Kebakaran -->

Kategori Berita

Benang Merah: Kebakaran

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Oktober 2023

Guna Meningkatkan Kapasitas Operasional Damkar Terbentur Anggaran. Peristiwa Kebakaran Terjadi Tiap hari. Damkar Dan BPBD Geram

Kalak BPBD Indra Bayu Permana serta Ka UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti dalam sebuah Diskusi Penanganan Kebencanaan


Benangmerah, Tupoksi Damkar kian membuat repot di anggaran operasional karena banyak hal kerap terjadi, musibah kebakaran dan lainnya yang harus ditangani guna memberikan pelayanan dan keselamatan kepada masyarakat luas. Namun selain kekurangan anggaran juga kekurangan tenaga. Hingga membuat geram kedua lembaga penanganan kebencanaan.


Hal itu di sampaikan Kepala UPT Damkar Mh. Khadafi Mufti dan Kalak BPBD Indra Bayu Permana. Khadafi ketika berbincang dengan awak media di ruang kerjanya, menyebut dibutuhkan anggaran tambahan karena tingginya operasional juga pemeliharaan kendaraan dan logistik anggota karena kerapnya terjadinya peristiwa kebakaran sehingga banyak menguras energi, selain penanganan Kebakaran kemaren saja tiga kali secara estafet pemusnahan sarang tawon di rumah warga terangnya.


Geramnya kedua lembaga tersebut lantaran seolah tak hentinya tiap hari terjadi kebakaran di hutan maupun kebun warga hingga perumahan, ini semua diperlukan ekstra penanganan yang membutuhkan tenaga profesional dan anggaran yang tidak sedikit, untuk itu selain kepada pemerintah juga minta perhatian serius dari seluruh lembaga pemerintah dan masyarakat untuk dilakukan kerjasama agar meringankan beban tupoksi Damkar dan BPBD dalam menghadapi kebencanaan.


"Terkait dengan maraknya peristiwa kebakaran lahan dan hutan yang nyaris terjadi setiap hari, Kami BPBD Kabupaten Kuningan dan UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan berpesan yang harus di perhatikan untuk seluruh lapisan masyarakat sebagai bentuk sinergitas kelembagaan juga dukungan untuk dilakukannya upaya penegakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu juga diharap ada upaya penyelidikan terhadap terjadinya kebakaran, diduga kuat ada indikasi selaku pembakar lahan dan hutan," terang Kalak BPBD Indra Bayu yang di amini Ka UPT Damkar Satpol PP Mh Khadafi Mufti.


Dahsyatnya api yang membakar lahan hingga petugas Damkar berjibaku untuk menghijaukan merahnya api


Mari kita bersama sama mengantisipasi bahaya kebakaran peristiwa kebakaran yang menimbulkan kerugian bagi kita semua, baik itu kebakaran hutan dan lahan yang di sengaja atau tidak disengaja karena apapun itu sebabnya hingga yang menanggung kerugian adalah kita semua. Untuk itu Saya mohon kepada bapak Kapolres serta pak Dandim bersama forkopimda mari kita tangani bersama sama karena kami dari jajaran teknis yang ada di bawah, Damkar serta BPBD dalam melaksanakan tupoksi bukan berarti kami mengeluh tetapi kami perlu dukungan karena peristiwa demi peristiwa ini tidak bisa di biarkan harus ada upaya tindakan hukum, dan bahan bahan untuk melakukan penyelidikan baik dari Damkar ataupun dari BPBD


"Kami berharap tidak lagi ada kebakaran, peristiwa kebakaran ini entah fenomena apa lah sudah masuk kepada ambang batas kewajaran, oleh sebab itu kami perlu bantuan dan berharap peran serta masyarakat luas kita saling bahu membahu mulai dari tingkat desa Kecamatan hingga Kabupaten juga relawan relawan, mari bersama sama menjaga lingkungan, hutan dan lahan dari musibah kebakaran, karena kondisi Kuningan sudah masuk diambang batas kewajaran, peristiwa terjadinya kebakaran dari bulan Januari hingga akhir September 2023 tercatat sedikitnya 217 peristiwa yang ditangani UPT Damkar Satpol PP dan BPBD Kuningan hingga menelan kerugian akibat peristiwa kebakaran mencapai 16 Milyar lebih," pungkasnya. (Mans Bom)

Kamis, 03 November 2022

Gedung Sekolah SDN 1 Widarasari Ludes Dilumat Api. Damkar Sayangkan Tidak Adanya Laporan

Gedung SDN 1 Widarasari yang Terbakar


Benang Merah - Kamis (3/11/ 2022) pagi sekira pukul 05.00 WIB terjadi peristiwa kebakaran gedung Sekolah Dasar Negeri 1 Desa Widarasari, Kecamatan Kramatmulya. Kabupaten Kuningan. Namun peristiwa tersebut disayangkan oleh pihak kantor Damkar Kuningan, lantaran tidak ada yang melaporkan pada saat peristiwa kebakaran itu terjadi.


Padahal pada saat ada yang melihat kepulan asap awal dari sumber api itu masyarakat segera meminta bantuan karena masih ada waktu untuk memberi tahukan terjadinya kebakaran sekecil apapun kepada pihak Damkar guna mengantisipasi meluasnya kobaran api, namun teramat disayangkan laporan datang terlambat dan api sudah melumatkan atap gedung sekolah tersebut.

 

Berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Kuningan No 4 Tahun 2022, lanjut MH. Khadafi Mufti. Atas Perubahan Perda Kabupaten Kuningan Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, yang kebetulan ini kali terjadi kebakaran yang di duga dari konleting aliran listrik gedung SDN Widarasari kami laporkan berdasarkan laporan dan saksi serta ditunjang oleh tim investigasi kami.


 

Salah seorang tim investigasi petugas UPT Damkar Kuningan tengah melakukan pendataan


Menurut Keterangan Kepela Sekolah SDN 1 widarasarai Oyo sudaryo didampingi Tatang sebagai aparat desa widarasari, Pada pukul 05.30 WIB, Ibu Rusminah pedagang makanan  di sekolah tersebut melihat kepulan asap di dalam bangunan sekolah, tepat nya di gudang yg menempel dengan dapur sekolah. Kemudian saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar sekolah untuk meminta bantuan. 


Baru pada pukul 07.00 WIB kobaran api bisa dipadamkan oleh warga menggunakan peralatan seadanya, kemudian salah sorang warga melaporkan kejadian peristiwa tesebut ke aparat desa setempat. menindaklanjuti laporan dari warganya Farhan sebagai Kepala Desa Widarasari melaporkan pada pukul 10.20 WIB   ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan di Nomor (0232) 871113 dan juga meminta kepada Pihak Damkar untuk melakukan pengecekan dan sterilisasi lokasi kebakaran. 


Kemudian pada pukul 10.20 WIB waktu itu Tiga jam setelah kejadian peristiwa kebakaran baru melaporkan, setelah menerima laporan, Dua anggota dari regu piket berangkat menuju lokasi menggunakan Speda Motor Setelah dilakukan pengumpulan data, chek lokasi serta investigasi di lokasi kebakaran, dan saksi saksi. "Untuk sementara kebakaran di duga dari konsleting instalasi aliran listrik yang terdapat di area gudang. 

Kemudian tidak adanya laporan saat terjadi nya kebakaran ke Kantor Damkar kuningan," tutur Kapala UPT Damkar Satpol PP MH. Khadafi Mufti.


Tentunya aktifitas belajar mengajar terganggu total  oleh sebab itu diperlukan perbaikan dengan segera untuk ruang bangunan sekolah yang terbakar, guna keberlangsungan siswa/i sekolah dasar belajar, imbuh Khadapi penuh harap.


Tidak Adanya laporan kejadian kebakaran ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol-PP Kuningan, dan pihak UPT Damkar mengetahui pagi harinya. Lantaran pada saat kejadian peristiwa kebakaran itu tidak ada alat proteksi kebakaran (APAR), disekolah. Padahal itu sangat diwajibkan berdasarkan Permendiknas No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Bangunan Sekolah SD, SMPN maupun Swasta serta SMA. Sebagai langkah antisipasi awal proteksi bangunan gedung dan keselamatan jiwa dari bahaya kebakaran, terang Khadafi.


MH. Khadafi juga sekaligus mengadvokasi, Setiap warga masyarakat agar mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, yang diakibatkan dari tungku/gas, listrik, pembakaran sampah, lahan, dan lainnya. Hal itu sebagai langkah antisipasi awal, agar  sekolah sekolah, pemerintahan Desa wajib membuat  proteksi kebakaran di lingkungan Pemukiman, seperti APAR, Tandon air, dan lainnya, apabila terjadi kebakaran segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan di No (0232)871113 dan 081322698881. Layanan Gratis, tidak dipungut biaya apapun. Himbaunya (Mans Bom)

Selasa, 17 Mei 2022

Akibat Arus Pendek, Satu Rumah Warga Habis Terbakar

Rumah warga Citenjo habis terbakar


Kuningan, (BM,) - Diduga akibat arus pendek/konsleting, satu rumah yang berlokasi di RT. 21/05 Desa Citenjo Kecamatan Cibingbin habis terbakar menyisakan puing-puing. 


Menurut laporan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 06.30 tadi pagi. Api di duga dari konsleting listrik, sehingga ada percikan api yang mengakibatkan kebakaran, dan api sudah berada di atas. warga sekitar kemudian berteriak minta tolong untuk segera memadamkan api.


Menurut informasi Kepala Desa Citenjo, begitu mendapat laporan dari warga pihaknya bersama satlak PB kecamatan bersama Masyarakat segera bertindak cepat, berusaha  memadamkan sehingga api tidak merambat ke pemukiman tetangga. 


Petugas Damkar Kuningan bersama masyarakat berhasil memadamkan kobaran api


Aparat desa juga segera melapor pada UPTD Damkar Kabupaten Kuningan. Selanjutnya pemadaman api diselesaikan petugas Damkar. 


Dalam kejadian ini , tidak terdapat korban jiwa. Sementara total kerugian masih dalam pengecekan. Meskipun demikian pihak desa tetap berharap uluran tangan pemkab Kuningan, melalui BPBD agar membantu warga yang terkena musibah. 


. (Irwan)  

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu