Taman Kota -->

Kategori Berita

Benang Merah: Taman Kota

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Taman Kota. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Taman Kota. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 April 2022

Damkar Kabupaten Kuningan Terbakar, Ilustrasi Paska Foodcourt Taman Kota Kuningan meledak

Kegiatan sosialisasi dengan cara simulasi penanggulangan dan pencegahan kebakaran ini berlokasi di Foodcrourt Taman Kota Kuningan


Kuningan, (BM) - Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan terbakar, terbakar semangatnya damkar membarikan teknik dan tatacara melakukan penanganan pada peristiwa melebaknya tabung gas. Itu dilakukan tim Damkar paska terjadi peristiwa terbakarnya Foodcourt di lantai II Taman Kota Kuningan akibat ledakan tabung gas yang bocor.


Kegiatan sosialisasi dengan cara simulasi penanggulangan dan pencegahan kebakaran ini berlokasi di Foodcrourt Taman Kota Kuningan, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Giat tersebut atas dasar inisiatif UPT Damkar, Pol PP Kabupaten Kuningan pasca terjadinya kebakaran di Foodcourt Taman Kota yang mengakibatkan salah seorang pedagang mengalami luka bakar. 


"Kegiatan tersebut mengilustrasikan cara pencegahan dan tatacara penanggulangan terjadinya kebakaran serta tatacara lepas pasang Regulator pada Tabung Gas ukuran 3 Kg. Selain itu simulasi ini juga sekaligus memperagakan cara mengatasi kebocoran yang mengakibatkan kebakarnya tabung serta kompor gas juga Wajan yang berpotensi menimbulkan kebakaran lainnya. Peragaan ini LK 30 menit," sebut Kepala UPT Damkar Satpol PP M.H. Khadafi Mufti.


Dalam kesempatan ini Khadafi juga berpesan kepada SKPD yang menerbitkan perijinan dan atau penyusun rencana pembangunan fasilitas umum, perumahan, perkantoran serta lainnya, agar setiap pembangunan baik yang siap operasi harus tersedianya alat froteksi kebakaran aktif dan pasif (Apar hidran, Smokdetector, dan lainnya) sebutnya.


Serta bangunan yang sudah beroperasi, lanjut MH Khadafi,  tetapi belum memiliki atau dilengkapi alat proteksi kebakarannya. Untuk bangunan yabg belum memilik sistem proteksi kebakaran aktif disarankan sebelum digunakan penuhi dulu semua persyaratan yang sudah tercatat dalam peraturan dan perundang undangan, sarannya.


UPT Damkar Satpol PP siap memberikan membantuan Satu buah Apar jenis powder ukuran 6 Kg dan pemasangan nomor darurat layanan pemkab Kuningan kepada pengelolan Foodcourt Taman Kota Kuningan pasca kebakaran itu, UPT Damkar Pol PP juga menyarankan kepada pengelola untuk memenuhi kekurangan sistem proteksi kebakaran lainnya, (Mans Bom)

Kamis, 18 November 2021

Walau Kondisi Pandemi, PUTR Targetkan Tiga Mega Proyek Kuningan Rampung Akhir Tahun 2021

 

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, H. Mas Ridwan Setiawan, SH, M.Si

Kuningan, (BM) - Walaupun kondisi keuangan kabupaten Kuningan saat ini masih ada penghematan dan pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional. Disamping itu dampak Covid-19 yang pengaruhnya tidak hanya pada keuangan tingkat kabupaten, namun juga provinsi dan pusat. Sehingga pembiayaan anggaran untuk tahun 2022 diprediksi belum menggembirakan.


Menurut Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, HM. Ridwan Setiawan, SH, M.Si, meskipun demikian, dinas PUTR, sesuai perintah bupati Kuningan akan terus mencari jalan keluar dengan cara berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar beberapa program pembangunan bisa dilaksanakan di kabupaten Kuningan meskipun Pengguna Anggaran maupun PPK berada di tingkat provinsi ataupun dari pusat.


“Dengan begitu diharapkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten Kuningan bisa terbantu. Kita akan coba mengambil langkah koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar pembangunan khususnya di bidang infrastruktur bisa terus dilaksanakan di kabupaten Kuningan pada tahun 2022,” kata Ridwan saat ditemui, Rabu (17/11).


“Salah satu contoh anggaran DAK Binamarga yang dalam kondisi normal sekitar 200 milyar ditransfer dari pusat ke daerah, namun pada kondisi pandemi terjun bebas hanya 20 milyar. Sementara untuk pembangunan maupun pemeliharaan jalan di kabupaten Kuningan sepanjang 900 km membutuhkan anggaran sekitar 300 milyar ditahun 2022 agar terbangun jalan yang ideal,” sambungnya. 


Namun demikian, dirinya bisa meyakinkan jika tiga mega proyek Kuningan bisa rampung akhir tahun ini.


1. Pembangunan Jalan Lingkar Timur

Jalan Nasional Lingkar Timur Kabupaten Kuningan

Jalan Lingkar Timur yang merupakan proyek nasional saat ini sedang digeber pengerjaannya dan diharapkan akhir tahun 2021 bisa selesai secara fungsional. Jalan pemecah kemacetan yang mulai dibangun beberapa tahun kebelakang diharapkan sudah bisa dilalui pada akhir Desember nanti. Meskipun demikian beberapa sarana jalan masih akan dimaksimalkan tahun depan dengan menggunakan anggaran pusat.


“Diakhir tahun diharapkan bisa berfungsi, walaupun akan terus berlanjut memaksimalkan kualitas, funsi jalan dan aspek keselamatan lalu lintas di tahun 2022. Bahkan Desember 2021 kita akan membebaskan jalan 17 meter perintah dari menteri PUPR. Untuk pembiayaan bersumber dari kementerian serta harus tuntas pembayaran ganti rugi tanah awal Desember 2021,” jelas Ridwan.


Dua minggu ini, lanjutnya kita akan all out untuk melaksanakan perluasan jalan di desa Garatengah - desa Cibiru sepanjang kurang lebih 800 meter dalam hal pengadaan tanah. Sehingga pada awal Desember nanti kementerian PUPR bisa melakukan penyelesaian pembayaran ganti rugi.


2. Pembangunan Penataan Taman Kota


Taman Kota Kuningan

Pembangunan penataan Taman Kota dan masjid Syiarul Islam bisa dipastikan bisa diresmikan dan difungsikan pada akhir tahun ini. Saat ini sudah mencapai tahap akhir pekerjaan yaitu pembangunan lahan parkir untuk pengunjung Taman Kota kabupaten Kuningan


3. Pembangunan Penataan Waduk Darma


Penampakan dari atas Objek Wisata Waduk Darma

Hasil renovasi diharapkan  waduk Darma diharapkan bisa menghasilkan muka waduk itu sendiri hasil dari renovasi, walaupun dari capaian target sangat berat dikarenakan memasuki musim penghujan dan waktu yang sangat mepet. Sementara sumber pendanaan dari bantuan provinsi ini bisa menunjang pariwisata, meningkatkan ekonomi, menggairahkan ekonomi masyarakat dan berkaitan dengan PAD kabupaten Kuningan. Hal ini berkaitan dengan hasil kajian bahwa satu-satunya yang bisa dimaksimalkan adalah sektor pariwisata.


“Ini yang menjadi prioritas pembangunan, makanya kami mohon doa dan suport dari semua pihak dalam situasi yang sulit dengan keterbatasan APBD, mudah-mudahan program-program strategis dan program unggulan bisa dilaksanakan di tahun depan,” kata Kadis PUTR kabupaten Kuningan. 


Diketahui sebelumnya satu mega proyek Kuningan, yaitu pembangunan Bendungan Kuningan telah diresmikan Presiden RI pada tanggal 31 Agustus 2021.


“Untuk bendung Kuningan saat ini masih dalam tahap pemeliharaan dan tahap pengujian untuk pembangkit listrik tenaga air. Kami mohon maaf, bahwa saat ini bendung Kuningan masih belum bisa dibuka untuk umum dikarenakan aspek keselamatan,” pungkasnya.


.(Irwan)

Minggu, 16 Mei 2021

Bupati Pimpin Langsung Pembubaran Pengunjung Taman Kota

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH Saat Memberikan Instruksi Kepada Satgas Covid-19


Kuningan ,(bm) - Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH. didampingi Wakapolres Kuningan Kompol Jaka Mulyana, SIK., memimpin langsung pembubaran kerumunan di Taman Kota dan Area Masjid Syiarul Islam. Dilanjutkan pengecekan dan penertiban Objek Wisata/Cafe/Kuliner yang berlokasi di Desa Cisantana Kec. Cigugur, Jumat (14/5/2021) malam.

 
Indra Bayu Permana, S.STP. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan selaku Tim Sekretariat Satgas Penanganan COVID-19 Kuningan saat dilokasi Area Masjid Syiarul Islam menjelaskan,  sebagaimana dalam Surat Edaran yang telah diterbitkan   dalam hal ini melihat situasi dan kondisi juga dimana  Taman Kota  dan Area Masjid Syiarul Islam berpotensi  menjadi tempat kerumunan. Terlebih ada pembatasan hingga Pukul 21.00 Wib. 

 
"Tadi kita lihat sendiri banyaknya sekali kerumunan, bahkan semakin  bertambah masyarakat yang berkunjung. Kita melakukan langkah cepat dengan dilakukannya pembubaran. Kita harus  berempati kepada saudara -saudara kita yang masih berjuang melawan Covid 19. Begitu juga menyangi diri sendiri dalam pencegannya. Karena kita ketahui bersama bahwa Covid -19 itu ada," ungkapnya.

 
Masih ditempat lokasi  Ia menegaskan, untuk melakukan pencegahan, tentunya kita harus menimalisirnya. Kami bekerjasama dengan Satgas Covid-19  TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Relawan, dan  Elemen Masyarakat . Salah satu upayanya adalah  saat terjadi kerumunan diluar aktivitas, kendati ditempat terbuka maka  dilakukan  pembubaran dengan cara persuasif dan humanis.

 
Dalam kesempatan ini, Bupati Kuningan dan Wakapolres turut hadir. Dilanjutkan pengecekan ke lokasi cafe/tempat kuliner dan obyek wisata yang berada di Desa Cisantan, Kecamatan Cigugur. Saat menuju lokasi tampak pengunjung mulai turun. 

.(Irwan)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu