Perum Perhutani -->

Kategori Berita

Benang Merah: Perum Perhutani

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Perum Perhutani. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perum Perhutani. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Maret 2023

Perum Perhutani Teken Nota Kesepahaman Dalam Penanganan Kebencanaan Bersama BPBD Disaksikan Bupati

Penandatanganan MoU ADM Perum Perhutani KPH Kuningan Beni dengan Kalak BPBD Indra Bayu Permana, di saksikan Bupati Acep Purnama serta Sekda Dian Rachmat Yanuar


Benangmerah - Perum Perhutani KPH Kuningan melakukan MoU dengam BPBD,  sifatnya nasional, itu pasca peristiwa bencana alam gempa bumi Cianjur, inti dari MoU itu berkolaborasi ketika posisinya di kawasan secara langsung kerena sudah ada ikatan dengan dinas terkait itu tidak lagi ada keraguan atau pembiaran karena ada petugas yang berwenang, jadi nanti tidak seperti itu. Tetapi merupakan penanganan dan tanggungngjawab semua.


Setelah di buatkan Memorandum of Undestending (MoU) atau nota kesepahaman  jika ada suatu kejadian bencana di manapun sudah tidak ada keragu raguan untuk mrlakulan tindakan bantuan dan penyelamatan korban bencana baik dari Perhutani maupun dari BPBD serempak bersama. 


Bupati Kuningan itu luar biasa ketika program kolaborasi penanganan kebencanaan di laksanakan antara Perhutani KPH Kuningan dengan BPBD yang di balut MoU itu di saksikan langsung oleh Bupati Wabup dan Sekda. Kami merasa bangga dengan respon nya pak bupati beserta jajarannya yang begitu mendukung dalam pembuatan MoU penanganan kebencanaam ini, "Saya rasa diantara Delapan Kabupaten di jawa Barat dan Banten yang sudah melaksanakan MoU di respon langsung oleh bupati hanya baru Kabupaten Kuningan," kata  wakil ADM Yana Yunara 


Dalam teknik kinerja nya nanti masing masing peran sesuai dengan kempuan yang di miliki, jadi tidak saling mengandalkan satu sama lainnya di situ kita bekerja semua satu tim antara Perhutani dengan BPBD di sini tidak berdasarkan komando karena sudah dibekali sistim mitigasi.


Selain itu kita juga melakukan sosialisasi guna menyadarkan akan bahaya bencana dan pencegahan. "Itu kita lakukan penanganan pencegahannya di lahan lahan pada kondisi kritis bencana, di lokasi lokasi untuk mempertahankan kondisi tanah yang memang sangat rentan terhadap kekuatan air, itu di pasang rusuk dari Bambu karena bambu memiliki daya tahan khusus dibanding dang kayu.


Program MoU Perhutani dengan BPBD Pemkab Kuningan dalam penanggulangan kebencanaan, selain terinspirasi pasca bencana Cianjur juga antara peruhati dengan masyarakat tebal akan korelasi sosial masyarakatnya karena kawasan hutan perhutani ini berhimpitan dengan tanah masyarakat, peristiwa bencana Cianjur itu didominasi terhadap lahan milik masyarakat itu di luar kawasan hutan namun perum perhutani se Jawa Barat membantu secara penuh kepada para korban selamat hingga membuat Posko kebencanaan Perhutani, terang wakil kepala perhutani Yana Yunara.


Dengan MoU ini secara otomatis Perhutani bersama BPBD melakukan sosialaisasi serta melakulan mitigasi bersama di Posko Posko BPBD di setiap desa, dehinga masyarakat desa serta jejaring BPBD di mana saja tidak merasa asing kehadiran tenaga sukarela dari Perhutani karena sudah terbentuk dalam satu tim penanggulangan kebencanaan, "dalam mitigasi juga kita melaksanakan rekontruksi teknik penanggulangan bencana, sehingga sudah siap melakdanakan karena sudah mrndapatkan pembekalan" tutur Usnadi bidang hukum kepatuhan. (Mans Bom)

Senin, 27 Februari 2023

BPBD Bersama Perum Perhutani membuat MoU Penanggulangan kebencanaan

Fose bersama jajaran Perum Perhutani KPH Kuningan dengan Bupati Wakil bupati serta Sekda, pasukan BPBD usai penandatanganan MoU di halaman Setda Kuningan


Benangmerah - Dalam rangka penanggulangan bencana, pemerintah menganggap perlu untuk meningkatkan hubungan interaksi kerja sama di bidang penanggulangan bencana yang diselenggarakan secara terencana, terkoordinasi dan terpadu antara BPBD dengan pihak Perum perhutani KPH Kuningan.


Sehubungan dengan hal tersebut, ujar IB saat bertutur dengan awak media ini, perlu adanya 

kesepakatan dan persetujuan bersama untuk membuat dan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang penanggulangan bencana, selanjutnya disebut Nota Kesepahaman. Kesepahaman ini, katanya, dalam rangka upaya antara pihak-pihak terkait guna bekerja sama dalam batas tanggung jawab, wewenang, kapasitas sesuai dengan kompetensinya. "Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan interaksi positif baik di bidang kelembagaan antar pihak terkait dalam penyelenggaraan program maupun kegiatan penanggulangan bencana," terang Kalak BPBD Indra Bayu Permana. 


Kerjasama ini, lanjut IB panggilan akrab Kalak BPBD Kuningan, meliputi penanggulangan bencana yang terdiri dari Tiga tahapan yang antara lain. Pra bencana meliputi kegiatan pencegahan dan Mitigasi, kemudian kesiapsiagaan. Saat  bencana meliputi kegiatan siaga darurat, tanggap darurat dan transisi darurat kepemuliihan. Kemudian pasca bencana meliputi kegiatan rehabilitasi, dan rekonstruksi kegiatan lain yang disepakati bersama guna terselenggaranya kegiatan penanggulangan bencana.


Penandatanganan MoU antara BPBD kabupaten Kuningan bersama Perum Perhutani di saksikan Bupati Acep Purnama serta Setda Dian Rachmat Yanuar


Dan tentunya besar harapan kita semua, setelah terlaksananya kesekapakatan ini. Akan lebih meningkatkan, upaya kerjasama sinergitas, koordinasi dan upaya upaya penanggulangan bencana. Terutama upaya upaya mitigasi bencana, sebagai upaya nyata merubah paradigma penanggulangan bencana, from risk to resilience, atau dalam bahasa sederhananya. "Mencegah lebih baik daripada mengobati". Pungkasnya (Mans Bom)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu