Benang Merah

Kantor Bupati Kuningan

Benangmerah - Terjadinya krisis keuangan ditubuh pemkab Kuningan sangat berdampak terhadap semua sektor terutama yang menjalin kerjasama dengan pihak swasta yakni para pengusaha konstruksi bangunan (pemborong) juga pengusaha media baik cetak, elektronik maupun online. 

Informasi yang dihimpun BM belum lama ini disebutkan, terjadinya krisis keuangan di pemkab Kuningan, pihak swasta merasa dirugikan seperti terlambatnya termin (pembayaran uang proyek) dan nunggaknya pembayaran uang koran dan iklan disejumlah kantor SKPD (satuan kerja perangkat daerah), bahkan ada salah satu BUMD (badan usaha milik daerah) yang dijabat sementara oleh orang struktural eselon dua B dihentikan pemasangan iklan berikut kemitraan lainnya. 

"saya bertahun - tahun bekerja dimedia cetak, baru kali ini kecewa berat oleh pemkab Kuningan, langganan koran dan iklan nunggak telat dibayar oleh sejumlah kantor dibawah naungan pemkab Kuningan, bahkan dinas pendidikan diduga gagal bayar lebih satu tahun terhadap semua media" ungkap Iwan Sukmawan (42) salah seorang awak media cetak Pro Rakyat. 

Menurut Hermansyah (48), salah seorang mantan pengurus LSM (lembaga swadaya masyarakat) yang bertugas di Kota Bandung dan sekarang berdomisili di Kecamatan Kramatmulya, Kab Kuningan, kepada BM (1/5) mengemukakan, "mungkinkah pemkab Kuningan bersama jajarannya bisa menyelesaikan hutang kepada pihak swsta dengan secepatnya ? sementara pemkab Kuningan membayar cicilan TPP (tunjangan perjalanan pegawai) dan yang lainnya diduga meminjam kepada pihak Bank besar ? apabila hal ini tidak bisa selesai apa yang akan terjadi ? " ungkapnya dengan nada prihatin. 

Untuk mengetahui perkembangan kondisi keuangan, awak media BM mencoba menghubungi sekda Pemkab Kuningan DR. H. Dian Yanuar, M.Si (54) saat paska lebaran (sehabis cuti bersama) kebetulan pada saat itu diruang kerjanya sedang banyak tamu, sehingga BM tidak bisa mendapatkan jawaban informasi yang akurat. (Anton) ***

Hujan lebat disertai angin kencang dan petir mewarnai suasana alam pegunungan di wilayah Kecanatan Cilebak, Senin petang (24/4/2023)

Benangmerah - Peristiwa terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir, sekitar daerah Cipasung, Kecamatan Darma, Subang, dan wilayah Kecamatan Cilebak, serta di daerah lainnya seperti luapan Sungai Cisanggaraung aircnaik akibat Bah. 

Pihak BPBD Kabupaten Kuningan menghimbau bahwa saat ini di sebagian wilayah kuningan turun hujan dengan intensitas ringan sedang, sampai lebat yang di sertai angin krncang dan petir, peristiwa terjadinya turun hujan tersebut sekitar pukul 15.00 WIB, oleh sebab itu, kata Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mohon berhati - hati dan tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air dan lumpur, angin kencang, pohon tumbang, sambaran petir dan jalan licin. 

"Terutama untuk yang masih beraktifitas di luar,semoga tidak terjadi bencana. Seandainya terjadi kebencanaan di wilayah manapun agar segera melapor kepada aparat pemerintah terdekat atau langsung ke BPBD Kab. Kuningan, Jalan Jendral Sudirman No. 80 Kuningan dengan menggunakan fasilitas yang ada seperti Call Centre Pusdalops PB, Tlp. 0232 876233, Hp. SMS/WA 08112442444 serta Damkar Call 0232871113 dan PLN di 0232123, terang," Indra Bayu Permana Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan (Mans Bom)

Pawai Obor dan takbir keliling masyarakat Desa Cikaso menyambut kemenangan ibadah puasa Ramadhan 1444 H

Benangmerah - Tradisi pawai obor dalam menyambut kemenangan melalui puasa satu bulan penuh, pawai obor juga merupakan salah satu bentuk syiar Islam, di mana umat muslim telah berjuang melawan berbagai rintangan untuk kekhusuan berpuasa. 

Pawai obor seperti di Desa Cikaso yang sudah merupakan tradisi, Jumat malam ini (21/4/2023) sekaligus mengakhiri puasa di bulan Ramadhan dengan memgumandangkan takbir berkeliling dengan semangatnya hijrah Nabi Muhamad SAW dari mekah menuju madinah merupakan sejarah di balik pawai obor.

Pawai obor yang di gelar oleh DKM Mesjid Daarul Fallah Desa Cikaso ini, diikutu oleh berbagai kalangan, tidak hanya diikuti oleh remaja putra putri, tetapi juga ibu ibu hingga usia anak anakpun tumpah ruah mengikuti hingar bingarnya pesta Ramadhan mengelilingi desa.

Sementara di setiap Mushallah dikumandangkan gema takbir oleh sebagaian jemaahnya, hingga menyatunya suara takbir bersahutan antara berjalannya takbir pawai obor keliling kampung dengan di Mushalah seolah tak henti. Pawai Obor di mulai bada Shallat Isya, pukul 20.00 WIB, ratusan peserta berkumpul untuk start, dan finish di Alun alun hingga selesai (Mans Bom)

Tersangka tampak diborgol tangan kebelakang diapit beberapa petugas Polisi para pemuda di Balai Desa Cikaso, Kecmatan Keramatmulya, Kuningan

Benangmerah - Ini di Cikaso Kuningan, pembobol keropak mushallah, mengaku pedagang Empek Empek dan Supir Angkot nyaris bebak belur di hakimi massa, namun karena sigapnya ketua pemuda serta lainnya segera mengamankan ke Balai Desa Cikaso, dan tak lama datang tiga orang berseragam Sat Polres Kuningan, lalu memborgol dan petugas itu memasukan kedalam mobil lalu membawanya ke Mapolsek Kramatmulya.

Hari ini Sabtu (15/4/2023) rupanya nahas bagi yang mengaku bernama WI (45) warga RT 03 RW 02 Dusun Manis Desa Ciherang Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan ini saat hendak membongkar keropak kedua, setelah berhasil menggondol yang ada di dalam gudang Mushallah tersebut keburu ketahuan oleh DKM Musallah Baiturohim, dan RT Dusun Wage, Desa Cikaso, namun WI dapat dikejar setelah meninggalkan Mushallah tersebut begitu saja dan langsung di bawa ke Balai Desa.

Tersangka ber anak empat ini semula mengaku pedagang Empek Empek karena di alun alun Desa Cikaso tengah berjalan pasar Ramadhan, hingga setiap sore ramai oleh pengunjung dan para pedagang, ketika di TKP ada yang bertanya, karena di kira mau ikut shalat antara Dzuhur menjelang Asyar, WI menjawab "lagi dagang Empek Empek," katanya. Namun setelah di intograsi oleh beberapa pemuda Cikaso mengaku juga Supir angkot dan memang tersangka membawa angkot Nopol E 1980 YH yang di parkir samping Indomaret, sementara jarak ke alun alun dan ke TKP kisaran 300 meteran. 

Dalam proses pertanyaan dan hasil pengeledahan salah seorang petugas Polres tadi di temukan sebuah obeng setelan dalam kantong celananya, namun sebelunya tersangka juga mengeluarka semua isi kantong baju dan celana, ternyata uang recehan yang masih terlipat lipat selain uang logam, tampak persis kondisi uang baru keluar dari keropak amal para jemaah, dan uang tersebutpun di bawa oleh anggota Polres lainnya. (Mans Bom)

Para pelaku tindakan melawan hukum, salah seorang diantaranya remaja putri jadi tersangka, di amankan di hotel Prodeo Mapolres Kuningan

Benangmerah - Jum'at sore pukul 14.30 (14/4/2023) Kapolres baru Willy Andrian di dampingi Wakapolres Kompol Rcky Adipratama Serta Kasatreskrim Iptu Anggi Eko Prasetyo memaparkan hasil kinerja Satreskrim. 12 tersangka dari berbagai kasus diamankan, salah seorang diantaranya residivis peredaran narkoba jenis Sabu, sementara dari kelompok curanmor melibatkan seorang anak perempuan. Hingga kasus pencurian hewan ternak, juga elektronik.

Ada beberapa perkara dari beberapa kasus, selain pencurian barang elektronik, juga masalah pencurian hewan ternak (Kambing), disamping masalah Curanmor "Satreskrim berhasil mengungkap kasus curanmor 4 jenis sepeda motor serta pelakunya sudah di amankan dan ditahan guna menindak proses hukumnya. Beberapa pencurian elektronik juga di tahan bersama barangbuktinya, sementara pencurian ternak barang buktinya di titipkan karena itu hewan ternak, namun alat angkut nya mobil jeni Daihatsu Van Nopol E 1543 YD ditahan di Mapolres juga sebagai barang bukti alat angkut pencurian pembertan, sebut Kapokres.

3 orang tersangka curanmor yang melibatkan seorang anak perempuan, tersangka pencuri yernak juga 3 orang, pencurian elektronik 2 orang, sementara pelaku pencuri lainnya tergolong di bawah umur, sehingg dalam konferency press tidak disandingkan. "untuk anak yang berkonplik dengan hukum berdasarkan UU sistim petadilan pidana anak, juga terkait dengan identitas maupun wilayah TKP nya, mohon maaf kami tidak bisa mengeksfose namun sedikit saya jelaskan kejadiannya, di salahsatu konter hand phon di bobol dengan menggunakan kunci oleh dua anak yang sekaran telah konpil dengan hukum," terang Kapolres AKBP Willy Andrian.

Kapolres, waka Polres Dan jajara satun, gelar tindak kriminitilat Polres Kuningan

Terkait penangkapan pelaku pengedar narkotika jenis Sabu AKBP Willy menyebutkan, selain Sabu Sabu sebanyak 32 pakat seberat 32 sekiab gram, kalau diuangkan kisara 16 Jutaan juga ada berbagai jenis obat obatan terlarang yang tergolong dalam UU Kesehatan dan psikotropika. Setelah petugas melakukan pengembangan dalam pengungkapan, ditemukan Sabu yang di simpan dalam paket khusus di pepohonan aera pemakaman umum, ini cukup unik, merupakan modus baru, karena mungkin petugas tidak akan bisa mengendusnya.

Inipun masih dilakukan penyelidikan serta pengembangan, kata Kapolres, kasus narkoba ini tidak disebutkan inicialnya namun yang pasti pelaku seorang pemuda dan juga seorang residivis narkoba dengan hukuman penjara 1,6 Tahun di Lembaga pemasyarakatan Kuningan. (Mans Bom)

Simbolis bupati menyerahkan bantuan kepada penerima BLT di dampimngi Ketua Paguyuban RT Keluarahan Cijoho Dedi Magrib

Benangmerah - bantun tunai langsung (BLT) yang di rubah olah oleh Dinsos menjadi beras sebanyak 10 Kg untuk setiap orang, ini merupakan konpensasi dari kenaikan harga BBM sesuai dengan program pemerintah, dan ini meruapkan penyaluran kali kedua terang Bupati H. Acep Purnama.

Bupati yang datang langsung memantau pelaksanaan pengalokasian program BLT BBM ini, sempat pula memberikan secara simbolis kepada salah seorang penerima warga keluarahan Cijoho. 

Lurah Cijoho Eman Sulaeman saat mendampingi Bupati dan Plt camat Toni Kuswanto menyebut jumlah penerima di Kelurahan Cojoho sebanyak 750 penerima. Kita mengajukan berdasarkan DTKS nanti yang menyeleksi dari Dinsos yang hasilnya di setorkan ke Kantor Pos Giro, dan jumlah yang di ajukan adalah data lama, namun data daftar yang sudah masuk 2000 pengharap. Namun yang terealisir 750 penerima

Kami atas nama paguyuban RW dan Rt keluarahan memohon maaf bila belum ada yang menerima bantuan, walaupun pihak kami sudah berusaha maksimal namun bentuk bantuan lainnya selain BLT warga kebagian, karena itu seleksi dari atas. Kami mengusulkan sesuai prosedur dari tingkat bawah RT RW dan Kelurahan, lalu di sampaikan kepada pendamping PKH Dinsos. Terang lurah Cijoho Eman didamping Ketua Paguyuban RT Dedi Magrib.

Hal senada disampaikan bupati data penerima disesuaikan dengan data yang ada dari DTKS, apakah stelah didata ada coklit? "Tidak ada ini data dari KPH dan pembagian sesuai dengan droping dari Bulog, dan setiap hari Bulog menyalurkan, saya harap sebelum lebaran ini sudah terealisasikan seluruhnya," pinta Bupati (Manas Bom)

Pnyerahan Penghargaan pada acara puncak TOP BUMD AWARD 2023 dengan tema “Inovasi Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD” yang dilaksanakan di hotel Raffles Kuningan, Jakarta Selatan pada hari Rabu 5 April 2023

Benangmerah - Untuk kesekian kalinya Perumda BPR Kuningan atau lebih dikenal dengan Bank Kuningan, meraih penghargaan bergengsi BUMD seluruh Indonesia. Bank Kuningan memperlihatkan performa kinerja yang sangat memuaskan dengan meraih TOP BUMD Award 2023 Predikat Bintang 5. Di tahun 2023 ini Bank kuningan memperoleh Predikat Bintang 5 untuk TOP BUMD Tingkat Nasional. 

Dengan persyaratan mendapat penghargaan TOP BUMD 3 kali berturut-turut, Bank Kuningan mampu menunjukan eksistensinya di dunia perbankan Perekonomian Daerah dan Nasional, bersaing dengan 1.150-an BUMD dari seluruh Indonesia.

Penghargaan di serahkan pada acara puncak TOP BUMD AWARD 2023 dengan tema “Inovasi Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD” yang dilaksanakan di hotel Raffles Kuningan, Jakarta Selatan pada hari Rabu 5 April 2023 dihadiri oleh Petinggi BUMD selaku penerima penghargaan, dan para pakar bisnis terkemuka. Award ini diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-Otda) didukung pula oleh beberapa lembaga bisnis dan beberapa staf pengajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung. Perwakilan dari Bank Kuningan dihadiri oleh Drs. H. Kamil Ganda Permadi, MM selaku Ketua Dewan Pengawas, Drs. H. Uca Somantri, M.Si selaku Anggota Dewan Pengawas, H. Dodo Warda, SE selaku Direktur Utama, Deni Heryana, S.Sos selaku Direktur Yang Membawahi Fungsi Kepatuhan serta para Kepala Bagian Kantor Pusat Bank Kuningan.

TOP BUMD AWARD sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) unggulan di seluruh Indonesia dengan pertumbuhan kinerja yang baik, didasari oleh penilaian dewan juri yang mumpuni. Dan Penghargaan ini pun adalah satu-satu nya kegiatan Corporate Rating (Penilaian Kinerja BUMD) terbesar dan paling membanggakan di Indonesia.

Adapun penilaian dalam penerimaan Award ini di lihat dari Achievement (Prestasi) perusahaan, Improvement ( Perbaikan) dan kontribusi perusahaan tersebut dalam perekonomian daerah. Award ini pun di selenggarakan untuk mendukung program dan kebijakan Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah, guna mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian daerah.

Penghargaan yang di peroleh pada TOP BUMD Award 2023 yaitu Bapak H. Acep Purnama, SH.,MH selaku peraih TOP Pembina BUMD 2023, Bapak H. Dodo Warda, SE selaku peraih TOP CEO BUMD 2023 serta Perumda BPR Kuningan selaku peraih TOP BUMD Predikat Bintang 5 Tingkat Nasional.

Menurut H. Dodo Warda, SE selaku Direktur Utama Bank Kuningan serta penerima Penghargaan TOP CEO BUMD 2023, melalui penghargaan TOP BUMD ini Bank Kuningan dapat semakin termotivasi dan selalu berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya kepada masyarakat di Kabupaten Kuningan, Mengingat Bank Kuningan mempunyai peran strategis dalam mendukung Program Pembangunan Daerah dan juga Pembangunan Ekonomi Nasional, di tahun ini pun Bank Kuningan sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan Tabungan SIMPEL kepada para pelajar di Kabupaten Kuningan, untuk mendorong budaya menabung sejak dini dalam rangka meningkatkan edukasi dan literasi keuangan Daerah maupun Nasional.

“Penghargaan ini merupakan bentuk dari hasil komitmen dan kerja keras semua Stakeholder dan seluruh karyawan Bank Kuningan untuk selalu memberikan inovasi-inovasi terkini dan ikut berkontribusi dalam pemulihan perekonomian daerah khususnya di Kabupaten Kuningan. Penghargaan yang diperoleh ini pun tak lepas pula dari peran seluruh nasabah dan mitra kerja Bank Kuningan atas kepercayaannya dalam menggunakan Produk dan layanan kami. Bank Kuningan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kuningan sekaligus guna membantu upaya pemerintahan daerah dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah. Bank Kuningan akan selalu menjadi pilihan masyarakat Kuningan, sesuai dengan semboyannya, Bank Kuningan milik Urang Kuningan,” imbuh Bapak H. Dodo Warda, SE, Direktur Utama . 

.(Yesi)

Santunan Anak Yatim Piatu dari PWI Jabar dan IKWI Jabar kepada Yayasan Yatim Piatu Gemah Ripah Desa Gunung Keling Kec. Cigugur, dan Graha Yatim dan Dhuafa Lingk. Pasapen Kec. Kuningan

Benangmerah - Ratusan anak nyatim piatu di Kabupaten Kuningan mendapat santunan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jabar.

Santunan berupa uang tunai dan bingkisan tersebut diserahkan oleh Wakil Sekretaris PWI Jawa Barat, Tantan Sulthon Bukhowan, didampingi Ketua PWI Kabupaten Kuningan Nunung N. Khazanah, pada Sabtu (8/4), di dua lokasi Yayasan Yatim Piatu, yaitu Yayasan Yatim Piatu Gemah Ripah Desa Gunung Keling Kec. Cigugur, dan Graha Yatim dan Dhuafa Lingk. Pasapen Kec. Kuningan. 

Ketua PWI Jawa Barat, H. Hilman Hidayat melalui Wakil Sekretaris Tantan menjelaskan, santunan tersebut adalah agenda rutin tahunan Ketua PWI Jawa Barat, dan Ketua IKWI Jawa Barat, Hj. Jien Ajiyampi Novalia, yang merupakan zakat mal yang dititipkan di PWI. Untuk tahun ini ada 13 kabupaten/kota di Jawa Barat yang menjadi sasaran santunan tersebut, salah satunya adalah Kabupaten Kuningan. 

"Yang kami berikan mungkin tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa menjadi kadeudeuh bagi adik-adik yang ada di Yayasan ini. Semoga adik-adik semua kelak bisa menggapai apa yang diinginkan, dan semoga Yayasan yang tengah merehab bangunan ini bisa segera selesai bangunannya dan semakin maju, juga tetap konsisten menjaga dan memberi edukasi kepada anak-anak yang ada di Yayasan ini,"papar Tantan. 

Tantan juga meminta doanya dari semua yang hadir, supaya apa yang menjadi program PWI berjalan sesuai rencana. Agenda terdekat adalah Puncak Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Barat yang akan digelar pada tanggal 21 Mei, dan juga Kongres PWI rencananya digelar September 2023.

Ketua PWI Kuningan, Nunung N. Khazanah mengucapkan terima kasih kepada PWI Jabar yang telah memilih Kuningan sebagai salah satu dari 13 kabupaten/kota se-Jabar yang mendapat santunan dari PWI dan IKWI Jabar. 

"Semoga melalui tema PWI Bakti Ramadhan, pengurus dan anggota PWI Provinsi Jabar, pengurus IKWI dan juga semua pengurus dan anggota PWI seluruh kab/kota di Jawa Barat mendapat keberkahan, dan semua program yang digulirkan PWI berjalan sesuai rencana,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Gemah Ripah, Iskandar mengapresiasi atas apa yang menjadi program PWI, dan pihaknya sangat berterima kasih terhadap santunan yang telah disalurkan PWI. "Semoga PWI selalu mendapat keberkahan, semua pengurus dan anggotanya selalu mendapat lindungan dari Alloh SWT, " harapnya. 

Senada yang dikatakan Pengurus Graha Yatim dan Dhuafa Pasapen, Rokhmat, ia berharap PWI selalu menjadi organisasi yang independen, dan semua wartawan yang tergabung di dalamnya selalu mendapat keberkahan, dan tetap menjadi organisasi yang profesional. 

"Insya Alloh melalui santunan ini, semua pengurus, anggota dan wartawan yang tergabung di PWI selalu diberi keselamatan dan tetap menjadi wartawan yang dibanggakan oleh masyarakat, "ujarnya.

Selain kepada yatim piatu di dua yayasan itu, akhir kata Ketua PWI Kuningan, santunan pun akan diberikan secara dor to dor kepada anak yatim piatu lainnya, sehingga bisa menyasar secara merata kepada anak yatim lainnya di luar yayasan tersebut, terangnya (Mans Bom)

Semburan deras air di jalan protokol Desa Babatan akibat bocornya instalasi utama PAM Tirta Kemuningan

Benangmerah - Kebocoran pipa saluran utama PAM Tirta Kemuning di Desa Babatan Malam ini, namun belum di ketahui penyebab terjadi kebocoran, Tim transmisi siaga dan tengah diperbaiki

Tim Transmisi Distribusi PAM Tirta Kamuning siaga dalam mengatasi kendala di lapangan, peristiwa bocornya instalasi utama di desa Babatan itu Langsung malam ini juga ditangani guna mengatasi dan menyelesaikan kebocoran pipa tersebut.

Kendatipun demiki pihak Pam Tirta Kemuning lebih memprioritaskan penangananya agar tidak terjadi kekecewaan terhadap konsumen.

"Terkait apa penyebabnya kami belum bisa memastikan karena kami memprioritaskan pelayanan terlebuh dahulu terhadap pelanggan, tetapi tetap kini kami masih sedang mencari untuk dapat memastikan dari apa penyebanya," demikiak kata Direktur PAM Tirta Kemuning DR. Ukas Suharfaputra via pesan singkat di WhastApp nya (Mans Bom)

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, bersama Wabup H.M. Ridho Suganda membuka acara HUT ke 35 PDAM, Ptl Direktur PDAM Ukas Suharfaputra bertopi

Benangmerah - Perusahaan umum milik daerah (Perumda) PDAM dalam fase berikut ini tengah berusaha melaksanakan proses pengembangan budaya kerja, kata Plt Direktur PDAM, terutama budaya kerja pelayanan responsifitas dan pertumbuhan, setelah 35 tahun ini PDAM masuk dalam fase perkembangan. 

Dalam fase perkembangan ini bagaimana membuat perusahaan ini tidak hanya kuat secara internal tapi harus bisa tumbuh berkembang produktif dan memanfatkan, tutur DR. Ukas Suharfaputa, kesempatan kesempatan eksternal, dalam hal ini perluasan pelayanan kepada semua pihak, baik di dalam maupun di luar. Nah itu di fase perkembangan di tahun ini kedepan fokus PDAM adalah investasi pelayanan, pelayanan kedalam adalah masyarakat Kuningan, pelayanan keluar adalah masuk ke pelayanan masyarakat daerah Indramayu, Cirebon dan lainnya. 

Hal ini di sampaikan Plt Direktut PDAM DR. Ukas suharfaputra dalam acara seremonial perayaan HUT ke 35 Perumda PDAM, Kalau pelayanan ke dalam itu sifatnya untuk kemanfaatan umum pelayana kepada masyarakat Kuningan sendiri, sementara pelayanan keluar itu adalah komersialisasi untuk pertumbuhan, dengan harapan tumbuh terus dua duanya, antra perkembangan di dalam dan keluar sehingga dalam waktu 5 sampai 10 tahun yang akan datang diharapkan PDAM ini sudah bisa menjadi perusahaan yang cukup besar yang dicirikan dengan adanya moderenisasi, dan itu tentu butuh tenaga dan butuh financial yang kuat yaitu nanti ditopang dari proses pelayanan dan penguatan.

Contoh untuk pelayanan jalur indramayu saat ini kontruksi fisiknya sudah berjalan berupa kerjasama pemanfaatan air sejumlah 30 ribu sambungan langsung. "Untuk itu ada potensial income bagi PDAM yang saya harapkan paling cepat tahun depan sudah merealisasikan itu kurang lebih sekitar 1 M dalam satu bulan yang dikerjakan dalam investasi, sehingga nantinya ada akslerasi pertumbuhan. 

MoU sudah terbit secara multi level g to g bupati Kuningan dengan bupati Indramayu, dan sudah be to be antara PDAM kuningan dengan PDAM Indramyu, sekarang tahap konstruksinya sudah selesai. Saya sudah mendorong kepada pihak investor supaya September ini air sudah mengalir itu harapan kita, dan itu untuk kepentingan keluar dalam rangka penumbuhan income generating, atau penciptaan income agar perusahaan semakin kuat, tumbuh dan menumbuhkan PAD dan untuk memperluas investasi kita, karena jaringan jaringan ini butuh investasi, jaringan jaringan itu banyak yang usianya sudah harus di perbaiki," terangnya.

Untuk kedalam, lanjut DR. Ukas Suharfaputra, kekuatan kita itu terletak pada adanya penambahan Air baku baru, air baku baru tidak ada pilihan lain itu harus di eksplorasi, dan untuk tahun ini PDAM menambah Satu titik sumber air baku di daerah Palutungan, karena di sana potensi debitnya cukup besar dan diharpakan di atas 300, maka dengan itu masalah dapat diatasi, misalnya dari soal pergiliran dan lain sebaginya yang jadi persoalan dengan masyarakat, itu penanganan masalah untuk Kuningan sendiri, "karena sangat ironis PDAM Kuningan dalam pelayanannya sendiri tidak lebih baik daripada pelayanan keluar," pungkasnya (Mans Bom)