Dinas Perhubungan -->

Kategori Berita

Benang Merah: Dinas Perhubungan

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Dinas Perhubungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dinas Perhubungan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Januari 2025

Kadishub Kuningan Raih Penghargaan Diajang “Indonesia Leader Awards 2025

 

Penghargaan Indonesia Leader Awards 2025 diterima langsung, Kadishub Kuningan, Beni Prihayantno, S.Sos., M.Si

Benangmerah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Beni Prihayantno, S.Sos., M.Si., berhasil meraih penghargaan bergengsi kategori The Most Promising Indonesia 2025 Kolaborasi, Sinergi, dan Integritas diajang “Indonesia Leader Awards 2025”. Atas inovasi dalam meningkatkan pelayanan di bidang perhubungan.


Acara penghargaan ini diselenggarakan oleh Seven Media Asia, Asia Global Council, The Leaders Magazine Indonesia, dan Inspiring Women Magazine, berlangsung di Bali, Jumat 17 Desember 2025.


Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Founder Seven Media Asia, Reza Batara Putra, MBA, kepada para pemimpin terbaik yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam membawa perubahan signifikan. Para penerima penghargaan ini ada juga kepala daerah (gubernur, bupati, wali kota), legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD), kepala kejaksaan, pimpinan perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara dan daerah terbaik di Indonesia.


Reza Batara Putra menjelaskan, penghargaan ini diberikan berdasarkan pencapaian kinerja dan prestasi kepemimpinan dalam membawa perubahan, percepatan, serta inovasi baru untuk mewujudkan visi Indonesia Maju. 


Ajang ini juga menjadi wadah untuk memberikan apresiasi terhadap para pemimpin yang mampu menciptakan terobosan dan solusi nyata baik di tingkat nasional maupun internasional.


“Proses penilaian dilakukan secara kualitatif berdasarkan hasil kinerja dan kepemimpinan selama tahun 2023-2024. Kami menetapkan standar yang tinggi dalam memilih penerima penghargaan, meliputi Overall Performance, Responsibility, dan Attractiveness. Kriteria penilaian juga mencakup inovasi dan layanan berkualitas, tata kelola yang baik, kemampuan beradaptasi terhadap perubahan, serta kepedulian sosial yang tinggi,” ujar Reza.


Beni Prihayantno, S.Sos., M.Si., mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diraihnya. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim di Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan serta dukungan dari berbagai pihak.


" Tak lepas juga terima kasih kepada Bupati terpilih Bapak Dr. H. Dian Rachmat Yanuar M.Si yang selalu memberikan bimbingan dan arahan, jajaran Dishub, khususnya Bidang Prasarana Perparkiran dan Pemerintah Daerah. Dan dukungan Keluarga Besar KORPRI Kuningan, juga rekan saya Ardika dari media dan doa orang tua serta keluarga," ucapnya.


Penghargaan ini, menurutnya semoga menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan di bidang perhubungan, menjaga integritas, dan menjalankan tata kelola yang baik. 


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Seven Media Asia, Asia Global Council, dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya penghargaan ini. “Semoga pencapaian ini dapat menginspirasi pemimpin lain untuk terus berkontribusi positif dalam membangun bangsa,” tambahnya. 




Indonesia Leader Awards 2025 ?


Seven Media Asia bekerja sama dengan Asian Global Council kembali menyelenggarakan acara Indonesia Leader Awards 2025, Sinergitas, Integritas & Kolaborasi, Penghargaan ini diberikan kepada para Pemimpin Daerah di seluruh Indonesia.


Nominator diantaranya ,Tokoh ataupun figure pemimpin yang mempu membawa perubahan dalam masyarakat di daerah di seluruh Indonesia yang meliputi, Anggota Legislatif, Kepala Daerah, Kejaksaan Negeri, Pemimpin perusahaan dan pemimpin organisasi sosial kemasyarakatan, yang menurut Seven Media Asia telah melakukan Pembangunan dengan pencapaian kinerja dalam melakukan Perubahan serta inovasi dan Kolaborasi dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. 


Sebagai dukungan dan penyemangat kepada para Pemimpin terbaik di Indonesia yang memberikan inspirasi bagi Indonesia, SEVEN MEDIA ASIA melakukan penilaian dalam memberikan penghargaan, meliputi: Leadership, Education,Social Impact, Marketing and Innovation Social di tingkat Nasional dan International, melalui proses penilaian kualitatif atas hasil kinerja Juga kepemimpinan, dari tahun 2024.


Adapun kriteria pengukuran, diantaranya: Layanan inovatif yang berkualitas, tata Kelola management yang baik, dan mampu berkembang dengan mengikuti perubahan global, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi, penyelenggara melakukan pengumpulan data dengan metode observasi atau kunjungan ke daerah, wawancara dengan Masyarakat dan pihak-pihak terkait, serta melakukan penilaian secara objektif, dalam menetapkan pemenang dan penerima penghargaan, ditambah dengan Hasil evaluasi, setiap tahun dalam melakukan inovasi dan kualitas pelayanan setiap peserta yang cenderung selalu meningkat dari waktu ke waktu.


.(One)

Jumat, 17 Mei 2024

Sebanyak 60 Pegawai Magang Sub Terminal Nasibnya Tidak Jelas

 

Kantor Dishub Kab Kuningan

Benangmerah, Dengan diberlakukannya undang - undang no 1 tahun 2024 tentang diberhentikannya retribusi TPR yang ada disetiap sub terminal berimbas terhadap pegawai magang, mereka nasibnya belum jelas untuk kedepannya. 

      

Menurut kepala dinas perhubungan kab Kuningan H. Beni Prihayatno, S.Sos, M.Si melalui sekdis Sukirman, SE ketika diminta konfirmasi (17/5) mengatakan, sebanyak 60 orang pegawai magang yang ada disetiap sub terminal nasibnya belum jelas, artinya menunggu keputusan kabinet yang baru setelah presiden dan wakilnya nanti dilantik. 

      

Masih jelas Sukirman, terkait dengan sejumlah pegawai magang disejumlah sub terminal yang ada di Kab Kuningan diharapkan untuk mencari pekerjaan yang menghasilkan untuk memenuhi resiko keluarga masing - masing, bagi pegawai magang pihak dinas tidak banyak menuntut. 


"Mau masuk kerja silahkan tidak pun enggak apa - apa," tambah Sukirman dengan tegas. 

     

Lebih jauh Sukirman memaparkan, ketika pegawai magang difungsikan ada tiga unsur pekerjaan pada waktu itu, sekarang tinggal satu yakni perparkiran, demikian pula personal yang ditugaskan ada tiga yakni PNS, PPPK dan THL itu wajib rutin melaksanakan tugas. 

     

Ketika disinggung awak media tentang nasib pegawai yang magang, Sukirman menjawab, pegawai magang bisa diikutsertakan dalam test ujian PPPK, namun jumlah yang diterima sangat minim, artinya bagi mereka yang tidak diterima dikembalikan ke pribadi masing - masing, 


"apakah ingin tetap gabung di dishub atau cari pekerjaan yang lain" pungkas Sukirman dengan tegas. (Anton

Senin, 09 Oktober 2023

Rekanan Kebut Pekerjaan Kuningan Caang, Kepala BPKAD Pastikan Pembayaran Aman

Ilustrasi Program Kuningan Caang


Benangmerah, Rekanan pemenang tender Program Kuningan Caang, nampak kerja keras menyelesaikan pekerjaannya. Pemasangan ribuan lampu PJU di seluruh desa, kelurahan, jalan perbatasan, jalan akses menuju objek wisata diinisiasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub). 


Diketahui sebelumnya, bahwa program Kuningan Caang didanai dari Bantuan Keuangan Pemprov Jawa Barat. Anggaran program ini cukup fantastis, mencapai Rp 117 milyar. Sementara waktu pelaksanaan program ini sampai akhir Desember 2023.


Untuk mensukseskan program ini, pihak rekanan sendiri menyewa dua gudang untuk menyimpan tiang pju, lampu dan peralatan penunjang lainnya. Kedua gudang itu yakni di Jalan Raya Panawuan-Timbang dan di Desa Cineumbeuy, Kecamatan Lebakwangi. 


Dari pantauan di lapangan, para pekerja masih melakukan penggalian dan pengecoran yang nantinya dipasang tiang PJU. Terlihat, ruas Cibuntu menuju jalan lingkar timur atau perempatan Caracas sudah rampung dicor, tinggal menunggu kering dan dipasang tiang PJU.


Kasi Prasarana Dinas Perhubungan Kuningan, Didin Ardiansyah mengatakan, pemasangan PJU sepenuhnya berada di tangan perusahaan pemenang tender.


Untuk lokasinya juga sudah ditetapkan sejak awal. Rekanan hanya tinggal memasangnya saja.


"Untuk lokasi pemasangan, tidak ada perubahan. Namun sebelumnya ada wilayah perbatasan yang tidak masuk dalam daftar, sekarang sudah masuk dan akan dipasang PJU. Ini kan jalan kabupaten dan juga akses menuju objek wisata di Kabupaten Kuningan," kata Didin.


Meski pengerjaannya dikebut namun ada yang meragukan kesuksesan program ini. Hal ini berkaitan dengan anggaran Banprov tersebut yang sudah turun dari awal tahun. Namun sistem pembayaran pekerjaan menggunakan full financiering (sistem pembayaran tanpa uang muka-Red) 


Terkait masalah itu, H Mutofid saat menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, menegaskan jika anggaran dari Pemprov Jawa Barat sudah turun semua dan ada di kas daerah. 


Terpisah, Kepala BPKAD kabupaten Kuningan, DR. H. A Taufik Rohman, menjelaskan pemkab Kuningan bertanggungjawab atas pembayaran pekerjaan Kuningan Caang. Hal ini sudah melalui pembahasan baik dengan Bupati maupun Sekda Kuningan.


"Yang penting selesai pekerjaan pasti kita bayar penuh. Terkait anggaran Banprov tersebut sudah masuk kas daerah, akan kita pertanggung jawabkan bersama pak bupati dan pak sekda. Begitu juga dengan kondisi keuangan Kuningan yang kurang normal sudah diantisipasi dengan refocusing dan rasionalisasi," ungkap H. Taufik saat dihubungi via telepon beberapa waktu lalu.


.(One)

Jumat, 04 Agustus 2023

Bagaimana Kondisi Kuningan Caang, 'Tidak Wajar Tapi Belum Darurat'

 

Plt Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran (Kasi PJU) Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Didin Ardiansah

Benangmerah, Mega proyek Kuningan Caang sampai saat ini belum menunjukkan kegiatan layaknya pekerjaan besar yang akan menelan anggaran 117 milyar dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat. Padahal menurut informasi yang dihimpun media online benangmerah.co.id, Surat Perintah Kerja (SPK) sudah terbit beberapa bulan ke belakang. Bahkan Kepala Dinas Perhubungan pun sempat membuat steatment, bahwa pekerjaan ini bisa selesai dan dinikmati sebelum idul Fitri.


Belum terlihatnya pekerjaan fisik sampai awal bulan Agustus 2023 menimbulkan banyak spekulasi pendapat miring terhadap proses tahapan kegiatan Kuningan Caang yang dimulai proses lelang/tender. 


Plt Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran Dishub Kuningan, Didin Ardiansah saat ditemui awak media, Senin (31/7/2023) mencoba mengklarifikasi keadaan yang sebenarnya. Dirinya menjelaskan dari mulai tahapan pengajuan tujuh profosal sampai perkembangan kegiatan saat ini.


"Berawal dari 7 profosal yang kita ajukan ke provinsi dengan nilai 200 milyar. Dan ternyata tanpa kita duga sebelumnya, bulan Oktober 2022 kita mendapat informasi bahwa 5 profosal siap direalisasikan pada tahun anggaran 2023 dengan nilai 117 milyar untuk PJU yang meliputi 6632 titik dan 8 milyar untuk Gadril. Sehingga pada bulan tersebut kita langsung membuat perencanaan dengan konsultan," Jelas Didin


Dikatakannya, proses pemilihan perusahaan penyedia dilakukan melalui e-Katalog. Hasilnya, 2 perusahaan sudah berkontrak untuk 4 paket pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan PJU di lima wilayah di kabupaten Kuningan. Dua perusahaan yang sudah berkontrak, yaitu CV Maha Karya Teknologi dan CV Karya Teknologi Indonesia, terhitung di SPK mulai tanggal 06 April 2023. Artinya sudah 4 bulan yang lalu. Sementara untuk PPK kita meminta dari luar Dishub Kuningan, yaitu dari Bagian Organisasi Setda Kuningan.


"Kalau saya katakan situasi pekerjaan Kuningan saat ini 'Tidak Wajar Tapi Belum Darurat' karena kita masih punya waktu sampai tanggal 6 Desember 2023. Jujur saya juga geregetan, kenapa pihak perusahaan saat ini masih belum ada kiriman rakitan PJU. Minimal tiang harus sudah siap di gudang mereka yang ada di wilayah Kuningan," ungkapnya saat diminta penilaian tentang progres pekerjaan sampai saat ini.


Didin mengaku bahwa baru-baru ini kami juga dipanggil ke DPRD bersama Kadishub Kuningan. Pihak dewan juga menanyakan perkembangan pekerjaan Kuningan Caang.


Diketahui, sebanyak 6.632 titik pemasangan PJU (832 penggantian lampu merkuri) akan tersebar di 5 wilayah, yaitu

 

Wilayah 1 meliputi, Wilayah Selatan Kawasan Wisata kabupaten Kuningan (Lokasi desa di kec. Kadugede, Nusaherang, Darma, Selajambe, Subang dan Cilebak (Pagu anggaran Rp. 30.400.000)


Wilayah 2 meliputi, Wilayah Kuningan Timur (Lokasi desa di kec. Luragung, Ciwaru, Karangkancana, Cimahi, Cibeureum dan Cibingbin (Pagu anggaran Rp. 28.400.000.000)


Wilayah 3 meliputi, Wilayah Utara Kawasan Wisata kabupaten Kuningan (Lokasi desa di kec. Japara, Pancalang, Pasawahan, Kramatmulya, Mandirancan, Cilimus, Jalaksana dan Cigandamekar (Pagu anggaran Rp. 39.904.000.000)


Wilayah 4 meliputi, Wilayah Perkotaan kabupaten Kuningan (Desa/Kelurahan di Kec. Kuningan, Garawangi, Sindangagung, Cigugur, CINIRU dan Hantara (Pagi anggaran Rp. 7.408.000.000)


Wilayah 5 meliputi, Wilayah di jalan Kabupaten/kota tersebar di kabupaten Kuningan (Pagu anggaran Rp. 10.914.000.000)


.(One)

Minggu, 11 Juni 2023

Sebelum Berangkat Berhaji Kadishub Kuningan Mutofid Menyebutkan begini

 

Kadishub Kuningan M Mutofid

Benangmerah, Berdasarkan hasil invetarisasi dan identifikasi terhadap infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) di kabupaten kuning hingga periode November tercatat secara kumulatif sedikitnya terdapat diangka 10.071 titik cahaya (TC) dengan estimasi mencapai 4000 Id di Tiga titik area, UPJ PLN Kuningan Cilimus, dan UPJ Banjar


"Ini masih dalam proses inventerisasi dan identifikasi," sebutnya. Program pembangunan prasarana pada ruas jalan kota/Kabupaten dalam nentuk kegiatan pengadaan dan pemasangan prasaran PJU dengan sumber pendanaan bantuan keuangan APBD Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2023 sebesar Rp 117 Milyar, dengan estimasi capaian output prasaran PJU 6.500 TC.


Berdasarkan dokumen rencana program kerja, lanjut M Mutofid. Dan kerangka acuan kerja (KAK), didistribusikan PJU yerfokus pada upaya peningkatan jumlah ketersediaan jumlah PJU di wilayah Pedesaan dan Kelurahan, rencananya akan didistribusikan pada seluruh desa dan keurahan dalam wilayah Kabupaten Kunngan yang masing masing 10 TC dengan metode jaringan selain objek viyal pemerintah, akses wisata, ruas jalan penghubung antar desa, dari desa ke Kecamatan lain serta titik lokasi lainnya yang dinilai membutuhkan dengan prioritas usulan kegiatan berdasarkan peryimbangan dan analisa keselamatan pengguna jalan.


Selain merealisasikan kegiatan tersebut, Dishub juga berencana meningkatkan kualitas infrastruktur PJU khususnya di area ruas jalan perkotaan dengan mengusung prinsip kolaboratif antara fungsi penerangan dan artistik melalui pemasangan prasarana pemasangan PJU tematik bertemakan keunggulan seni dan budaya derah. "PJU dimaksud akan dialokasikan pada ruas jalan Siliwangi, tepatnya pada Bundaran Cijoho sampai taman kota," terangnya. (Mans Bom)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu