungkapkan oleh Deddy Heryantho Penduduk Desa Pakembangan, Kecamatan Mandirancan, Kab. Kuningan, menurutnya bahwa bunga yang sedang marak dicuri selain sedang musim juga harganya begitu pantastis alias mahal. (Anton) ***

Minggu, 13 Desember 2020

Pengurus Bikers FKPPI Motherland Distrik Kuningan Sudah Miliki SK

 


KUNINGAN, (BM) - Pengurus Bikers FKPPI Motherland Distrik Kabupaten Kuningan, kini telah memiliki SK (surat keputusan) yang diserahkan langsung oleh Kolonel Donal yang menjabat sebagai Dan Den Pom Siliwangi di Bandung baru - baru ini


Acara penyerahan SK disaksikan oleh Pupuhu (ketua) Umum Bikers Motherland Swadek Indonesia Agus Hamdani berikut Wanhat Kolonel Purn. Bagus berikut para petinggi Danpom Siliwangi Jawa Barat.

     

Ketua Biker FKPPI Motherland Distrik Kabupaten Kuningan Edi Mulyana kepada awak media (13/12) mengatakan, pihaknya cukup bangga setelah menerima SK dari pusat.

    

" Kita tinggal merencanakan acara pelantikan yang tempat dan waktunya ditentukan kemudian " Ungkap Edi Mulyana.

     

Ditempat terpisah Pupuhu (Ketua Umum) Bikers FKPPI Swadek Motherland Indonesia Agus Hamdani mengatakan, pihaknya begitu bangga dengan berdirinya komunitas Bikers FKPPI Motherland Distrik Kuningan yang siap eksis. (Anton) 

Rabu, 09 Desember 2020

BIKERS FKPPI MOTHERLAND Sudah Terbentuk Di Kabupaten Kuningan

 

Pengurus Pusat Bikers FKPPI Motherland Swadek Indonesia berkunjung ke Pungurus Distrik Kab.Kuningan

KUNINGAN, (BM)  -  Bikers FKPPI Motherland Swadek Indonesia Distrik Kabupaten Kuningan, kini sudah terbentuk dan dalam waktu dekat akan segera dilantik.

     

Menurut Jaro (Ketua) Bikers FKPPI Motherland Swadek Distrik Kabupaten Kuningan Edi Mulyana baru - baru ini kepada BM mengatakan, dengan terbentuknya Bikers tersebut selain menghimpun rekan - rekan  penggemar touring yang menggunakan sepeda motor juga bisa menjalin silaturahmi dengan anak - anak kolong yang berada diseluruh Kabupaten Kuningan.

     

Masih jelas Edy Mulyana, SK pengurus Bikers FKPPI Motherland Swadek Distrik Kuningan akan segera diserahkan dalam waktu dekat di Bandung.

     

Lebih Jauh Edy Mulyana memaparkan, jumlah anggotanya sampai berita ini ditayangkan ada 20 orang, dalam waktu dekat jumlah anggota kemungkinan akan bertambah.

     

Sementara Pupuhu (Ketua Umum) Bikers FKPPI Motherland Swadek Indonesia  Agus Hamdani beberapa waktu lalu kepada BM menjelaskan, Bikers yang dipimpinya adalah berfitat komunitas dan sudah menyebar diseluruh Indonesia.

     

"anggota kami menyebar disejumlah ormas yang ada di Indonesia, rekan - rekan yang mau gabung dari manapun bisa kami akomodir yang penting asli anak TNI - POLRI " Pungkas Agus Hamdani dengan tegas.( Anton ) ***

Minggu, 05 April 2020

Camat Kuningan “ Ber’ulah ” Dua Media Cetak Akan Digratiskan

Langganan Koran Yang Akan Digratiskan
KUNINGAN, (BM) - Pengelola media cetak mingguan terbitan Kuningan berikut sejumlah Kepala Biro Media Cetak yang beredar di Kabupaten Kuningan, begitu menyesalkan dengan sikap Saleh Ruchiyat (59), yang menjabat sebagai Camat Kuningan dengan memberhentikan semua langganan media cetak mingguan, bahkan yang bersangkutan lebih merespon untuk berlangganan media cetak harian. 

Sebetulnya berlangganan atau tidak berlangganan itu bukan suatu keharusan, Saleh Ruchiyat sebagai Camat senior harus berpikir panjang dan menjaga pembicaraannya yang sipatnya tendensius dan mengundang polemik, yang bersangkutan menugaskan ke staf bawahannya bahwa ia akan memberhentikan koran mingguan dan beralih ke harian dan ada kata-kata lain yang tentunya tidak berkenan diterima oleh salah seorang karyawan media cetak.


Pemimpin perusahaan media cetak BERITA AKTUAL dan PRO RAKYAT Yaya Supriadi mengemukakan, pihaknya akan menggratiskan dua media cetak tersebut selama Saleh Ruchiyat menjadi Camat Kuningan, dengan catatan wartawannya akan terus memantau perkembangan kinerja Camat Kuningan guna diekspos agar publik mengetahui.  

Informasi yang dihimpun PRO RAKYAT disebutkan, Saleh Ruchiyat ketika menjadi Camat Jalaksana yang bersangkutan diduga keras ada masalah pribadi dengan staf bawahannya kemudian dipindah tugaskan menjadi Camat Maleber dan sekarang menjelang pensiun menjadi Camat Kuningan dan membuat masalah dengan media cetak.



Untuk menyeimbangkan berita, awak media mencoba menghubungi Camat Kuningan beberapa waktu lalu, secara kebetulan yang bersangkutan sedang tidak ada ditempat sehubungan libur terkait dengan mewabahnya virus corona. (ton’s)***

Kamis, 20 Februari 2020

Wakil Presiden ke-6 RI Resmikan Kawasan Wisma Pepabri Linggarjati

Kawasan Wisma Pepabri Linggarjati Diresmikan Wakil Presiden Ke-6 RI, Jenderal TNI ( Purn) Try Sutrisno.

KUNINGAN, (BM) - Sejak mulai  dibangun tanggal 30 Maret 2017, akhirnya pada hari ini, Kamis (20/2) Kawasan Wisma Pepabri Linggarjati diresmikan Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI ( Purn) Try Sutrisno.

Hadir dalam acara, Jenderal TNI (Purn) H. Agum Gumelar beserta Istri, Laksamana TNI (Purn) Achmad Sutjipto beserta Istri, Komjen Pol (Purn) Drs. Yun Mulyana beserta Istri, para Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) Pepabri beserta Istri, Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M. Si, para Kepala Departemen DPP Terpilih beserta Keluarga, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Kuningan, Ketua Pepabri Kab. Kuningan, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kab. Kuningan dan undangan lainnya.

Sesuai gagasan awal, keberadaan Kawasan Wisma Pepabri Linggarjati ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggota Pepabri dan keluarganya, sebagai sarana tempat peristirahatan sambil menikmati Alam indah Kabupaten Kuningan, sekaligus mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan khususnya dalam upaya pengembangan sarana pariwisata daerah.

Ketua Umum DPP Pepabri Jenderal TNI (Purn) H. Agum Gumelar, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencapaian pembangunan wisma pepabri ini. Dan kini bagaimana mengembangkan hal ini ke depan, terlebih saat Ini seperti yang kita ketahui turis berdatangan semakin banyak. 

Pengelolaan Wisma Pepabri ini diserahkan kepada pihak professional.  Tujuan Pepabri sendiri dengan dibangunnya wiasma ini salah satunya ikut mendorong dunia pariwisata yang ada di Kabupaten Kuningan untuk menjadi wilayah wisata yang handal dan andalan. Lebih lanjut Agum mengatakan bahwa Kuningan sangat potensial dengan begitu banyak wilayah yang indah. 

"Turis itu akan datang dengan satu keadaan, tempat itu bersih, ramah, aman dan bersahabat. Oleh karenanya marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan, keramahan, keamanan dan kenyamanan di Wilayah Ini" pesan Agum.

Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI ( Purn) Try Sutrisno mengatakan, diharapkan dengan bertemu bersama di Kabupaten Kuningan ini, Kita menjadi bangsa yang kuat, kokoh, teguh dan sejahtera . 

"Saya do'a kan semoga dengan diresmikan proyek ini, ini bisa menjadi titisan dimana semoga Kuningan Bisa berkembang sesuai dengan potensi-potensinya," pungkas Try Sutrisno.
.(Irwan)

Selasa, 18 Februari 2020

Wabup Tinjau Lokasi Musibah Banjir

Wabup Kuningan H. M Ridho Suganda Meninjau Lokasi Terjadinya Banjir

KUNINGAN,(BM) - Akibat tingginya intensitas hujan pada Hari Minggu sore (16/02/2020 ), beberapa sungai di wilayah Kecamatan Cibingbin meluap dan mengakibatkan dua desa yakni Desa Dukuhbadag dan Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin terendam banjir. Terjadinya musibah banjir di wilayah Kecamatan Cibingbin, direspon cepat oleh Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH. M. Si dengan mengunjungi salah satu lokasi terjadinya musibah banjir di Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin, Senin(17/02/2020).

Sesuai data yang dirilis BPBD Kuningan, banjir yang terjadi di Desa Dukuhbadag mengakibatkan terendamnya 3 unit rumah milik warga. Beberapa upaya penanganan sudah dilakukan oleh pihak BPBD Kuningan, diantaranya dengan menurunkan Tim Asessment Ke Desa Cibingbin dan Desa Dukuhbadag dan bersama masyarakat dan aparat lainnya melakukan pembersihan lingkungan sisa banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin saat menemani Wakil Bupati Kuningan menjelaskan terjadinya banjir disebabkan adanya pertemuan Sungai Cijangkelok dan Cikaro yang meluap ke rumah-rumah warga.
"Banjir pas disitu (sambil menunjuk lokasi), adanya pertemuan aliran Sungai Cijangkelok dan Sungai Cikaro yang meluap menyebabkan banjir, karena jalurnya berbelok, harusnya diluruskan tapi itu kewenangan ada di BBWS" Jelas Agus.

Usai mengunjungi salah satu lokasi banjir di Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin, Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda menyatakan akan mendorong pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk segera melakukan revitalisasi sungai-sungai yang ada. Wabup menilai adanya titik petemuan aliran sungai Sungai Cijangkelok dan Cikaro disana yang berbelok membuat aliran air tidak lancar, sehingga diperlukan sodetan sungai agar jalurnya menjadi lurus .

"Langkahnya menunggu jawaban dari BBWS, mereka yang punya kewewenangan tentang sungai, kita sudah beberapa kali minta ke mereka untuk segera direvitasliasai tapi belum ada jawaban pasti, setiap tahun akan ada kejadian yang sama di wilayah Cibingbin, seharusnya ini menjadi perhatian serius pihak BBWS" Tegas Wabup

Saat bertemu dengan beberapa warga, Wabup menghimbau warga agar lebih waspada saat terjadi intensitas hujan tinggi dan berharap tidak terjadi lagi musibah banjir yang pastinya sangat merugikan masyarakat baik moril maupun materil.
.(Irwan/inkom)

Sabtu, 08 Februari 2020

Jalan Veteran-Otista Kuningan Menjadi Kotor Akibat Kegiatan Proyek

Kegiatan Proyek Sedang Berlangsung di Jalan Veteran Samping Taman Makam Pahlawan Haurduni Kabupaten Kuningan

KUNINGAN, (BM) - Kegiatan proyek yang sedang dibangun di samping Taman Makam Pahlawan Haurduni tampaknya terus berjalan dalam beberapa bulan terakhir. Nampak sekali dari pautauan media benangmerah.co.id proyek yang berada di jalan veteran saat ini banyak keluar masuk kendaraan truk yang mengangkut tanah dalam jumlah besar.

Namun dampak dari kegiatan tersebut, sisa material seperti tanah berserakan di jalan akibat berjatuhan dari truk pengangkut tanah. Hal inipun meresahkan masyarakat dan pengguna jalan baik roda 2 maupun 4. Karena jika panas jalan berdebu, sementara jika hujan jalan menjadi becek dan kotor.

Edi (50), warga setempat mengatakan sudah beberapa pekan lalu proyek tersebut masuk tahap penggalian material. Pengangkutan material seperti tanah juga sudah dilakukan. Namun dari pihak kontraktor tidak memperhatikan tanah  yang berjatuhan di jalan.

"Yang ngangkut tanah juga tidak membersihkan, pihak kontraktor juga diam saja sehingga kalau hujan jalan jadi becek, kalau panas berdebu," ujarnya kepada benangmerah.co.id, Jumat (7/2).

Nampak Sepanjang Jalan Veteran Yang Kotor Akibat Kegiatan Proyek

Selain itu, Anton (55)  Pimred Berita Aktual yang merupakan warga Cigadung juga mengatakan mengatakan hal serupa. Terkadang ada tumpukan tanah yang lumayan banyak sehingga jika pengendara tidak memperhatikan akan membahayakan pengendara tersebut.

"Kalau kurang memperhatikan, ditabrak bisa saja jatuh, apalagi kalau ibu-ibu yang bawa motor," ucapnya.

Sementara itu Yesi (40) yang tiap hari melalui jalan veteran dan otista dengan menggunakan kendaraan roda 4 merasa terganggu dengan kondisi jalan yang kotor. Yesi yang juga pimred media online www.allkuningan.com juga mengeluh karena tiap melalui jalan tersebut mobilnya selalu kotor. Sehingga harus keluar masuk steam mobil dengan biaya lumayan.

Dirinya berharap pemerintah daerah terutama Bupati Kuningan secepatnya menegur kontraktor tersebut, karena jika dilihat proyek pembangunan ini akan berlangsung lama. Jika awal-awal tidak diperingatkan maka pihak kontraktor akan seenaknya saja. 

"Kalau tidak ditegur ya mungkin sampai proyek itu selesai jalanan begitu terus," tuturnya.

.(Irwan)

Selasa, 05 November 2019

KB FKPPI 10.16 Siap laksanakan Kegiatan Pembaretan

Panitia Kegiatan Pembaretan KB FKPPI 10.16 Kabupaten Kuningan

Dalam menumbuh kembangkan sikap disiplin dan tanggungjawab terhadap tugas dalam lingkungan kegiatan ormas, KB FKPPI 10.16 segera akan mengadakan kegiata pembaretan yakni pendidikan dasar militer.
     
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Asep Komarudin, M.Pd kepada awak media mengatakan, kegiatan pembaretan wajib diikuti oleh semua anggota dan pengurus KB FKPPI 10.16 Kabupaten Kuningan.
     
Masih ditambahkan Asep, kegiatan pembaretan akan dilaksankan pada bulan Desember 2019 bertempat antara di Balongdalam Kec. Jalaksana dan Palutungan Kec Cigugur Kab Kuningan.
     
Sementara Ketua KB FKPPI Kab Kuningan, Agus Suryo, S.Sos MM ditempat terpisah menjelaskan, Instruktur yang akan melatih kegiatan pembaretan adalah Perwira berpangkat Kapten dari berbagai Koramil yang ada di Kab Kuningan.
     
Diharapkan semua anggota dan pengurus apabila telah selesai mengikuti pembaretan jiwa militernya melekat dan memiliki rasa disiplin yang tinggi. 

.(Anton) 

Selasa, 01 Oktober 2019

Suka Duka Seorang Bendahara Kelurahan

Bendahara Kelurahan Kuningan Kabupaten Kuningan, Yudi

Diangkat menjadi PNS sejak tahun 2007, Pria kelahiran Kuningan ini ternyata masih tetap dipercaya sebagai pegawai kelurahan Kuningan Kecamatan/Kabupaten Kuningan sampai saat ini. Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang ASN, Yudi selalu ingin memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat. 

“Selama kurang lebih 12 tahun saya ditempatkan di Kelurahan Kuningan. Pokoknya semenjak diangkat menjadi PNS melalui pemberkasan. Hanya dalam 2 tahun terakhir, menjadi suatu kehormatan saya dipercaya menjadi bendahara kelurahan,” tutur Yudi saat ditemui awak media di tempat kerjanya, Senin (31/10).

Diterangkannya, dalam menjalani pekerjaan, banyak sekali suka duka yang dihadapi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Selain harus melayani masyarakat, sebagai bendahara juga dituntut harus bisa mengelola keuangan secara akuntable dan transparan. Apalagi mulai tahun 2019 kelurahan diberi anggaran pembangunan dari pemerintah pusat. Sebagaimana diketahui kelurahan adalah ibukota kabupaten kuningan. Tentunya masyarakatnya juga sangat majemuk, berbeda dengan tingkat desa. 

“Tidak jarang kita melayani masyarakat yang rewel dan kurang sabar dengan pelayanan kami. Dan tidak sedikit juga masyarakat yang mengerti posisi kami sebagai abdi negara. Pokoknya banyak lah suka dukanya,” paparnya.

Yudi juga berharap pengabdiannya selama menjadi ASN bisa diperhatikan pemerintah daerah. Saat ini dirinya berharap bisa diangkat menjadi pejabat eselon IV dan sudah mengajukan permohonan ke BKD.

“Siapa sih orangnya yang tidak mau naik jabatan. Apalagi persyaratan dianggap sudah memenuhi. Saat ini golongan saya 3C. Apalagi di posisi lurah di kantor kan kosong. Ya mudah-mudahan bisa promosi,” harap yudi sambil tersenyum.

.(One) 

Sabtu, 10 Agustus 2019

Pengcab PRSI Kuningan Nyatakan Kesiapan Dalam Gelaran Kejuaraan Renang Antar Pelajar Bertajuk Bupati Cup

Kuningan (BM) - Pengurus Cabang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengcab PRSI) Kabupaten Kuningan menyatakan kesiapannya untuk menggelar kejuaraan renang antar pelajar se-Kabupaten Kuningan bertajuk “Bupati Cup Tahun 2019”, bulan September 2019 mendatang.

“Alhamdulillah, Pengcab PRSI Kabupaten Kuningan telah mengantongi surat rekomendasi untuk penyelenggaraan kejuaraan renang tersebut dari Bupati Kuningan, Bapak Acep Purnama,” ungkap Ketua Umum PRSI Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si,  Jumat (9/8/2019).

Wahyu Hidayah, yang kesehariannya bertugas sebagai Kepala Bagian Humas Setda Kuningan, mengemukakan perihal surat rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Kuningan, bahwa ikhwal tersebut  sebagaimana tindak lanjut dari surat dari Pengcab PRSI Kabupaten Kuningan Nomor : 14/PRSI-Cab-KNG/VII/2019 tanggal 1 Agustus 2019 yang dilayangkan kepada Bupati Kuningan terkait permohonan penyelenggaraan kejuaraan renang sebagaimana yang dimaksud.


Adapun, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, S.H., M.H., menanggapi tidak keberatan, untuk Pengcab PRSI menggelar kejuaraan renang antar pelajar se-Kabupaten Kuningan bertajuk “Bupati Cup Tahun 2019”. Dengan memberikan catatan yang harus diperhatikan Pengcab PRSI, harus mendapat ijin dari dinas terkait, tidak mengganggu ketertiban dan keamanan, segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan ini adalah tanggung jawab penyelenggara kegiatan, dan harus melaporkan hasil kegiatan secara tertulis paling lambat satu minggu setelah kegiatan dilaksanakan.

“Insya Allah, kami akan menggelar kejuaraan ini tanggal 11 September 2019. Dan, memilih kolam renang Grage Sangkan Hotel Kuningan sebagai venue pertandingan, karena kolam tersebut kami nilai representatif untuk penyelenggaraan kejuaraan renang antar pelajar. Kegiatan ini juga, dalam rangka perayaan hari jadi Kuningan ke-521,” tutur Wahyu Hidayah.

.(Irwan/humas)

Rabu, 24 Juli 2019

Empat Kali Kuningan Raih Kabupaten Layak Anak (KLA)

Kuningan (BM) - Untuk kali ke-empat, Kabupaten Kuningan berhasil raih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2019 untuk kategori Pratama dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Penghargaan tersebut diberikan di Four Points Hotel Sheraton Kota Makasar Sulawesi Selatan, pada acara Malam Penganugerahan KLA Tahun 2019, Selasa (23/07/19).

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PPPA, Yohana Yambise kepada Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H., M.H. sebagai apresiasi dukungan pemerintah dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Yohana mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas jerih payah Bupati dan Walikota dalam upaya memenuhi amanat konstitusi tentang pemenuhan kebutuhan anak.

Hal ini juga membuktikan bahwa Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang memiliki banyak hal positif, dan berjalan dengan benar khususnya dalam hal perlindungan hak anak.

Hal serupa juga dikatakan Dra. Lenny N. Rosalin selaku ketua tim verifikasi KLA dan Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, bahwa Kuningan telah memenuhi beberapa prinsip anak, antara lain minimnya diskriminasi terhadap anak, kepentingan hak anak terpenuhi, dan mendengar pandangan anak dan hak kelangsungan hidup.

Setiap Kabupaten dan Kota yang mendapatkan penghargaan Layak anak telah menempuh berbagai penilaian, pertama penilaian mandiri yang dilakukan oleh masing-masing daerah, tahap kedua yaitu verifikasi, ketiga verifikasi lapangan atau penilaian langsung ke titik-titik yang menjadi pertimbangan penilaian, selanjutnya tahap verifikasi final oleh tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Usai menerima penghargaan Acep mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kunngan akan terus berupaya untuk mewujudkan hak-hak anak di Kuningan. Seperti memperoleh pendidikan, kesehatan yang layak, dan hak untuk bermain. Acep juga mengucapkan apresiasinya kepada masyarakat Kabupaten Kuningan yang turut berpartisipasi dalam program pemerintah ini.

"Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi kepada masyarakat Kuningan karena telah berpartisipasi dengan baik khususnya dalam perlindungan anak sehingga Kuningan dapat memperoleh penghargaan KLA selama 4 tahun berturut-turut,” Pungkas Acep.

Pada hakikatnya penghargaan ini adalah buah kerja bersama semua elemen, baik masyarakat, pemerintah, DPRD, swasta, untuk itu saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kuningan mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak, semoga kerja kita dapat menjadikan anak-anak kita generasi emas yang akan mewarisi cita-cita kita semua membawa Kabupaten Kuningan MAJU. 


.(irwan/dok humas)

Minggu, 07 Juli 2019

Pondok Cai Pinus Konsep Wisata Unik Bertema "Eropa Mini"


Obyek Wisata Pondok Cai Pinus


KUNINGAN (BM) - Di kabupaten Kuningan saat ini banyak sekali tempat-tempat wisata baru bermunculan. Sesuai letak geografis kabupaten Kuningan yang memiliki keindahan alam tentu saja kebanyakan tempat wisata yang dibangun memanfaatkan keindahan alam yang ada di daerah kabupaten Kuningan. Keadaan ini memang sesuai dengan komitmen pemerintah daerah sebagai kabupaten Pariwisata.

Namun tempat wisata yang satu ini terasa sangat unik dan berbeda dengan wisata lain pada umumnya. Walaupun tetap memanfaatkan keindahan alam, tapi ternyata ada nuansa eropa di Pondok Cai Pinus. Dirasa sangat menarik, ratusan pengunjung pun berdatangan tiap harinya baik dari dalam maupun luar kota Kuningan walaupun umurnya baru 8 bulan.

Pantau media www.benangmerah.co.id tempat wisata ini, selain penginapan juga dilengkapi dengan pasilitas wisata lain, seperti cafe dan resto, tempat meninjau pemandangan dari keteinggian, sarana bermain dan tempat santai, bahkan tempat berpose dengan menggunakan pakaian dan bangunan ala eropa pun disediakan.


Owner Pondok Cai Pinus, 
Gugun Rudi Guntara
Menurut Owner Pondok Cai Pinus, Gugun Rudi Guntara, tempat wisata ini memang mengadopsi konsep eropa. Dirinya bermaksud mendirikan tempat wisata yang berbeda dari yang lainnya.

"Pondok artinya Penginapan, Cai artinya Air dan Pinus artinya pohon pinus. Jadi Pondok Cai Pinus adalah tempat wisata berupa penginapan yang lengkapi dengan pasilitas wisata dengan mengambil tema eropa mini (Eropanya Kuningan) dan berada di daerah palutungan yang dekat dengan sumber air seperti curug landung, curug ciputri serta dekat dengan bumi perkemahan palutungan yang banyak pohon pinus," Jelas Gugun saat dikunjungi www.benangmerah.co.id dilokasi wisata, Minggu (7/7).

Pondok Cai Pinus dibaNgun tidak asal-asalan. Walau dibangun pada ketinggian tertentu dengan struktur bangunan menanjak. Tapi tetap mengutamakan safety bagi pengunjung. Bahkan menurutnya, besi-besi yang dibangun pun memakai jasa kontruksi dari orang yang berpengalaman dalam pengelasan kapal di Cirebon.

"Kita sangat mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Makanya kualitas bangunan pun kita utamakan dengan memanggil orang-orang berpengalaman dalam bidangnya," Tutur anggota Polresta Cirebon.

Villa Pondok Cai Pinus

Ditambahkan Gugun, Pondok Cai Pinus merupakan beberapa tempat wisata yang sudah memiliki ijin wisata dari dinas pariwisata dan DPMPTSP kabupaten Kuningan. Selain itu kualitas dan harga makanan juga sudah disurvey dinas kesehatan kabupaten Kuningan.

"Bagi anda yang suka liburan, kuliner dan rekreasi, saya yakin anda bisa merasakan nuasa yang unik dan berbeda dengan yang lain dengan harga yang terjangkau," Katanya diakhir perbincangan dengan media.

.(Irwan)

Kamis, 04 Juli 2019

Macet Total, Pengguna Jalan Keluhkan Pengaturan Lalu lintas Rehabilitasi Jalan Raya Cigadung-Kadugede

KUNINGAN (BM) - Pelaksanaan Proyek Rehabilitasi Jalan Raya Cigadung-Kadugede yang dibiayai anggaran APBN ternyata menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan tersebut. Bagaimana tidak, akibat pengaturan lalu lintas dari pelaksana proyek yang kurang profesional mengakibatkan tingkat kemacetan yang cukup parah mulai pukul 10.00 sampai pukul 17.30.

Dari pantauan media www.benangmerah.co.id, antrian kendaraan terlihat sekitar 1 km. sehingga bagi pemilik kendaraan harus menunggu hampir 1 jam untuk melintasi jalan tersebut. Ketidak profesionalan dalam mengatur lalu lintas tersebut terlihat ketika beberapa kendaraan harus saling berhadapan dari arah utara dan arah selatan. Hal inilah yang mengakibatkan jalan raya Cigadung-Kadugede macet total.

Syamsudin yang berprofesi sebagai seorang sopir angkot jurusan Kadugede - Kuningan begitu menyesalkan pengaturan lalu lintas proyek tersebut. Menurutnya untuk sekelas proyek nasional seharusnya memperhatikan kenyamanan bagi pengguna jalan, selain dari pengerjaan hotmix yang berkualitas, apalagi pengerjaannya dilakukan siang hari.

"Akibat pekerjaan jalan ini, saya sampai tidak bisa mengejar setoran. baik setoran untuk pemilik angkot maupun setroran uang makan untuk ke rumah," Keluh Syamsudin kepada media www.benangmerah.co.id, Rabu (3/7).

Melihat tingkat kemacetan yang cukup parah, warga disekitar jalan raya cigadung sampai turun tangan dalam mengatur lalu lintas sampai kembali normal. Burhan, warga kelurahan Cigadung kecamatan Cigugur yang ikut turun membantu mengatur lalu lintas menyesalkan perhatian pelaksana proyek yang tidak menyediakan sarana dalam mengatur lalu lintas.

"Seharusnya pihak pelaksana menyediakan sarana rambu-rambu lalu lintas perbaikan jalan. Seperti adanya tulisan tentang adanya perbaikan jalan, rambu-rambu dan tambang pembatas jalan supaya kendaraan roda empat maupun roda dua bisa antri dengan tertib. Kalau perlu minta bantuan pihak Dihub dan polantas Kuningan. Sehingga tidak terjadi macet total akibat kendaraan berhadapan dari dua arah di jalur yang sama," Tutur Burhan.

Sementara sampai berita ini dimuat, Erli sebagai rekanan pelaksana kegiatan ini sangat susah ditemui guna dimintai keterangan. 

.(Irwan/Anton)

Rabu, 19 Juni 2019

Kelurahan Kuningan Sambut Positip Pembangunan Perum Graha Alana

KUNINGAN (BM) - Pihak Kelurahan Kuningan sangat menyambut positip terkait pembangunan perumahan bersubsidi Graha Alana. Perumahan bersubsidi yang akan dibangun di atas lahan 4 hektar ini rencananya sudah akan dibangun dalam waktu dekat di daerah Pasir Kiceup Kelurahan Kuningan. Bahkan rekomendasi dari kelurahan setempat sudah keluar jauh-jauh hari mengingat ijin tetangga dan surat permohonan dari perusahaan sudah ditempuh pihak depelover.

"Rekomendasi dari kelurahan Kuningan sudah beres, karena ijin tetangga dan surat permohonan dari perusahaan sudah dipenuhi. Hal ini jelas karena rekomendasi dari kami merupakan aal dari pengurusan ijin pembangunan perumahan. jadi tidak mungkin bisa keluar ijin lain tanpa adanya rekomendasi dari kelurahan/desa setempat," terang Plt Lurah Kuningan, Indrayana, S.Sos saat ditemui media online www.benangmeah.co.id di ruang kerjanya.

Menurutnya, saat pihak PT. Propertindo yang merupakan perusahaan developer mengurus rekomendasi ijin ke kelurahan Kuningan, pihaknya tidak menemui permasalahan mendasar untuk tidak mengeluarkan rekomendasi disamping semua persyaratan yang sudah ditempuh pihak perusahaan. Bahkan kami sangat mendukung pembangunan tersebut, karena bisa meningkatkan taraf hidup juga untuk masyarakat sekitarnya.

"Dengan adanya perumahan tersebut, kami dari kelurahan berharap bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. misalnya akses jalan yang semakin baik, penerangan jalan lebih baik, serta bisa meningkatkan income Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi kelurahan Kuningan yang merupakan salah satu sumber APBD kabupaten Kuningan. Dimana menurut info dari pihak developer akan dibangun sampai 300 unit rumah tipe 30/60,"Jelas Indrayana.

Indrayana yang juga menjabat sebagai Kasi Pemerintahan di Kecamatan Kuningan berharap, dengan adanya pembangunan perumahan bersubsidi ini bisa dimanfaatkan masyarakat kabupaten Kuningan khususnya untuk memiliki tempat tinggal karena harganya yang sangat terjangkau sekitar Rp. 140 juta dengan cicilan sekitar Rp. 800 ribuan. (Irwan)



  

Kamis, 13 Juni 2019

Rencana Halal Bihalal KB FKPPI Kabupaen Kuningan

Dalam menjalin kebersamaan dan memupuk persaudaraan sesama anggota KB FKPPI Kabupaten Kuningan, pengurus merencanakan kegiatan acara halal bihalal dan rapat konsolidasi akan dilaksanakan tepatnya tgl 16 Juni 2019.

Ketua KB FKPPI 10.16 Agus Suryo, .S.Sos MM mengatakan, mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari minggu tanggal 16 Juni 2019 mulai pukul 10.00 WIB, mengingat dan menimbang pada saat ini semua anggota FKPPI masih berkumpul sama keluarganya masing-masing.

Masih tambah Agus Suryo, selain acara halal bihalal juga akan disampaikan rapat dengan materi pembahasan tentang konsolidasi tentang Sejumlah Rayon yang ada di Kabupaten Kuningan, memantapkan kegiatan FAMILY TEAM dan persiapan kegiatan menyambut HUT RI dan Hari Jadi Kuningan.

Sementara ditempat terpisah Ketua Kegiatan Famili Team Edy Mulyana yang juga sebagai Wakil Ketua KB FKPPI 10.16 mengatakan, yang bersangkutan siap melaksanakan kegiatan FAMILY TEAM di Pangandaran dengan catatan semua anggota kompak ikut mendukung.

"Yang namanya membesarkan organisasi bukan hanya bicara besar baik lisan maupun di WA tetapi harus solid seperti mengikuti kegiatan rapat berkut kegiatan lainnya " Ujar Edy Mulyana dengan tegas (Anton)

Senin, 06 Mei 2019

INFO MALAM KB FKPPI 10.16

KUNINGAN - Dalam acara Komsos (Komunikasi Sosial) bertempat di Makodim 0615 Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu tanpa diduga peserta dari KB FKPPI begitu banyak kira-kira mencapai kurang lebih 40 orang dari jumlah undangan 15 orang yang diundang oleh panitia.

Menurut Ketua KB FKPPI 10.16 Agus Suryo S.Sos MM mengatakan, dalam acara Komsos tersebut pihaknya merasa bangga banyak anggota baru yg ikut hadir dan begitu mencintai organisasinya.     

Masih jelas Agus Suryo, Acara Komsos sebagai bentuk pembelajaran bagi anggota KB FKPPI dalam mencintai bangsa, negara dan Pemerintah khusus di wilayah NKRI.

Dandim 06.15 Kabupaten Kng Letkol Infantri Daru, S.Sos MM berharap kepada Ketua KB FKPPI agar segera membuat kegiatan kerja baik yang menyangkut Bhakti sosial maupun kegiatan agro bisnis dalam sektor pertanian.

Kegiatan Komsos diikuti oleh Ormas KB FKPPI, GM FKPPI, Pepabri, Perip, Veteran dan tamu undangan lainnya.

.(Ton's)

Rabu, 06 Maret 2019

Waktu Mepet, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tanpa Uji Coba Internasional



JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 dipastikan tanpa laga uji coba internasional menuju Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 yang akan digelar di Vietnam pada 22-26 Maret 2019. Persiapan yang mepet menjadi penyebabnya.

Untuk menyiasatinya, Timnas Indonesia U-23 akan berlatih tanding melawan Bali United sebelum bertolak ke Vietnam. Pertandingan persahabatan tersebut rencananya bakal digelar di Pulau Dewata pada 17 Maret mendatang.

Selain bersua Bali United, pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri pun berharap timnya bisa mendapatkan lawan lain. Saat ini, arsitek asal Sumatera Barat ini tengah mencari satu lagi lawan uji coba.

"Sedang menghubungi beberapa klub. Tapi belum (dapat kepastian) karena ada Piala Presiden jadi agak sulit kami menghubungi karena kami mau diperiodesasi kami itu tanggal 12 (Maret). Tanggal 12 (Maret) itu main terakhir Piala Presiden," ujar Indra seperti dilansir Bola.net, Rabu (6/3).

.(Irwan)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu