Omicron -->

Kategori Berita

Benang Merah: Omicron

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Tampilkan postingan dengan label Omicron. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Omicron. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Maret 2022

SMPN 1 Cigandamekar Jaring Siswa Yang Belum Divaksin

Kepala SMPN 1 Cigandamekar, Aris Suwanto, S.Pd

Kuningan, (BM) - Demi kelancaran pembelajaran tatap muka ditengah pandemi covid-19, kepala SMPN 1 Cigandamekar terus upayakan siswa yang belum divaksin dengan berbagai pendekatan dan pemahaman agar mengikuti vaksinasi tahap 1 dan 2.

Hari ini, sebanyak 6 siswa digiring kepala sekolah dan guru untuk mengikuti vaksinasi yang diadakan di desa sangkanurip kecamatan Cigandamekar yang dihadiri jajaran Polda Jabar.

Diketahui, bahwa pemerintah terus menggenjot capaian vaksinasi dengan berbagai cara pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat.
"Di sekolah kami memang ada beberapa siswa yang belum mengikuti vaksinasi tahap 1 dan 2. Hal ini dikarenakan beberapa hal, diantaranya, pada saat itu ada yang sakit juga ada yang belum mendapat ijin orang tua," tutur kepala SMPN 1 Cigandamekar, Aris Suwanto, S.Pd saat ditemui di sekolah, Sabtu (12/3).

Dikatakan Aris, sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan dinas pendidikan dan kebudayaan tetap terus berupaya agar semua siswa mendapat vaksinasi selain sarana penanganan covid-19 yang terus dilengkapi.

"Hari ini kami membawa 6 siswa untuk ikut vaksinasi yang diadakan di desa Sangkanurip yang dihadiri pejabat dinas dan dipantau langsung dari Polda Jabar," tambahnya.

Setelah sebelumnya sempat daring, pelaksanaan pembelajaran di SMPN 1 Cigandamekar saat ini sudah kembali melaksanakan tatap muka 100 persen. Situasi ini tetap dievaluasi sekolah untuk menghindari penyebaran virus omicron.

"Terus kita pantau dan kita evaluasi keadaan disekolah. Kalau ada yang sakit dan ada yang terpapar tentunya akan kita tindaklanjuti," pungkasnya

.(Irwan)

Kamis, 17 Februari 2022

Satgas Covid-19 Kabupaten Kuningan Pastikan PTM 50 Persen, SE Bupati Dalam Proses

Kalak BPBD/Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP

Kuningan, (BM) - Adanya kenaikan angka kasus terkonfirmasi varian baru Covid-19 atau kebih dikenal Omicron di kabupaten Kuningan memaksa pemerintah kabupaten Kuningan membuat kebijakan baru untuk menekan penyebaran lebih lanjut.

Kebijakan atau aturan baru paling mendasar selain percepatan vaksinasi Booster, terjadi di bidang pendidikan. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang semula sudah dilakukan 100 persen, akan kembali diturunkan menjadi 50 persen. Hal ini diungkapkan Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, S.STP selaku Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kuningan.

"Hal yang paling mendasar terkait Surat Edaran Bupati Kuningan tentang percepatan penanganan Covid-19 adalah masalah PTM. Yang semula 100 sudah bisa 100 persen diturunkan menjadi 50 persen. Untuk bidang lain tetap, seperti pariwisata 75 persen, hajatan juga tetap dan toko serta supermarket juga tidak ada perubahan jam buka/tutup," kata Indra Bayu saat ditemui, Kamis (17/2).

Indra juga memastikan SE Bupati Kuningan masih dalam proses dan beberapa hari kedepan akan diterbitkan. Untuk kasus Omicron, dihimbau masyarakat tetap tenang dengan mematuhi protokol kesehatan. Menurut informasi jenis Omicron lebih ringan tingkatannya dari pada covid-19 dan varian delta.

"Omicron ini gejalanya seperti Flu biasa. Kemungkinan bisa jadi ketika orang terjangkit Flu/Filek kemungkinan ketika diswab atau angigen, 50 persen bisa positip Omicron," tuturnya.

Sementara itu dinas Kesehatan diketahui saat ini tengah melakukan screening ke setiap SKPD dan lembaga pendidikan/sekolah dengan target 10.000 orang setiap tahapan.

.(One)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu