Bidang Pembinaan SD -->

Kategori Berita

Benang Merah: Bidang Pembinaan SD

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Bidang Pembinaan SD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bidang Pembinaan SD. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 Mei 2025

Pejabat Disdik ini Tidak Betah Dikantor. Ada Apa?

 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan

Kuningan, Apakah karena efisien anggaran, ataukah menghindar dari media/LSM ataukah tidak ada sinergitas di tubuh SKPD Dinas Pendidikan? Yang jelas pejabat yang satu ini sudah terkenal sulit untuk ditemui di kantor. Adalah Rizal Arif Gunawan, Kabid Pembinaan SD Disdikbud Kuningan.


Sebagai Kepala Bidang sekaligus pejabat publik, mestinya 'welcome' bagi siapa saja yang ingin menemui sebagai bentuk pelayanan publik.


Baca juga :


Hal ini terbukti ketika media online benangmerah.co.id ingin menemui selepas apel pagi, Senin (5/5/2025) di lapangan upacara Dinas Pendidikan kabupaten Kuningan dengan maksud ingin konfirmasi terkait beberapa kegiatan seputar sekolah dasar serta dugaan penyalahgunaan dana BOS di beberapa SD. Namun enggan ditemui dengan alasan belum ada kegiatan apa-apa.


"Tacan aya nanaon, engke bae saya rek luar," katanya sambil berjalan ke arah mobil dinas.


Sangat disayangkan kenapa pejabat sekarang bersikap seperti itu, apakah sudah lupa dengan tupoksinya. Senangnya bekerja di luar kantor sambil berkunjung ke sekolah-sekolah. Tentunya ini merupakan 'penyakit' yang harus segera disembuhkan baik oleh Kepala Dinas ataupun BKPSDM kabupaten Kuningan.


.(One)




Jumlah Siswa 425, Penerimaan BOS Hampir 400 Juta Pertahun, SDN 1 Ciporang jadi Sorotan

 

SD Negeri 1 Ciporang Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan

Kuningan, Dengan jumlah siswa yang cukup banyak untuk tingkat sekolah Dasar, Realisasi Dana BOS SD Negeri Ciporang Kecamatan Kuningan menjadi sorotan dengan pengelolaan dana BOS mencapai hampir 400 juta per tahun. Apalagi setelah kepala sekolahnya pensiun tahun lalu.


Sorotan penggunaan dana BOS tahun anggaran 2024 terletak pada beberapa item/asnaf BOS diantaranya,


1. Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan

Rp 24.469.100 + Rp 15.016.800


2. elaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain

Rp 14.890.000 + Rp 19.900.000


3. pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan

Rp 16.260.000 + Rp 16.260.000


4. Pemeliharaan sarana dan prasarana

Rp 26.493.800 + Rp 17.745.000


5. Pembayaran honor

Rp 58.800.000 + Rp 57.000.000


Ketika ditemui awak media, PLT Kepala Sekolah, Dirja enggan menjawab konfirmasi media. Dia mengaku sudah habis masa plt-nya dan mempersilakan konfirmasi kepada ketua K3S Kecamatan Kuningan.


"Kalau berkaitan dengan SDN 1 Ciporang saya tidak mau menjawab, karena sudah bebas tugas, silakan saja ke bendahara atau ketua K3S Kuningan," jawabnya saat ditemui di ruang kepala sekolah SDN 1 Windusengkahan.


Menariknya lagi, selama 3-4 tahun sekolah dasar di kabupaten Kuningan tidak pernah diaudit secara rutin oleh inspektorat.


.(One)

Kamis, 23 Desember 2021

Bidang Pembinaan SD Disdikbud Kuningan Gelar Penguatan Pengelolaan BOS

Kegiatan Penguatan dan Pengelolaan BOS SD

KUNINGAN, (BM) - Guna meningkatkan kompetensi sekolah dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Kuningan adakan kegiatan Penguatan Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Dasar sekaligus Penandatangan MoU Perlindungan Guru antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PGRI dan Kejaksaan Negeri Kuningan, Selasa (21/12/2021) di salah satu Hotel Kuningan. 

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH, MH yang yang membuka acara ini  berharap dengan adanya kegiatan ini dapat diraihnya dengan menyukseskan pengelolaan dan BOS secara benar dan sesuai ketentuan yang ada. 
 
“Semoga dapat menambah semangat baru untuk bapak ibu guru semua agar pengolaan Dana BOS ini tepat sasar dengan perencanaan dan penggunaan yang baik,” ujarnya. 
 
Lebih lanjut, salah satu hal yang penting dalam mengelola dana BOS menurutnya ialah pola pikir dan perencanaan dengan baik. 
 
“Mari kita ciptakan apa yang bisa kita wujudkan, apa yang bisa dilakukan untuk kemaslahatan dan kemanfaatan yang baik bagi orang lain,” imbuhnya. 
 
Kemudian, Ia juga menegaskan bahwa tanggung Jawab pengelolaan dana BOS ialah tanggung jawab kita bersama. 
 
“Maka dari itu selain kita berperan menjadi Kepala sekolah atau Guru ibu bapak sekalian juga harus bisa menjadi manajer di sekolah untuk terus verifikasi dan cross check,” ungkapnya. 
 
Sementara itu,  Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Rizal Arif Gunawan, SE., M. Si. menyampaikan, sosialisasi tersebut mengundang 96 orang dari 36 Kecamatan yang terdiri dari 1 (satu) kepala sekolah, 1 (satu) bendahara dan 1 (satu) operator. 

Dihadiri Bupati Kuningan, Ketua PGRI, Kepala Disdikbud dan Kabid Pembinaan SD

 
“Dengan adanya sosialisasi ini semoga pengelolaan BOS ini, semoga dapat meningkatkan kompetensinya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada,” harapnya.
 
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Drs. H. Uca Somantri, M.Si. , Ketua PGRI Kuningan Pipin Mansur Aripin, S.Pd., M.Pd. 

.(irwan)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu