Disnakertrans -->

Kategori Berita

Benang Merah: Disnakertrans

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Disnakertrans. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Disnakertrans. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Oktober 2025

Tingkat Pengangguran Tinggi, UPTD BLK Disnakertrans Tingkatkan Kualitas Dan Produktivitas Melalui Pelatihan Roti dan Kue

Kepala Disnakertrans kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen dan Jajarannya bersama Peserta Pelatihan

Kuningan, (BM) - Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional, khususnya sektor ketenagakerjaan, dibutuhkan tersedianya tenaga terampil dengan mutu profesionalisme yang memadai berdaya guna dan berhasil guna. Sejalan dengan hal tersebut, salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan mutu profesionalisme adalah dengan mendorong peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan kerja.


Pembangunan dibidang ketenagakerjaan merupakan bagian dari upaya penyediaan sumberdaya manusia yang diarahkan peningkatan keterampilan, harkat dan martabat serta kemampuan dan kepercayaan diri sendiri. Salah satu langkah pokok dalam pembangunan tersebut adalah melalui pelatihan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan perolehan nilai tambah dan memperluas kesempatan kerja.


Untuk mencapai tujuan tersebut, Disnakertrans kabupaten Kuningan telah berhasil melaksanakan pelatihan kerja yang dimulai pada tanggal 22 September 2022. Adapun pelatihan yang dilaksanakan adalah Program Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue yang dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU) bidang Pendidikan. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan calon tenaga kerja.


Kepala Disnakertrans kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen dalam sambutannya, berpesan kepada para peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan ini secara baik dan optimal.


"Hendaknya saudara-saudara bersikap dinamis dan pro aktif untuk dapat menguasai dan menyerap materi latihan yang diberikan. Para lulusan peserta pelatihan berbasis kompetensi mutu saya harap agar selalu percaya diri dalam bersaing memperoleh kesempatan kerja ataupun berwirausaha mandiri," kata Guruh.


Adapun pelatihan kerja diikuti 16 peserta pelatihan berasal dari Masyarakat pencari kerja kabupaten kuningan. Pelatihan berlangsung selama 140JP (18 Hari). Sementara pelatihan sendiri bertujuan meningkatkan keterampilan dan keahlian kepada pencari kerja khususnya di kabupaten Kuningan.


.(Red)

Senin, 19 Mei 2025

Empat Karyawan diPHK, Disnakertrans Pertanyakan Laporan Ketenagakerjaan CV Berkat 52

 

CV BERKAT 52 Kelurahan Cipari kabupaten Kuningan

Kuningan, akibat dikeluarkan secara sepihak, salah satu mantan karyawan pertanyakan prosedur PHK yang dilakukan CV Berkat 52 terhadap 4 orang karyawan beberapa waktu lalu. Satu ex karyawan berinisial YL bahkan sempat mengadu ke beberapa media dan ormas serta dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kuningan. 


Mereka rata-mengeluhkan mekanisme Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dianggap sepihak, setelah sebelumnya dari awal buka perusahaan dipekerjakan di CV Berkat 52. 


"Saya pertama kali bekerja disitu dari mulai buka, setelah berjalan selama dua bulan, eh malah kami berempat dikeluarkan dengan alasan yang tidak jelas. Ya jelas kami kecewa. Orang yg berkerja sekarang tinggal meneruskan saja," ungkapnya kepada awak media, Senin (19/5).


Terpisah, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kuningan, Imat Masriadi, S.IP., M.Si., yang juga merangkap sebagai Plh Kepala Bidang Perlindungan Tenaga Kerja, mengaku belum mengetahui perusahaan tersebut karena perusahaan yang bersangkutan belum pernah melaporkannya ke dinas.


"Itu perusahaan apa namanya? Saya belum tahu lokasinya, mungkin selama ini perusahaan tersebut belum melaporkan terkait ketenagakerjaan ke kami," ungkapnya.


Ditambahkannya, pihak dinas akan menelusuri lebih lanjut terkait hal ini. Diakui memang secara regulasi terkait PHK harus sesuai mekanisme aturan.


Sekretaris Disnakertrans kabupaten Kuningan Imat Masriadi, S.IP., M.Si saat dikonfirmasi awak media


Sementara, wakil ketua PEKAT IB kabupaten Kuningan, Donny Sigakole mengecam tindakan yang semena-mena dari pihak CV Berkat 52 yang beralamat di jalan baru Cigugur-Cisantana yang telah memecat 4 karyawannya tanpa dasar begitu saja. 


"Pihak management CV Berkat 52 mestinya profesional dalam perekrutan ataupun pemberhentian tenaga kerja. Jangan asal rekrut, kemudian dibuang begitu saja. Apalagi digaji dibawah UMR, padahal perusahaan ini memproduksi tas merk Eiger yang cukup terkenal,' tegas Donny.


Menurut Donny, Tata cara Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk karyawan yang memiliki Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) umumnya melibatkan beberapa tahapan, termasuk persiapan berkas, pemberitahuan kepada karyawan, musyawarah, dan jika diperlukan, penyelesaian melalui mediasi atau pengadilan. 


Tahapan PHK Karyawan PKWT: 

1. Persiapan Berkas: 

Perusahaan mempersiapkan semua berkas dan data pendukung yang menjadi dasar PHK, seperti perjanjian kerja, aturan perusahaan, dan catatan kinerja karyawan. 

2. Pemberitahuan: 

Perusahaan wajib memberitahukan rencana PHK kepada karyawan secara tertulis, paling lambat 7 hari sebelum tanggal efektif PHK. Pemberitahuan harus berisi alasan PHK dan tanggal efektif PHK. 

3. Musyawarah: 

Karyawan dan perusahaan dapat melakukan musyawarah untuk mencari kesepakatan terkait PHK, termasuk kompensasi yang akan diberikan. 

4. Mediasi (jika diperlukan): 

Jika musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, kedua belah pihak dapat menyelesaikan perselisihan melalui mediasi di Dinas Tenaga Kerja. 

5. Penyelesaian (jika mediasi gagal): 

Jika mediasi tidak berhasil, perselisihan dapat dilanjutkan ke Pengadilan Hubungan Industrial. 

6. Kompensasi: 

Jika PHK dilakukan sebelum berakhirnya masa kontrak, perusahaan wajib memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan hukum, termasuk ganti rugi upah sampai batas waktu berakhirnya kontrak dan uang kompensasi. 


Kewajiban Perusahaan dalam PHK Karyawan PKWT: 

  • Memberikan pemberitahuan tertulis dengan alasan PHK dan tanggal efektif PHK. 
  • Melakukan musyawarah dengan karyawan untuk mencari kesepakatan. 
  • Memberikan kompensasi PHK, termasuk ganti rugi upah dan uang kompensasi. 
  • Hak Karyawan PKWT yang Di-PHK: 
  • Menerima pemberitahuan tertulis mengenai PHK. 
  • Berhak melakukan musyawarah dengan perusahaan. 
  • Berhak menerima kompensasi PHK, termasuk ganti rugi upah dan uang kompensasi. 


Contoh: 

Jika seorang karyawan dengan PKWT di-PHK sebelum kontrak berakhir, perusahaan harus membayar ganti rugi upah karyawan sampai batas waktu berakhirnya kontrak, dan juga wajib memberikan uang kompensasi. 


.(One)

Selasa, 20 Februari 2024

Kegiatan Pelatihan Naker Bermateri Wawasan Kebangsaan Bela Negara, Agar Punya Strugle Of Live

Memberi semangat PJ Bupati R Iip Hidajat, usai memberi pengarahan pelatihan Naker, fose bersama Kadisnakertrans Dudi Pahrudin



Benangmerah, Kuningan punya komitmen bagaimana mengangkat harkat martabat masyarakat Kuningan terutama dalam dunia kerja. Disnakertran Melakukan kegiatan pelatihan tenaga kerja siap pakai karena di lengkapi dengan materi militansi wawasan kebangsaan bela negara yang di buka oleh Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat.


Selasa kemarin (19/2/2024), Pj Bupati usai melaksanakan pembukaan serta memberi pembekalan menyebutkan, kita faham bahwa di Kuningan juga tingkat pengangguran masih cukup banyak. Salah satu upaya pemda bagaimana mereka di didik dibina untuk memiliki skill hinga bersertifikasi. Maka mereka siap untuk bekerja di lapangan di mana pun. "Poinnya mengurangi angka pengangguran, dan upaya pak Kadisnaker ini luar biasa bagus dengan anggaran pusat terbatas tapi masyarakat Kuningan menikmati pendidikan pelatihan ini," kata Pj Bupati R Iip Hidajat.


Pj Bupati juga menyebut bagus ada materi pembekalan wawasan kebangsaan bela negara dari Kodim, "itu artinya memberikan jiwa militansi tentang kedisiplinan bekerja, nanti kalau mereka bekerja di tempat jauh belum siap balik lagi, mungkin dengan materi ini mereka punya struggle of life perjuangan hidup, jadi ada upaya untuk berjuang secara teguh," sebut Pj Bupati R Iip.


Kadisnakertrans Kuningan Dudi Fachrudin pun menyebutkan, untuk angka pengangguran terbuka di tahun 2023 Alhamdulillah ada penurunan, ketika tahun 2022 itu tercatat 9,81 persen, tahun 2023 turun menjadi 9,49 persen. "Mereka para pencaker telah terserap di berbagai perusahaan dalam dan luar Kuningan, selain itu juga tidak sedikit yang bekerja berusaha mandiri. Dengan berdirinya perusahaan perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan di Kuningan, itu sebuah investasi bagi penyerapan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan angka urban ke kota seperti di PT Asaba, PT Joshua yang mampu menyediakan pekerjaan dan yang sudah terserap antara 70-80 persen warga Kuningan, sebut Dudi.


Di harap bisa beradaptasi dengan lingkungan, di mana mereka bekerja, lanjut Dudi. kemudian seperti yang di sampaikan pak Pj bupati juga, punya jiwa militansi, disiplin dalam etos kerja, makanya saya dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini materi wawasan kebangsaan dan bela negara itu membangun mentalnya supaya kokoh itikadnya, sementara peluang kerja di Kuningan masih banyak karena perusahan perusahaan itu belum sepenuhnya terisi maka tenaga kerja siap pakai itu akan terserap, pungkasnya. (Mans Bom)

Senin, 19 Juni 2023

PT Fashion Setitch Joshua Lakukan Pelatihan Produksi, Tampung Ribuan Naker Warga Kuningan

Wabup bersama dari tim FSJ meninjau pelatihan yang akan di rekrut di perusahaan FSJ


Benangmerah, Senin 19 Juni 2023 PT Fashion Setitch Joshua bekerjasama dengan Disnakertrans memulia melakukan pelatihan produksi angkatan pertama dengan total kebutuhan yang akan dikejar 2000 operator jahit dan PT FSJ bertekad semua tenaga dari Kuningan.


Hari ini Senin (19/6/2023 Red) Launching nya begitu sederhana tetapi maknanya bahwa perusahaan punya itikad baik membantu masyarakat Kabupaten Kuningan dengan memberi kesempatan kerja yang seluas luasnya, termasuk beberapa tenaga ahli kalau memungkinkan akan direkrut. Selain melatih operator jahit juga pelatihan khusus mekanik mesin, jadi ada dua jenis pelatihan. Terang Kadisnakertrans DR. Elon Carlan, menyampaikan kepada Wakil Bupati H. Ridho Suganda yang membuka acara tersebut di ruang kerja Kadisnakertrans.


Dalam pembicaraan Launching tersebut hadir Direktur PT. FJS Mr Kim won pil dan Mr Choong wanLee selaku Manager Plan FSJ serta jajarannya. Kepala Bea Cukai Cirebon. Dandim Kuningan serta Kapolsek Garawangi. Wabup menyambut baik serta mengucapkan terimakasihnya kepada investor yang mau berinvestasi di Kuningan, dengan adanya kerjasama ini berdampak baik dan juga bermanfaat untuk Masyarakat. "Kita harus bisa menjaga kepercayaan dari para investor mudah mudahan nanti segala macam kebutuhannya apa yang harus dilengkapi dari investor harus kita fasilitasi juga, jangan sampai membuat kecewa dan juga kita sebagai tuan rumah harus menjadi tuan rumah yang baik.


Semoga saja ini merupakan langkah awal hubungan kerjasama diantara kita karena di Kabupaten Kuningan ini sangat membutuhkan lapangan pekerjaan yang banyak, masyarakat juga perlu lapangan pekerjaan yang terbuka juga, memang harus sesuai dengan bidang keahliannya, masyarakat Kabupaten Kuningan keahliannya bukan industri dan lain sebagainya karena memang belum ada, jadi kita memang lebih kuat di bidang seperti menjahit, ini juga sebuah kebutuhan kita bersama dan juga.


Tadi Saya sampaikan terimakasih kehadiran TNI Polri karena memang kita membutuhkan kerjasama untuk bisa meningkatkan gairah investasi di Kabupaten Kuningan, nanti kita kontrol yang lagi latihan jahit menjahit mudah mudahan ada masukan dari kita untuk memberi semangat dan motivasi, mungkin tenaga kerja yang nantinya akan bekerja di FSJ ini harus orang Kuningan, karena untuk terus bisa mendatangkan dan juga bisa terus merekrut tenaga kerja dari Kuningan, kalau perkara mereka sudah ahli, nanti mereka juga bisa naik beban kerja serta posisinya ke yang lebih baik yang penting inilah komitmen kita memberikan izin kepada para investasi yang penting syaratnya tenaga kerjanya harus dari Kuningan dan sekitarnya, jadi keberadaannya harus membawa dampak yang untuk masyarakat, kalaupun nanti masyarakat ada kebutuhan untuk kegiatan apa yang bersifat saling menunjang ya mohon di fasilitasi yang tentunya sesuai dengan aturan perusahaan.


"Terimakasih buat Disnakertrans yang sudah bisa membuka peluang usaha dan juga peluang peluang ketenagakerjaan untuk masyarakat Kabupaten Kuningan, mudah mudahan bisa terus dilaksanakan kinerja baiknya untuk dipertahankan," ungkap Wabup Ridho Suganda,"


"Dari awal pendirian pabrik PT. Joshua ini kami sangat mendukung intinya bahwa Kodim ini ada di tengah tengah kesulitan rakyat dengan berdirinya pabrik Joshua ini berjalan otomatis mengurangi angka pengangguran, kalau angka pengangguran dikurangi berarti kan masyarakat kita mempunyai income untuk di hidup, dan disitulah mengenai lagi stabilitas keamanan akan lebih baik Saya setuju dengan pak Wabup tentang tenaga kerja orang Kuningan,memang harus orang Kuningan. Saya ingin orang Kuningan, Mr Lie masyarakat kita ingin bekerja di Joshua dapat penghasilan dengan baik, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran," tegas Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan.


Wabuo dalam menuju ruang praktek pelatihan di iringi Kadisnakertrans DR Elon juga bersama Dandim 0615 Letkol Inf Bambang serta dari Perusahaan PT FSJ


Kami memang bercita cita ingin menghadirkan investor di daerah Kuningan. Alhamdulillah Fashion Stitch Joshua untuk berinvestasi di wilayah Kuningan dan tentu sesuai harapan pak Wabup tenaga kerja di isi oleh warga Kuningan. Terkait CSR, waktu peresmian Mr. Ligung, Saya lewat Cidahu dan mampir bertemu dengan Mr Lee dan saya sampaikan apa yang dilaksanakan Ligung CSR ke Disnaker Kuningan untuk penyediaan tenaga kerja dan beliau tertarik karena suatu perusahaan merekrut tenaga kerja yang belum ahli dalam tiga bulan pertama statusnya sebagai pegawai dan perusahaan wajib menggaji minimal 80 persen tapi belum punya keahlian. Kerjasama dengan Disnaker nanti perusahaan juga diuntungkan dengan tenaga kerja siap pakai, artinya ini ada simbiosis mutualisme yang cukup bagus antara perusahaan dengan pemda. Itu yang kami harapkan dan komitmen pak Wabup tadi harus menjaga keamanan dan kenyamanan investasi. Mudah-mudahan bisa mengundang investor-investor lainnya.


Mr Liem mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan bapak bapak sehingga PT. Fashion Stitch Joshua bisa membangun di tanah Kuningan, kami akan memulai operasional direncanakan mulai bulan Agustus 2023, dan kami telah bekerja sama dengan Disnakertrans untuk melatih, bukannya hanya latihan saja tapi kami juga siap untuk kerjasama dengan Kabupaten Kuningan untuk mengurangi pengangguran, untuk rencana CSR juga direktur akan mendiskusikan supaya orang yang agak susah atau contohnya anak Yatim juga akan di diskusikan supaya lancar, dan kami siap memaksimalkan dengan pemerintah Kuningan, kami juga siap memaksimalkan tenaga kerja sampai 6000 orang, tapi minta di bantu di pemerintah Kuningan," Kata Direktur PT. FSJ Mr Kim won pil Yang di terjemahkan baha Indonesia oleh Mr Choong Hwan Lee. (Mans Bom)

Kamis, 04 Mei 2023

Di Job Fair Kuningan, Kedepan Rubah Mindset Dan Bangun Gren Design Ketenagakerjaan

Sekda Dr. Dian Rachmat Yanuar bersama Kadisnakertrans DR. Elon Carlan meninjau langsung stand Loker dalam acara Job Fair di SMK Muhamadiyah

Benangmerah - Berdasarkan data terakhir dari biro pusat statistik 2022 ada penurunan di banding 2021, data di 2021 itu 11,68 persen sekarang tinggal 8 persen artinya ada penurunan sangat signifikan, pemerintah daerah melalui dinas tenaga kerja sudah cukup berhasil menangani pengangguran. Kedepan rubah mindset dan membangun Gren design ketenagakerjaan


"Berdasarkan laporan pak Kadis Job Fair hari ini (Rabu 3/5/2023 red) di ikuti 33 perusahaan dengan membuka loker 3.300, kalau saja terisi setengahnya sudah cukup signifikan untuk mengurangi angka pengangguran, hal hal seperti ini lah Saya kira mengatasi masalah pengangguran bukan hanya beban Disnaker saja, tetapi urusan kita semua, dari satu sektor saja masuk ini sudah mengurangi angka pengangguran," terang Sekda Dian.


Jadi kalau peluang kerja ini sebenarnya bukan hitungan ratus tapi masuk ke hitungan ribuan, mulai dari Asia Tenggara, Asia pasifik, Timur Tengah sampai ke Eropa. "Persoalannya orang Kuningan jangankan bekerja ke Luar Negeri untuk bekerja pindah Kabupaten saja masih pikir pikir karena jauh. Ini persoalan mindset harus di bangun dengan seluruh komponen stake holder, dari mulai mereka bersekolah harus sudah dibentuk karakter untuk jadi petarung, karena bukan sulit mencari lowongan kerja sebenarnya, yang sulit itu bagaimana kita agar memiliki mindset yang mau dan siap bekerja dimana saja, dan dalam kesempatan apa saja. Masalahnya bukan tidak ada lowongan kerja dan sulit mencari lowongan kerja, tapi dari mindset itu. Tegas Kadisnakertrans DR. Elon Carlan 


Selain bukan tidak ada lowongan kerja dan sulitnya mencari lowongan kerja karena mindset juga ada mismatch, kata Sekda DR. Dian Rachmat Yanuar, atau tidak nyambung dalam kualifikasi antara para pencari kerja dengan para pengguna kerja, dian mencontohkan para pengguna kerja yang mengharuskan A, para pencari kerja banyaknya B gak nyambung, nah ini masalahnya sebenarnya loker itu tersedia cukup banyak,"


Untuk menyiasati hal itu Pemda punya mindset seperti apa?. Kedapan Harus dibangun Grend desain ketenagakerjaan kerjasama dengan Disdik, juga dengan Dinas Dinas terkit menyiapkan ketika mereka lulus tidak terjadi mismatch agar beradaptasi cerdas mengikuti perkembangan jaman. "Hari ini mungkin di butuhkan kualifikasi A, mungkin lima taun kedepan kaifikasi B. Nah di sinilah para Kadis terkait harus mampu mendesaign bagi lulusan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman," sambung Sekda.


Usai acara seremoni Job Fair fose bersama pengelola SMK Muhamadiyah


Sudah sejauh mana koordinasi Kadisnaker dengan Dinas terkait? "Sudah sejak satu tahun kemarin kita sudah melahirkan Perbup tentang penangnan bersama, kalau sektor pencari kerja milineal kan ada ekraf itu Disporapar, sektor perindustian kan ada diskopdagperin, labskil di keluarga petani ada Dinas pertanian, kita suda melakukan perjanjian kerjasama. Kemudian dengan SMK ketika buka ijin bursa kerja khusus, itu wajib prodi atau punya jurusa yang di buka Desember, itu wajib punya penjamin mutu kalau buka komputer berarti mereka harus ada penjaminnya apa dan itu wajib hukumnya, jadi nanti alumnus itu tidak mismatch, bilangnya lulusan otimotif tetapi membuka Rem saja tidak bisa," tegas Kadisnakertrans


Pemerintah bekerjasama dengandunia usaha karena persoalan tenaga kerja bukan hanya persoalan pemerintah saja, tapi persoalan kita bersama, kemudian harus bersinergi dengan berbagai pelaku usaha, bagaimana memberikan informasi secara update sehingga pencari kerja dengan pengguna kerja bisa nyambung, tutur sekda Dian.


Kadisnaker menambahkan upaya konkrit sekarang pelatihan itu tidak bicara APBD, ada dengan beberapa perusahaan Haiki, Pindan itu upaya bahwa kita bekerja tanpa harus bicara soal APBD, imbuhnya. (Mans Bom)


Rabu, 15 Maret 2023

Keren, 12 orang pegawai Disnaker termasuk Kadisnakertrans berulang Tahun Berjamaah, Juga Lepas Purnabakti

Kadisnakertrans tengah memberikan kenangan kado kepada 11 pegawai yang berulangtahun, dan memberikan sebuah kenangan kepada salah seorang yang purna bakti


Benangmerah - Di hari dan tanggal yang sama 12 orang pegawai Disnakertrans dengan Kadisnakertrans Kabupaten Kuningan DR. Elon Carlan merayakan hari kelahirannya di bulan maret yang ke 51 seraya melepas salah seorang yang purna bakti. Pelepasan dan peringatan tahun krlahiran dirayakan di Resto Kopi Lendot Sadamantra.


Kadisnakertrans didampingi Kabid perlindungan tenaga kerja Yayah Meliawati S.Kom bertutur bahwa seperti biasanya setiap ada yang ulang tahun saya selalu mengapresiasi dan memberikan warna berbeda dengan yang lain entah itu membrikan peremen atau apa guyonnya, yang penting seneng. Dan kebetulan bula ini berbarengan ada 12 orang yang tanggal lahirnya berbarengan, maka dengan bentuk tasyakuran, Saya ngobrol dengan pak Sekdis Saya akan memberikan kado kepada 11 orang dan salah satunya kepada yang purna bakti jadi sekalian dengan pelepasan yang purnabakti, lalu di kemas ke acara 'Paturai Tineung' artinya menunjukan kasih sayang kepada yang akan berpisah setelah selama ini bersama.


Karena saya pun pasti pensiun, Prinsip Saya kalau orang hormat kapada yang masih dinas itu enggak aneh, tetapi kalau orang masih berhubungan tanpa kedinasan itu yang hebat. Saya sekarang dihormati ya karena masih dinas, siapa tahu kalau selesai dinas yang nelfon pun gak tahu masih ada apa tidak ada.


Saya ingin menanamkan hal hal seperti itu jangan hanya karena ada ikatan, yang sedang mengikat itu kan SK kedinasan, lalu kalau SK nya di cabut kan, jadi saya ingin mencontohkan, ketika saya bertugas di Kesra Setda, sekarang kalau orang orang Kesra masih pada datang ke saya, itukan menunjukan bukan karena ikatan atasan sama staf, itukan berarti terikan karena pertemanan. Juga ketika saya menjabat di Dinas Pendidikan sampai sekarang orang orang disdik masih suka datang, sekarang di balik bagaimana orang orang Nakertrans datang bukan karena keatasannya tapi karena kewarganya, ini perlu menanamkan rasa kebersamaan dalam bentuk apapun dibangun dari rasa simpatik hingga menjadi langgeng dalam persahabatan.


"Saya merasa kaget dalam acara internal mungkin mereka mendengar dan mungkin mereka tahu memang saya merayakan ulang tahun, ternyata kan yang datang dari Dinas pendidikan datang, dari perusahaan datang juga banyak yang datang dari lainya, itu kan tidak bisa di cegah ya di syukuri secara bersama sama saja yang datang memberi kado saya terima juga yang datang mau ikut makan ya memang disediakan, saya tidak mengundang siapapun, tapi Alhamdulillah mungkin orang orang simpati hingga ibu Bupati pun datang, kebetulan juga menjelang Ramadhan jadi hitung hitung makan bersama jelang Ramadhan," pungkas Kadisnakertrans Dr. Elon Carlan ketika berbincang dengan awak media ini (Mans Bom)

Jumat, 10 Maret 2023

Berharap PT. Shoetown Ligung Indonesia Berinvestasi Di Kuningan Setelah Merekrut Pelatihan Karyawan

 

Direktur PT. Shoetown menandatangani MoU bersama Wabup Ridho Suganda, di Disnakertrans

Benangmerah - PT. Shoetown Ligung Indonesia incar lokasi untuk inves di Kuningan setelah tiga pabrik berdiri di Majalengka. Kamis kemarin (9/3/2023) BLK Disnakertran Kabupaten Kuningan menerima 24 mesin jahit khusus Spatu dan merekrut caker untuk dilatih menjadi pekerja di PT tersebut yang sudah berjalan di Majalengka.


Kadisnakertran Kabupaten Kuningan DR. Elon Carlan menyebut bahwa Bupati Kuningan H Acep Purnama berharap dari hasil pelatihan menjahit secara khusus itu untuk di pekerjakan di Kuningan kelak PT. Shoetown Logung berdiri di Kuningan. "PT. Shoetown ini kan Grup, jadi di Majalengka itu sudah ada Tiga pabrik, nah yang dilatih di BLK Kuningan ini mau di tarik ke Majalengka. Pak bupati kan menginginkan ada investasi di Kuningan sehingga perputaran ekonominya di Kuningan," terang DR. Elon.


Untuk berinves di Kuningan Saya harap ada lahan yang cocok, lanjut Elon, karena fasilitas tetutama akses jalan dan pak bupati akan memberikan kemudahan dalam proses pendirian pabrik. Awalnya perjalananya di jalan baru diperbolehkan tidak, karena kan kalau ke wilayah Timur Kuningan untuk angkutan bahan bakunya menggunakan kontainer itu ada kendala. tapi kalaupun jadi kewajiban daerah jarus mempermudah akses.


Kadisnakertrans DR. Elon Carlan tampak memberikan cindera mata kepada Direktur PT. Shoetown Ligung Indonesia, setelah menandatangani MoU


Dengan pemberian hibah Mesin jahit itu merupakan bentuk awal. Tapi kenapa tidak ke Indramayu atau ke Cirebon justru malah ke Kuningan. "ini kan merupakan awal yang bagus ada niatan baik untuk berinvestasi di Kuningan, dan itu hasil riset mereka, kalau harga mesin itu, satu unit Rp 25 juta, mesin itu khusus untuk menjahit Spatu dan tidak boleh digunakan ke yang lain, dan tidak bisa disimpangkan kepada yang lain.


Baca juga : Disnakertrans Kuningan Terima Bantuan CSR Berupa 24 Mesin Jahit khusus Sepatu Dari PT. Shoetown Ligung Indonesia


Baca juga : Wabup Ridho Suganda Terangkan Proses Mudah Perijinan Bagi Investor


Sebetulnya ini kan pertama putaran langsung dari Shoetown, tahap ke dua Shoetown meminta orang-orang Kuningan untuk jadi trening of traine yang nantinya akan di buka, sebetulnya harus berbarengan, tapi medinnya baru 24, untuk melatih mereka kami akan mempersiapkan instrukturnya, ini kan modalnya dari Shoetown. Jadi ada atau tidak ada Pabrik yang di bangun Shoetown kita punya tanggungjawab moral dari pemberian mesin itu, karena aut put nya harus ada ke Shoetown, 


"Saya selaku kepala Disnaker tetap punya tanggungjawab untuk menumbuhkan animo masyarakat, mencari masyarakat yang mau untuk dilatih Shoetown mengambil lagi aut put nya, nantinya mereka yang sudah terlatih akan di rekrut oleh Shoetown karena dudah ada MoU nya, dan ini tidak boleh di gunakan di luar perusahaan Shoetown, tanpa seijinnya," Pungkas DR. Elon Carlan (Mans Bom)

Senin, 17 Januari 2022

30 Hari Menjabat, Kadisnaker Gandeng LPK Kejasama Dengan Jepang

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kuningan, DR. Elon Carlan saat memberkkan penjelasan sebelum penandatanganan kerjasama

  

KUNINGAN, (BM) - Sebuah gebrakan langsung dilakukan kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang baru  menjabat 30 hari. Bekerjasama dengan LPK, kabupaten Kuningan siap menyalurkan tenaga kerja terlatih ke Jepang. 


Mimpi yang harus menjadi kenyataan ini diawali dengan penandatanganan kerjasama antara Disnakertrans Kuningan dengan LPK Lingual Global Utama 


Sebelum dilakukan penandatanganan, Kepala Disnakertrns kabupaten Kuningan, DR. Elon Carlan mengatakan lembaga ini harus mempunyai inovasi dan kolaborasi agar fungsi lembaga terutama Balai Latihan Kerja lebih optimal. Untuk itu atas persetujuan dari bupati Disnakertrans mencoba melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam menyiapkan dan menyalurkan tenaga kerja ke Jepang. 


"Hari ini tepat 30 hari sejak saya dilantik menjadi Kadisnakertran saya ingin memulai babak baru dengan menitikberatkan pada BLK untuk menerapkan inovasi dan kolaborasi antara BLK dengan pihak swasta melalui penandatanganan kerjasama disnakertrans dengan LPK," kata Elon, Senin, (17/1). 


Menurutnya, BLK mempunyai aset kerja di Jepang. Dan LPK ini nanti akan membantu dari mulai treatment, assesment dan reqruitment sampai melatih dan menyalurkan, kita BLK disini hanya mencari Pencaker dan menyiapkan tempat. Sehingga sesuai harapan bupati Kuningan, ketika BLK ini sulit dalam optimalisasi dengan biaya pemerintah, maka harus KSO atau setengah swastanisasi. Sehingga dengan adanya pihak swasta masuk ke sini akan menjadi partnership sehingga BLK menjadi optimal. 


Penandatanganan Kerjasama antara Disnakertrans kab Kuningan dengan LPK Lingual Global Utama


"Hari ini kami lakukan, saya atas nama pemerintah kabupaten Kuningan dan Ibu Driyani atas nama Universitas Pendidikan Indonesia yang punya kerjasama dengan beberapa perusahaan ternama di Jepang akan mengadakan penandatanganan kerjasama. Maka semenjak ditandatangani PKS ini, BLK ini sudah di-KSO-kan," terangnya. 


Selain itu, masih Elon, pada awal bulan Maret nanti bupati Kuningan akan berangkat ke Jepang untuk menandatangani perjanjian kerja sama dengan beberapa perusahaan besar dan walikota di Jepang. 


Sementara menurut Driyani yang mewakili LPK Lingual Global Utama, SDM Indonesia memiliki keunggulan dibanding SDM negara lain terutama Asia. Sehingga di dorong dengan kebutuhan tenaga kerja, pemerintah sendiri sudah mengadakan kerjasama dengan Indonesia dibidang ekonomi sejak 2008. 


"Sebenarnya ada 14 keahlian tenaga kerja yang diminati oleh perusahaan-perusahaan di Jepang. Namun yang paling banyak adalah profesi perawat, baik di perusahaan, rumah sakit atau pengurus lansia," tuturnya 


Untuk keamanan sendiri, Driyani yang pernah mendapat beasiswa kuliah di jepang, mengatakan kalau Jepang merupakan salah satu negara yang pemerintahnya terbukti bisa memberikan keamanan kepada tenaga kerja asing. Hal ini berbeda dengan beberap negara asia tengah.


.(Irwan)

Jumat, 18 Desember 2020

PBM Diharap Ciptakan Lapangan Kerja Baru Yang Profesional Dan Kompeten

 

Penyerahan bantuan alat secara simbolis oleh bupati Kuningan

KUNINGAN, (BM) - Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) yang diselenggarakan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kuningan diharapkan bisa meningkatkan kompetensi sesuai bidang kejuruannya. Disamping itu PBM yang diikuti 190 peserta diharapkan juga bisa menciptakan lapangan kerja baru yang profesional dan kompeten.


Pada PBM yang secara resmi ditutup oleh bupati Kuningan pada hari Kamis (17/12) juga disertai dengan penyerahan bantuan peralatan kerja kepada alumni BLK. Dalam kesempatan itu Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH, berharap Disnakertrans melalui UPTD BLK tetap konsisten dalam mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui kegiatan pelatihan keterampilan berbasis masyarakat dan bantuan peralatan.


"rangka mencapai tujuan pembangunan nasional khususnya sektor ketenagakerjaan, dibutuhkan tersedianya tenaga terampil dengan mutu profesionalisme yang memadai, berdaya guna dan berhasil guna. dengan hal itu salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam peningkatan mutu profesionalisme adalah dengan mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia, melalui kegiatan pelatihan dan bantuan peralatan," pesan Acep

 

Pelaksanaan PBM yang diikuti total 190 orang peserta

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs. Ucu suryana, M. Si melaporkan bahwa, kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM)serta penyerahan bantuan peralatan peserta pelatihan hususnya kepada alumni, menjadi program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan Tahun 2020.


Baca juga : Program "3 in 1" Disnakertrans Kuningan Kurangi Angka Pengangguran


“Tujuan yang ingin di capai dalam program tersebut yaitu meningkatnya kompetensi serta pelatihan sesuai dengan bidang kejuruannya serta dapat terciptanya lapangan kerja baru yang profesional dan kompeten.” Ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs. Ucu suryana, M.Si.


Diharapkannya, dengan kegiatan ini akan tercipta kesempatan kerja dan lapangan kerja baru bagi masyarakat khususnya di kabupaten kuningan. serta kepada peserta pelatihan dapat mengembangkan dan mengaplikasikan hasil pelatihan dan bantuan peralatan ini secara baik dan optimal, sehingga menambah rasa percaya diri dalam bersaing memperoleh kesempatan kerja ataupun berwirausaha di kabupaten kuningan. (Irwan)

Sabtu, 12 Desember 2020

Program "3 in 1" Disnakertrans Kuningan Kurangi Angka Pengangguran

 

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Transmigrasi, Disnakertrans kab. Kuningan Rd. Rika Tresna Rikasari, SH

KUNINGAN, (BM) - Dampak covid-19 salah satunya adalah adalah peningkatan angka pengangguran. Masalah ini tentunya merupakan PR bagi setiap pemerintahan daerah untuk mencari solusi yang tetap dalam mengurangi angka pengangguran. Disnakertrans kabupaten Kuningan baru-baru ini telah meluncurkan program "3 in 1" yang dianggap tepat dalam mengurangi angka pengangguran dengan penempatan tenaga kerja.


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Kuningan, melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Transmigrasi, Rd. Rika Tresna Rikasari, SH, menjelaskan program 3 in 1 merupakan 3 kegiatan dalam 1 program yang dianggap tepat dalam mempasilitasi para pencari kerja, terutama bagi wanita.


"Program 3 in 1 merupakan tiga dalam satu, meliputi Pendidikan Perkuliahan, Pelatihan Keterampilan dan Penempatan Tenaga Kerja. Itu kami bungkus dalam satu program untuk meminimalisir salah satu upaya disnaker mengatasi masalah ketenagakerjaan," terang Rika kepada media benangmerah.co.id, Jumat (11/12).


Kenapa begitu, masih Rika, karena ini merupakan program inovatip bupati kuningan. Dalam hal ini, disnaker sebagai perangkat daerah yang punya kewenangan dalam urusan tenaga kerja berupaya tentang bagaimana caranya pencaker yang berusia 18 - 25 tahun berjenis kelamin perempuan bisa mendapat prioritas dalam penempatan tenaga kerja yang sebelumnya mendapat pelatihan terlebih dahulu.


"Kenapa harus dilatih dulu, pertama program ini adalah kuliah sambil bekerja, kuliahnya dapat, kerjanya juga dapat. Pada saat mereka nanti bekerja sebagai tenaga kerja profesional, mereka juga mendapat gelar kesarjanaannya," kata Rika


"Itu penting bagi kami, karena meningkatkan kemampuan SDM itu tidak hanya memberangkatkan tenaga kerja ke perusahaan saja, tapi juga meningkatkan intelektualitas kemampuan berpikirnya. Jadi sarjananya dapat, tenaga kerjanya dapat, penghasilannya juga dapat," tambahnya.


Diketahui bidang Penempatan Tenaga Kerja sebagai Bidang yang diserahi tugas ini telah memberangkatkan 30 orang ke Semarang melalui dua gelombang. Gelombang pertama tanggal 20 November dan gelombang kedua tanggal 4 Desember kemarin. Sebelum diberangkatkan mereka harus ikut pendaftaran kemudian seleksi oleh pihak STIE Pariwisata Semarang di sini. Setelah lolos seleksi, baru diberangkatkan untuk kemudian mengikuti pelatihan terlebih dahulu sebelum kerja di perusahaan setelah itu baru bekerja sambil kuliah. 


Disnakertran sampai saat ini telah bekerja sama dengan salah satu perusahaan garment terbesar di Semarang. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya PHK.


"Untuk gelombang 3 sendiri rencananya akan dilakukan pemberangkatan tanggal 18 atau 19 Desember. Saat ini pendaftar sudah 10 orang, masih kurang 5 untuk memenuhi kuota 15 orang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi program berkelanjutan. Bahkan kedepan kita lagi mengupayakan untuk laki-laki juga bisa mengikuti program ini," pungkas Rika. (Irwan)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu