DAU bidang pendidikan -->

Kategori Berita

Benang Merah: DAU bidang pendidikan

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label DAU bidang pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DAU bidang pendidikan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Oktober 2025

Tingkat Pengangguran Tinggi, UPTD BLK Disnakertrans Tingkatkan Kualitas Dan Produktivitas Melalui Pelatihan Roti dan Kue

Kepala Disnakertrans kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen dan Jajarannya bersama Peserta Pelatihan

Kuningan, (BM) - Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional, khususnya sektor ketenagakerjaan, dibutuhkan tersedianya tenaga terampil dengan mutu profesionalisme yang memadai berdaya guna dan berhasil guna. Sejalan dengan hal tersebut, salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan mutu profesionalisme adalah dengan mendorong peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan kerja.


Pembangunan dibidang ketenagakerjaan merupakan bagian dari upaya penyediaan sumberdaya manusia yang diarahkan peningkatan keterampilan, harkat dan martabat serta kemampuan dan kepercayaan diri sendiri. Salah satu langkah pokok dalam pembangunan tersebut adalah melalui pelatihan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan perolehan nilai tambah dan memperluas kesempatan kerja.


Untuk mencapai tujuan tersebut, Disnakertrans kabupaten Kuningan telah berhasil melaksanakan pelatihan kerja yang dimulai pada tanggal 22 September 2022. Adapun pelatihan yang dilaksanakan adalah Program Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue yang dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU) bidang Pendidikan. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan calon tenaga kerja.


Kepala Disnakertrans kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen dalam sambutannya, berpesan kepada para peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan ini secara baik dan optimal.


"Hendaknya saudara-saudara bersikap dinamis dan pro aktif untuk dapat menguasai dan menyerap materi latihan yang diberikan. Para lulusan peserta pelatihan berbasis kompetensi mutu saya harap agar selalu percaya diri dalam bersaing memperoleh kesempatan kerja ataupun berwirausaha mandiri," kata Guruh.


Adapun pelatihan kerja diikuti 16 peserta pelatihan berasal dari Masyarakat pencari kerja kabupaten kuningan. Pelatihan berlangsung selama 140JP (18 Hari). Sementara pelatihan sendiri bertujuan meningkatkan keterampilan dan keahlian kepada pencari kerja khususnya di kabupaten Kuningan.


.(Red)

Senin, 25 Agustus 2025

Kualitas Pembangunan Perpustakaan SDN 17 Dikritik Orang Tua Siswa dan Ormas

Material dan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Perpustakaan di SDN 17 Kuningan Dengan Nilai Pagu 150 juta


Kuningan, Pembangunan Perpustakaan di SD Negeri 17 Kuningan yang bersumber dari anggaran APBD (DAU bidang Pendidikan) menuai kritik tajam dari salah satu orang tua siswa sekaligus Ketua DPD PEKAT IB Kabupaten Kuningan. Hasil pantauan di lokasi kegiatan tersebut sedang berlangsung tanpa adanya papan informasi.


Diketahui dalam pelaksanaan proyek pemerintah ada 2 unsur yang menjadi dasar pelaksanaan pembangunan. Yang pertama perencanaan melalui konsultan perencana dan kedua adalah pelaksana kegiatan, yaitu pihak ketiga atau perusahaan pelaksana. Hal yang terjadi di SDN 17 ada 2 kemungkinan hingga dinilai kurang berkualitas. Apakah dari konsultan atau pelaksananya sendiri yang melaksanakan tidak sesuai spek di RAB dan Gambar proyek.


Salah satu orang tua siswa sekaligus ketua DPD PEKAT IB Kabupaten Kuningan, Donny Sigakole menilai kualitas pembangunan perpustakaan yang sedang dilaksanakan di SDN 17 Kuningan kurang berkualitas. 


"Dari mulai papan informasi anggaran dan gambar kegiatan tidak dipasang, kayu buat rangka atap menggunakan campuran arbise dengan kondisi basah. Kemudian Kusen menggunakan kayu piset, tidak menggunakan kayu jati atau Meranti seperti yang biasa terjadi di anggaran program sarana dan prasarana pendidikan," ungkapnya kepada media benangmerah.co.id di Sekretariat DPD PEKAT IB Kabupaten Kuningan, Senin (25/8).


Ditambahkannya, sambungan dinding baru dengan dinding lama juga asal nempel, tidak menggunakan besi. Dengan posisi bangunan di lantai 2 dinilai sangat beresiko. 


"Kami minta kepada PPK Kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan agar segera meninjau ulang pelaksanaan kegiatan pembangunan perpustakaan di SDN 17 Kuningan," sambung Donny.


Terpisah, pelaksana kegiatan, H. Dhany Yudistira mengatakan sebagai pelaksana sedang melaksanakan sesuai RAB dan Gambar yang sudah dibuat konsultan perencana.


"Masalah papan informasi, kayaknya sudah dipasang, om. Tenang saja jangan khawatir, kerjaan nanti juga pasti diaudit. Kalau ada yang tidak dikerjakan atau tidak sesuai RAB dan Gambar pasti kena TGR dan harus mengembalikan kerugian negara," jawabnya saat di konfirmasi via WhatsApp 


Ditambahkan Dhany, kegiatan tersebut merupakan kegiatan APBD Kuningan dari DAU bidang Pendidikan dengan pagu anggaran 150.000.000 (Seratus lima puluh juta rupiah).


.(One)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu