Indeks Berita | Benang Merah -->

Kategori Berita

Benang Merah

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Rabu, 21 September 2022

Persaja Kejari Kuningan Polisikan Secara Resmi Akun Youtube TV Alvin Liem, Dianggap Menghina Lembaga Hukum

 

rumusan perkara aduan para praktisi hukum ke Polres Kuningan

Benang Merah - Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Persaja) Kejari Kuningan resmi mengambilkan langkah hukum terkait video viral akun youtube Quotient TV Alvin Lim berjudul Serial kejaksaan sarang mafia#oknum jaksa jaksel peras leasing modus pinjam pakai# yang diduga telah mendeskreditkan lembaga kejaksaan Republik Indonesia, bagaimana tidak dalam akun youtube tersebut secara lantang yang bersangkutan mengatakan "kejaksaan sebagai sarang mafia , yang isinya sampah serta kotoran, pimpinannya banyak yang jorok jorok dan koruptif"


Pernyataan yang sangat mencederai institusi dan Pribadi Jaksa di seluruh indonesia termasuk persatuan jaksa pada Kejari Kuningan, disampaikan oleh Kepala seksi Intelijen Kejari Kuningan Aryansa SH yang juga sebagai Ketua Persaja Kejaksaan Negeri Kuningan beserta Pengurus dan anggota lainnya.


Ditegaskannya telah mengambil langkah hukum atas ijin & petunjuk pimpinan dengan membuat laporan resmi kepada Polres Kuningan guna menindaklanjuti video akun youtube seseorang Quotient TV Alvin Liem disertai data dukungnya, mengingat atas beredarnya pernyataan dalam video dimaksud sangat meresahkan masyarakat khususnya Anggota serta para Jaksa dan Institusi di daerah karena dirasa tidak disampaikan melalui mekanisme yang bertentangan dengan hukum yang berlaku bahkan cenderung mengenerelisasi berujung kepada fitnah atas sebuah profesi.


Tim perumus memperlihatkan bukti aduannya


Lebih lanjut , laporan ini disampaikan dalam rangka penegakan hukum sesuai dengan undang undang karena meskipun setiap warga negara dilindungi hak nya untuk menyampaikan pendapat di muka umum tapi tentunya harus diingat pula Negara kita sebagai Negara Demokrasi yang berlandaskan hukum tentunya penyampaian pendapat tetap didasarkan pada etika serta nilai nilai hukum, pungkasnya, (Mans Bom)

Selasa, 20 September 2022

Lulus Langsung Kerja? Kelas Industri Alfamart SMK Negeri 6 Kuningan Jawabannya

Webinar Nasional Build Your Career with Alfaclass


Benang Merah - Hampir 99 persen peminat Sekolah Menengah Kejuruan berharap setelah lulus bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai perusahaan pun digandeng sekolah sesuai dengan masing-masing kompetensi keahliannya. SMK Negeri 6 Kuningan kerjasama dengan perusahaan Alfamart telah berhasil membuat Kelas Industri Alfamart yang merupakan konsentrasi dari kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran.


Kelas Industri Alfamart merupakan kelas yang kurikulumnya berkolaborasi dengan kurikulum Alfamart. Siswanya sendiri merupakan siswa kelas 10 yang telah diseleksi oleh pihak Alfamart.


"Kelas Industri Alfamart termasuk kedalam jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Ketika siswa kelas 10 langsung diseleksi pihak Alfamart. Sedangkan pembelajarannya berkolaborasi dengan kurikulum Alfamart. Makanya ada guru tamu dari Alfamart yang bertugas memberikan materi terkait kurikulumnya sendiri," terang Drs. H. Rosidin, Kepala SMK Negeri 6 Kuningan.


Dengan demikian, lanjutnya, begitu lulus nanti siswa Kelas Industri Alfamart bisa langsung diterima kerja di Alfamart tanpa harus mengikuti seleksi dan diklat lagi. Karena selama 3 tahun mereka telah diberi pembelajaran tentang dunia kerja Alfamart sehingga begitu lulus telah siap bekerja.


"Untuk jumlah siswa Kelas Alfamart hasil seleksi berjumlah satu kelas, sekitar 36 siswa. Setiap sebulan sekali guru tamu dari Alfamart memberikan materi. Karena ini kelas industru Alfamart, maka otomatis ketika PKL juga di Alfamart. Segingga begitu lulus sudah menguasai pekerjaannya," pungkasnya.


Dikatakan, H. Rosidin, saat ini Kelas Industri Alfamaft sedang mengikuti webinar secara nasional yang diadakan oleh perusahaan Alfamart.


.(Irwan)



Senin, 19 September 2022

Perluas Pelayanan, Kini Bank Kuningan Hadir di Uniku

 

Layanan Kas Bank Kuningan di Uniku

Benang Merah - Kembali Bank Kuningan mengambil langkah strategis dalam dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Kali ini Bank Kuningan hahdir ditengah mahasiswa. Setelah membuka kantor kas baru, di Selajambe, bank milik Pemkab Kuningan tersebut, kini membuka Layanan Kas di Kampus I Universitas Kuningan (Uniku).


Direktur Utama Bank Kuningan H Dodo Warda, kepada Benang Merah mengatakan layanan Kas di Uniku telah dibuka beberapa hari ke belakang. Layanan kas keliling di Uniku dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika Uniku. Mulai para dosen, pegawai uniku dapat menabung atau berkonsultasi mengenai kredit konsumtif.


“Terhitung mulai Kamis (15/09/2022), Bank Kuningan membuka pelayanan kas keliling di Uniku,” ungkapnya.


Bagi Bank Kuningan layanan kas di Uniku adalah langkah strategis demi meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dengan cara pick up service atau jemput bola dengan menggunakan mobil layanan kas keliling Bank Kuningan.


"Layanan kas di Uniku bisa mempermudah mahasiswa membayar kuliah atau membuka rekening tabungan pribadi di Bank Kuningan tanpa harus mengantri atau datang ke bank,” kata Dodo


Selain layanan kas, lanjut dia, Bank Kuningan juga mengadakan door prize undian berhadiah bagi mahasiswa Uniku yang membayar uang kuliah di Bank Kuningan baik di kantor-kantor cabang Bank Kuningan maupun di layanan kas keliling di Uniku. Total hadiah Rp3 juta periode 1 September 2022 sampai 28 Februari 2023.


“Undian berhadiah tersebut, semoga dapat membantu meringankan biaya kuliah mahasiswa, sekaligus mempromosikan bahwa Bank Kuningan adalah bank milik orang Kuningan dengan kepemilikannya di bawah Pemkab Kuningan,” harap Dodo Warda. (Yesi)


Minggu, 18 September 2022

Berbagai Produk UMKM Kuningn Jawa Barat Go International

Kadiskopdagperin Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si


Kuningan, (BM) - Kuningan termasuk salah satu Kabupaten/kota yang berotensi, baik itu potensi pariwisata potensi ekonomi maupun potensi budayanya juga potensi UMKM nya, dan ini terbukti Kuningan tercatat di aplikasi 'Sibadumirakyat' hampir mencapai 95 ribu pelaku usaha, itu bank data kami sebagai aplikasi pelaku usaha yang ada di Kabupaten Kuningan. Dari 95 ribu pelaku usaha itu 70 persen rata rata pelaku UMKM, jelas terlihat potensi Kuningan ini tidak kalah dari kabupaten/kota lain. Demikian awal obrolan santai dengan Kadiskoperindagprin Uu Kusmana dengan awak media ini.


Dari data sekian ribu itu banyak yang sudah closup UMKM nya diantaranya yang sudah ekspor, ini menunjukan bahwa Kuningan juga bisa bicara tidak hanya tingat regional, naaional tetapi sudah mampu bicara ditingkat internasional, beberapa produk UMKM yang sudah Go Internasional diantaranya Jahe Merah, olahan Ubi, goreng Bawang itu salah satu produk unggulan Go Internasional.


Dari sekian ribu ini memang masih banyak yang harus kita suport tetus, dampingi terus bagaimana pemerintah harus hadir divtengah tengah kita mulai dari hulu smpai hilir. Pertama dari segi atau ketersediaan bahan baku, bahan baku ini potensi UMKM yang sangat luar biasa termenuhi bahan baku lokal, terpakasa pemenuhan bahan baku luar, ini menjadi PR, bagaiman untuk memenuhi unsur kebutuhan bahan baku kedepan dalam kegiaiatan para pelaku UMKM agar bisa terfasilitasi oleh bahan baku lokal, kalau bahan baku lokal harganya bisa lebih murah, karena para produsen UMKM ini bahan bakunya mengambil dari luar.


Diskopdagperin mengilustrasikan di produsen Peuyeun (Tape Ketan) mulai dari beras pulut putih maupun pulut item termaauk daun jambu itu di datangkan dari luar Kuningan, seperti dari berebe, dari Indramayu padahal, tape ketan hasil produksi masyarakat Cibeurm itu meeupakan produk unggulan Kuningan, begitu pun produksi Jeniper minuman penyegar, nah itupun bahan baku jeruknya di datangkan dari luar, nah itu merupakan sebuah pemikiran kita semua.


Sementara itu dengan masalah permodalan ketika itu terkendala dengan terjadinya musibah nasional yaitu pandemi corona virus disease (Covid-19) para pengusaha mulai of on selama dua tahun sehingga modal mereka surut untuk bertahan hidup karena tidak berjalannya produksi, mak mereka membutuhkan suport dari pemerintah kendatipun tidak semua tervocer untuk memfasilitasi dari APBD, karena APBD Kuningan sangat minim jadi sangat tidak mungkin semua tercover, tetapi setidaknya kita menyuport, kita mencoba untuk memfasilitasi kepada lembaga lembaga keuang melalui perbankan. 


"Kemaren kami luncurkan promosi program Abang UMKM "program permodalan fasilitasi perbankan," bagaimana kita mendorong para perbankan ini bisa melonggarkan KUR (kredit usaha rakyat) nya kepada para pelaku UMKM ini, sehingga para pelaku UMKM ini yang betul-betul membutuhkan untuk promosi" terang Uu.


.(Mans Bom)

293 Warga Desa Parakan Rela Antri Saat Terima BLT Subsidi BBM

 

Situasi diluar kantor pos kecamatan Maleber saat penyaluran BLT BBM desa Parakan

Kuningan, (BM) - 293 warga desa Parakan kecamatan Maleber rela antri berdesakan saat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah di kantor pos kecamatan Maleber yang terletak di desa Cinagara.


Keputusan pemerintah mengalihkan subsidi BBM kepada BLT menghadirkan pro dan kontra di masyarakat. Sebagian berpendapat akan lebih baik dialihkan ke pembangunan daripada dialihkan dalam bentuk bantuan. Sebagian lagi masyarakat penerima BLT rela antri berdesakan saat dirinya tercatat di kementerian sosial sebagai penerima bantuan.


Seperti halnya terjadi di desa parakan kecamatan Maleber kabupaten Kuningan. Menurut kepala desa Parakan, M. Tohir didampingi sekretaris desa, Suhandi, penyaluran BLT BBM sengaja diserahkan langsung kepada pihak kantor pos kecamatan untuk menghindari prasangka tidak baik dari masyarakat yang tidak menerima bantuan.


"Semua data DTKS selalu update dari desa melalui aplikas. Namun ketika penerima bantuan yang muncul tidak sesuai harapan, itu bukan kewenangan pemerintah desa melainkan kewenangan dan keputusan Kementerian Sosial," ungkap M.Tohir.


Situasi didalam kantor pos kecamatan Maleber saat penyaluran BLT BBM desa Parakan


Dirinya sebagai kepala desa berharap masyarakat bisa memahami akan hal tersebut. Semua masyarakat yang dianggap tidak mampu telah didaftarkan secara online dan selalu update. 


Senada kepala desa, sekdes Suhandi menambahkan bahwa pihaknya terkadang tidak mengerti dengan data penerima bantuan yang muncul dari kementerian sosial. 


"Per tiga bulan selalu kita perbaharui data tersebut. Karena selalu ada perubahan, seperti masyarakat penerima yang meninggal sebetulnya sudah kami perbaharui," tambah Suhandi.


.(Irwan)

Kamis, 15 September 2022

Bantuan Rutilahu Provinsi Jabar di Kuningan Sudah Mencapai 70 Persen

 

Ilustrarsi Bantuan Rutilahu Provinsi Jawa Barat


Kuningan, (BM) - Bantuan Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022 untuk Rumah Tidak Layak Huni menyasar 480 rumah yang meliputi 24 desa dan 8 kecamatan. Pengerjaan dilapangan saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen. Ditargetkan akhir bulan ini semua pengerjaan bisa rampung. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas DPKPP, Ir. Putu Bagiasna, MT melalui Kepala Bidang Perumahan, Burhanuddin, ST, M.Si saat ditemui, Selasa (14/9).


Bantuan rutilahu ini berbentuk Uang yang masuk ke rekening penerima manfaat sebesar Rp 20 juta namun dalam proses pelaksanaannya itu melibatkan pihak material sebagai penyedia barang dan LPM. 


Pihak LPM di desa masing-masing yang melaksanakan program tersebut. Dan dalam prosesnya pihak pendamping Fasilitator Rutilahu tersebut memberikan arahan kepada pihak LPM dan warga untuk melaksanakan kegiatan sesuai aturan juknis yang ada sehingga di mulai dari proses awal untuk mendapatkan bantuan tersebut memang butuh proses administrasi yang lengkap.


Untuk jumlah besaran yang diterima penerima manfaat tersebut yang sebesar Rp20 juta tersebut sesuai aturan yang ada tidak semua di belikan terhadap barang saja yang mana harus ada anggaran untuk HOK dan Biaya Operasional.


Kepala Bidang Perumahan, DPKPP Kabupaten Kuningan Burhanuddin, ST, M.Si


"Jadi 17,5 Juta itu untuk material, 2 juta untuk HOK dan Rp500 ribu untuk biaya operasional LPM. Program Rutilahu merupakan program bantuan pemerintah yang dalam pelaksanaannya berdasar pada pemberdayaan masyarakat. Makanya melibatkan LPM di desa," jelasnya.


Dalam pelaksanaan bantuan ini, tupoksi dinas hanya secara teknis saja. Adapun pemilihan toko material berdasarkan musyawarah desa dibantu tenaga fasilitator dari provinsi.


"Ini yang sering salah persepsi dilapangan. Dalam hal ini dinas tidak ada kewenangan dalam penentuan toko material yang akan menjadi penyalur material. Musyawarah desa dibantu fasilitator-lah yang menunjuk toko material mana yang memenuhi kriteria," pungkas kabid Perumahan DPKPP kabupaten Kuningan.


. (Irwan)

Rabu, 14 September 2022

Dua Kampung Tertib Lalu Lintas Di Kuningan Dinilai Mabes Polri, Bupati Dampingi Kapolres Di Padarek

Pose bersama Korlantas Mabes Polri yang mengukuhkan penilaian, bersama Bupati serta Kapolres Kuningan


Kuningan, (BM) - Kecelakaan lalu lintas cukup tinggi tidak hanya nasional tetapi sudah masuk internasional, maka disetiap negara diwajibkan harus punya sestem atau cara mengurangi angka kecelakaan. Program dari Korlantas Mabes Polri sebenarnya sudah lama berjalan salah satunya melakukan penilaian kepada wilayah yang memiliki kampung tertib berlalulintas, program ini di canangkan tahun 2015 yang lalu cuman mungkin tertunda karena ada Covid 19. Demikian awal perbincangannya dengan awak media ini.


Maka dengan program kampung tertib lalu lintas program Polri ini sesuai dengan tingginya angka kecelakaan, maka negara berkewajiban mempunyai sistim atau cara untuk meminimalisir kecelakaan. Mabes Polri melalui Korlantas dengan program kampung tertib lalu lintas sudah cukup lama sejak tahun 2015 lalu, dan di Kuningan sudah ada Dua Desa, pertama tahun 2019 penilain di Desa Lingga Indah Kecamatam Cilimus, ini kali kedua di Desa Padarek Kecamatan Kuningan, terang 


Nah mulai tahun ini, lanjut Kasubdit Dikmas Ditkabtel Korlantas Polri, Kombes Pol Arman, kedepan kita lakukan lagi penilaian di seluruh wilayah Indonesia, di Indonesia ada 50 kampung tertib lalu lintas, 17 kampung diantaranya sudah dilakukan penilaian, sisanya akan berjalan tiap tahun. Dan tentu ada parametrnya yang sudah di siapkan dan sudah diserahkan kepada seluruh wilayah untuk di jadikan dasar pedoman dalam membentuk suatu kampung tersebut, sementara Tim penilainya langsung dari Kolantas Mabes Polri.


"Untuk di Jawa Barat ada Enam kampung dan yang akan dilakukan penilaian Empat Kampung tertib lalulintas. Disetiap Polres di buat Dua kampung tertib lalu lintas atau tiap Polres satu kecamatan harus ada, ini yang selalu kami umumkan memberikan pemahaman kepada masyarakat mulai dari keluarga kecil karena tertib lalu lintas itu mulai dari anak anak, sehingga bisa meningkatkan kedisiplinan akan menjadi sesuatu yang permanen di dalam dirinya sendiri dalam beretika berlalulintas, dan untuk mengetahui adanya kampung tertib lalu lintas berdasarkan pengajuan dari wilayah untuk di lakukan penilaian," tuturnya.


Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Polri, dimana penilaian kampung tertib lalu lintas sudah pernah dua kali pada waktu itu penilaian ada di Desa Lingga Indah Kecamatan Cilimus, sekarang di Desa Padarek Kecamatan Kuningan mendapat penilaian kampung atau desa tertib lalu lintas. 


"Saya selaku Kepala Daerah merasa bangga dengan penilaiayannya yang begitu obyektif dan transparan tidak ada rekayasa, ini menandakan ada keselarasan apa yang di peqqrbuat dan yang dinilai. Kita lihat tertib lalu lintasnya tertib lingkungannya, dan memunculkan tertib tertib lainnya. Saya berharap dan ijin untuk menciptakan desa desa seperti ini, selain itu harapan saya mencul lagi desa desa tertib lalu lintas desa desa lainnya," ungkap Acep.


Korlantas Mabes Polri bersama Kapolres serta Bupati meninjau langsung Poljar


Berlalulintas ini merupakan sarana urat nadi untuk mengantarkan kita dari satu titik ke titik lainnya, satu hal yang harus dipenuhi adalah ketertiban dengan tertib akan tercipta keselamatan sampai ketempat tujuan, mari berlalu lintas dengan sabar, jangan saling mendahului.


"Polres Kuningan tentunya masuk dalam program pemerintah Korlantas dalam hal tertib lalu lintas, karena angka kecelakaan yang cukup tinggi itu sudah masuk bukan hanya nasional tetapi sudah internasional, sehingga diwajibkan setiap negara untuk mempunyai sistem atu cara untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas salah satunya yakni diadakannya kampung tertib lalu lintas, maka Kuningan sudah ada dua penilaian pada tahun 2019 di Desa Lingga Indah dan sekarang di Desa Padarek, harapan kami semua bisa bersinergi dengan pemda tebtunya dengan masyarakatnya mulai sejak dini agar mulai memahami hingga terpatrinya tentang aturan berlalu lintas yang akan menyelamatkan dirinya serta pada umum yang berlalu lintas," terang Kapolres Kuningan AKBP Dany Aryandha mengakhiri rangkaian kegiatan tersebut (Mans Bom)

Selasa, 13 September 2022

Aparatur Pemdes Kuningan Diangkut Polres, 3 Orang Tersangka Serta BB LPG Oplosan

Kapolres, waka Polres serta jajaran Setrekrim Kuninga memperlihatkan surat surat BB


Kuningan (BM) - Tiga orang tersangka pengoplos BBM LPG seorang diantaranya aparatur pemerintahan desa Ciketak, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan. selaku pemilik Pangkalan LPG Berdasarkan informasi warga terkait tindakan dugaan pengoplosan BBM jenis Gas atau LPG, di Desa Ciketak Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat adanya pemindahan isi dari tabung Gas kecil ke tabung gas besar. Polisi melakulkan penyelidikan, dan pada hari Jum'at (02/09/2022) Polisi mampu membuktikan adanya aktifitas pengoplosan perpindahan isi tabung Gas tersebut.


Pengoplosan isi tabung Gas kecil dari ukuran 3 kg ke tabung Gas besar ukuran 5,5 kg, dan tabung ukuran 12 kg, ini merupakan sebuah pelanggaran hukum tindakan pidana yang dilakukan oleh 3 orang tersangka masing masing berinisial MS (45), A (37), dan US (43) yang kesemuanya warga Dusun 1, Desa Ciketak, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.


"Setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan atau perniagaan bahan bakar gas, dan atau LPG (Liquefied Petroleum Gas) yang di subsidi pemerintah sebagaimana di maksud dalam rumusan fasal 55 UU RI No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah di ubah melalui paragraf 5 pasal 40 angka 9 pasal 55 UU RI No 11 tahun 2020 tentang cipta kerja. Ancaman paling lama 6 bulan dan denda paling tinggi 60 Milyar," terang Kapolres AKBP Dany Aryandha SIK. Di dampingi Satreskrim Polres Kuningan senin (12/08/2022).


Barang Bukti LPG Oplosan


Berbagai barang bukti yang berhasil diamankan Polisi guna proses lebih lanjut dari perusahaan pangkalan Gaa US. Berupa 1 unit kendaraan berupa mobil jenis colt L300 bak terbuka warna hitam dengan Nopol E 8717 YJ sebagai alat angkutan, 2 Buah alat suntik modifikasi dari jeruji velk speda motor, Dua buah pipa kecil yang terbuat dari Pedal Speda yang sudah di modifikasi, 30 puluh seal/karet, 30 plastik segel warna orange ukuran 3 kg, 1 buah timbangan kaasitas 150 kg dan puluhan tabung LPG berbagai ukuran, serta banyak lagi barang bukti lainnya.


"Para pelaku tindak pidana perkara serta barang barang bukti tersebut untuk sementara waktu di tahan di Mapolres Kuningan, untuk diproses lebih lanjut," Imbuhnya (Mans Bom)

Minggu, 11 September 2022

Bank Kuningan Terima Penghargaan Stand Pameran Pembangunan Terbaik Kuningan 2022

Penyerahan Penghargaan Juara Stand Terbaik Pagelaran Pameran Pembangunan 2022 oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH


Kuningan, (BM) - Satu lagi sebuah penghargaa diterima Bank Kuningan. Kali ini datang dari pagelaran pameran pembangunan Tahun 2022 yang berlokasi di terminal tipe A Kertawangunan Kuningan. Pada gelaran ini Bank Kuningan masuk Juara ketiga stand terbaik pada pameran tersebut. 


Dirut Bank Kuningan, H.Dodo Warda, SE ketika diwawancara pada saat penerimaan penghargaan pada penutupan pameran (Sabtu,10/09/22) merasa bersyukur atas Raihan penghargaan tersebut, pihaknya berterima kasih kepada semua kalangan yakni kepada pemerintah Daerah melalui PHBN dan perumda AU selaku pelaksana kegiatan pameran yang telah mengadakan kegiatan pameran tersebut, juga kepada masyarakat yang telah mendatangi pameran khususnya yang telah ikut serta dalam meramaikan stand Bank Kuningan, baik dengan mengikuti undian buka rekening berhadiah ataupun mengikuti berbagai macam games yang diadakan oleh kami atau sekedar mampir dan berkaraoke di stand kami tersebut. 


Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tim marketing Bank Kuningan yang telah bekerja keras dan berhasil mengemas kegiatan dan stand bank Kuningan menjadi lebih menarik dan banyak dikunjungi masyarakat. 


"Acara pameran ini merupakan ajang hiburan bagi masyarakat yang mana setelah 2 tahun vakum karena adanya wabah covid-19, selain itu juga ajang untuk mengais rezeki bagi para pelaku usaha dan UMKM karena dapat berjualan di area pameran, begitu juga bagi kami Bank Kuningan acara pameran ini adalah untuk memperkenalkan produk-produk yang ada di Bank Kuningan baik produk tabungan, deposito, ataupun kredit sehingga masyarakat dapat memahami dan mengambil manfaat dari produk-produk kami yang ada sehingga visi misi kami dapat segera tercapai yakni Bank Kuningan menjadi pilihan masyarakat kuningan tahun 2024 dan Pada akhirnya Tagline kami Bank kuningan milik urang kuningan dapat tertanam di benak masyarakat," ungkap Dodo.


Kami selalu berkomitmen untuk selalu hadir dalam acara-acara besar yang diadakan pemerintah daerah karena pada dasarnya kegiatan-kegiatan tersebut pasti akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat serta menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.


.(Yesi)

Sabtu, 10 September 2022

Partai Demokrat Siap untuk kembalikan 7 Kursi di DPRD Kuningan Dan Tolak Kenaikan BBM

Ketua DPC yang baru Lili Suherli tampak menitikan air mata dalam berpelukan dengan Ketua DPC Partai Demokrat Lama Drs H. Toto Hartono


Kuningan (BM) - Bersatu kita kuat bersama kita bangkit ini punya Partai Demokrat "Saya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat yang belum lama terpilih setelah berjuang, meminta dukungan dari seluruh kader Partai Demokrat yang ada di Kabupaten Kuningan untuk menyatu padukan, dan bahu membahu agar bisa memajukan Partai Demokrat tentunya bersama partai Demokrat menuju asa mensejahterakan rakyat guna meningkatkan taraf hidup masyarakat kecil," demikian awal percakapan dengan awak ini.


Lili berharap para kadernya di DPRD agar bisa senantiasa memperhatikan aspirasi rakyat untuk memperjuangkan masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga BBM. 


"Saya tidak terlepas meminta arahan dan petunjuk dari para kader kader pendahulu senior senior partai Demokrat, Saya tak segan belajar dan terus belajar agar keinginan kami untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat yang telah memimpin negeri ini selama dua periode, untuk itu mari kita bersama sama mperjuangkannya demi kepentingan rakyat," pinta nya optimis.


Dengan tegasnya Lili Suherli menjawab pertanyaan awak media terkait viralnya rakyat menolak kenaikan harag BBM. "Kami Partai Demokrat dengan tegas menolak kenaikan harga BBM,"


Ada 10 program umum di Partai Demokrat yang harus di implementasikan oleh para kader kadernya. 


"Saya berharap 10 program ini benar benar di jalankan dari mulai DPC, PAC hingga ke tingkat ranting, karena itu merupakan program unggulan Partai Demokrat yang meruakan program Ketua Umum Demokrat yakni Bapak Hari Murti Yudoyono (AHY)," tegasnya.


Drs H. Lili Suhrli, M.Si mengingatkan kenangan ketika negeri ini di pimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 


"Bukankah kita rindu terhadap sosok seperti Presiden ke Enam itu, yang secara kebetulan tanggal 9 hari ini (Jumat 9 September 2022 Red) adalah hari ulang tahunnya Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dalam usianya ke 73 tahun, jadi kalau kita menginginkan Pak Agus Hari Murti Yudhoyono maju dalam perhelatan Pilpres mendatang sebagai kader yang baik mari kita jalankan 10 program unggulan Partai Demokrat dengan penuh semangat," pintanya (Mans Bom)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu