Indeks Berita | Benang Merah -->

Kategori Berita

Benang Merah

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Minggu, 29 Oktober 2023

AGUS SURYO, S.Sos, MM Kembali Pimpin KB FKPPI Periode 2023 - 28

 

Acara Pelantikan KB FKPPI 10.16 Kab Kuningan


Benangmerah, Dalam muscab (musyawarah cabang) ke X KB FKPPI 10.16 Kabupaten Kuningan, Agus Suryo SY, S.Sos, MM kembali terpilih menjadi ketua setelah 16 rayon yang ada di Kabupaten Kuningan memilih yang bersangkutan secara aklamasi. 

     

Kegiatan muscab dihadiri oleh wakil bupati Kuningan HM. Ridho Suganda, unsur muspida beserta tamu undangan juga dihadiri oleh ketua KB FKPPI PD Jabar dan sejumlah pengurus KB FKPPI se - wilayah III Cirebon. 

     

Menurut Ketua panitia pelaksana muscab KB FKPPI 10.16 Kab Kuningan Ono Darsono (29/10) mengatakan kegiatan muscab secara aklamasi dilanjutkan dengan formatur kemudian disatupaketkan dengan pelaksanaan pelantikan. 

     

Dalam acara pelantikan pengurus baru KB FKPPI 10.16 Kab Kuningan, berlangsung khidmat dan meriah, dalam sambutannya ketua KB FKPPI PD Jabar DR. Dadang, SH, M.Si mengatakan, FKPPI sebuah organisasi besar dan tingkat kekompakannya begitu tinggi, diharapkan dengan selesainya dilantik segera mengadakan kegiatan sebagai mana mestinya. 

     

Sementara Ketua KB FKPPI 10.16 Kabupaten Kuningan Agus Suryo, S.Sos, MM di lokasi tempat kegiatan muscab yakni di Hotel Prima Resort Panawuan Kab Kuningan, mengatakan setelahnya sejumlah pengurus periode 2023 - 2028 dilantik langkah pertama ia akan mengadakan rakercab seluruh pengurus baik rayon maupun pengurus cabang untuk langkah kedepan. 

     

Masih jelas Agus Suryo, setelah pelaksanaan rakercab pihaknya akan langsung mengadakan kegiatan bakti sosial di seluruh Kabupaten Kuningan. (Anton) ***

Sabtu, 28 Oktober 2023

Ketua BPD dimotovasi untuk Bisa Membuat Perda Dan Memahami Tupoksi Agar Sinergis Dengan Pemdes

Ketua BPD se Kabupaten Kuningan


Benangmerah, Kepada seluruh BPD dalam hal ini BPD lebih dewasa BPD bisa bekerja lebih profesional, bisa lebih sinergis dengan pemerintah. Ini saya sampaikan kepada seluruh BPD yang ada di Kabupaten kuningan, BPD kedepan harus visioner, untuk bagaimana membangun ekonomi, bagaiman membangun infrastruktur dan membangun tingkat pendidikan di desa, sehingga desa menjadi desa berkembang. 


Hal ini disampaikan Ketua PABPDSI Jawa Barat Bintang Gemilang MDS. Target Jawa Barat BPD heris betul betul bisa bekerja secara profesional sinergis dan terutama nasib tentang BPD, bagaimana agar BPD ini tidak kurang financial. 


"Contoh di beberapa wilayah ada yang dapat tunjangan, ada yang dat tetapi kecil, tunjangan yang tidak sepadan inilah yang menjadi bekerja kurang profesional dalam menjalankan tupoksinya sebagai perwakilan masyarakat," tutur Bintang Gumilang.


Setelah kami turun ke Kuningan ada beberapa contoh BPD di Desa bisa menjalankan sidang paripurna desa karena kontrolnya jalan, pemdes sama BPD saling mengevaluasi, sesuai harapan masyarakat maupun pemerintah daerah, ini hal baik yang harus meranah ke setiap desa, dan ini tidak hanya di ranah Kuningan saja tapi harus bisa di lakukan se Jawa Barat capaiannya. Sehingga dari pendapat itu bisa terbangun BUMDes nya atau desa bisa membangun BUMDes.


Dan kamu menekankan kepada BPD bagaimana agar BPD bisa mensuport, mendorong BUMDes di setiap desa bisa berjalan sesuai harapan masyarakat, kami bicara kepada teman teman maari kita contohkan bagaimana BPBD nya sendiri bisa berinvestasi di BUMDes sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat dari sistem kelola Bumdes selain bisa mensejahterakan BPD nya sendiri, harap Bintang.


Hal senada pun disampaikan dengan melalui Bimtek para Ketua BPD se Kabupaten kuningan isi materinya ada beberapa poin yang harus di ikuti oleh para Ketua BPD hingga akhir, tadi pagi telah melaksanakan HUT BPD serta pelantikan Satgas kemudian di susul teknis pelaksanaan Pemilu dan motivasi teknis kegiatan Ketua BPD di masing masing desanya melalui narasumber dari Komisi 2 DPR RI yakni pa Yanuar Prihatin selaku motivator, sehingga ketua BPD mempunyai wawasan bagaimana ketika bisa bermitra dengan Pemdes


Setelah itu mengikuti materi teknis pengawasan dari Sekretaris Inspektorat Kuningan, di lanjut acara dengan Sekda Kuningan, dan acara materi pokok bagaimana caranya agar Ketua BPD mampu membuat Perda dalam rangka mendongkrak peningkatan PADes di desanya masing masing.


eksistensi BPD Kabupaten Kuningan di jadikan pilot projek Propinsi Jawa Barat, karena Kuningan selalu di tiru kegiatan keahliannya oleh Kabupaten Kabupaten lain. Salah satu contoh ketika pelantikan pengurus PABPDSI di Jawa Barat di motori oleh Kabupaten Kuningan, setelah itu Kabupaten lain di Jawa Barat mengikuti jejak Kabupaten Kuningan, dan tahun ini PABPDSI Kuningan membidani lahirnya program pelantikan Satgas PABPDSI, Insya Allah Menurut Ketua PABPDSI Jawa Barat akan di ikuti oleh Kabupaten Kabupaten lain.


Menyinggung terkadang ada ketidaksinkronisasian dan kurang sinergis antara BPD dengan Pemdes. 


"jadi pada dasarnya menurut kacamata Saya Sebagai pengurus kabupaten, Bukan tidak sinkron atau tidak sinergi tetapi mereka belum mampu atau belum memiliki wawasan sehingga dalam pemahaman tetang tupoksi BPD itu sendiri, tapi insya Allah dengan diadakannya bimbingan teknis ini akan membantu mereka untuk menguasai pemahaman tentang tupoksi BPD itu sendiri, terang Maman pengurus PABPDSI Kabupaten Kuningan Wakil Ketua lima. (Mans Bom)

Kamis, 26 Oktober 2023

GAIRAHKAN KEPRAMUKAAN, GUDEP SMA NEGERI 3 KUNINGAN GELAR PERKEMAHAN PENERIMAAN TAMU AMBALAN (PPTA)

 

Kepala SMAN 3 Kuningan, H. Chaeri saat kegiatan PPTA 

Benangmerah, Gugus Depan ( Gudep) 09129 dan 09130 Ki Hajar Dewantara dan Raden Ajeng kartini SMAN 3 Kuningan saat ini tengah melaksanakan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan di Bumi Perkemahan Sidomba Peusing Jalaksana, Kecamatan Jalaksana. Kegiatan berlangsung, Selasa-Kamis (24-26/10/2023).


“ Kegiatan PPTA dilaksanakan Dalam rangka pelaksanaan program OSIS Bidang Kepramukaan, serta Pelaksanaan Program Kerja Tahunan Gerakan Pramuka Gugus depan 09129 dan 09130 SMA Negeri 3 Kuningan tahun pelajaran 2023/2024, salah satunya adalah dengan mengadakan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan (PPTA). Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan para Tamu Ambalan, serta mengharapkan kepramukaan di SMA Negeri 3 Kuningan dapat menunjang prestasinya minimal di Kwartir Ranting maupun di Kwartir Cabang dalam pemahaman bidang kepramukaan. “ Kata Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, H. Chaeri melalui Wakasek bidang Humas, Rabu (25/10).


Dikatakannya kegiatan ini bertemakan ANUSASANA, DAKSA , BIMANTARA , yang mengandung arti kedisiplinan dibangun oleh jiwa kuat. Jiwa pasti dimiliki oleh setiap manusia, namun Jiwa mulia tidak pasti dimiliki oleh setiap manusia. Disiplin dimaksudkan untuk membuat jiwa dalam diri manusia yang siap akan tantangan karena dengan kedisiplinan dapat menjadi landasan untuk membangun pendidikan yang lebih berkualitas. Bimantara bermakna untuk menanam kan Jiwa yang hebat/kuat.


320 Siswa Kelas X yang mengikuti PPTA di di Bumi Perkemahan Sidomba Peusing Jalaksana, Kecamatan Jalaksana


Pembina Pramuka SMAN 3 Kuningan, Asep Nugrah Eirawan, mengungkapkan, kegiatan ini diikuti peserta kelas X sebanyak 320 orang. Pramuka Penegak Bantara sebanyak 32 Orang. Ditambah undangan ekskul dan lainnya hingga jumlah keseluruhan mencapai 65 siswa, dengan jumlah Pembina 9 orang.


“ Selain untuk Meningkatkan ketaakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melalui kegiatan ini juga untuk mengenalkan disiplin, tanggung jawab, kebersamaan dan kemandirian dalam menghadapi masalah,belajar mencintai lingkungan, serta meningkatkan gairah peserta didik dalam mengikuti latihan pramuka dan mempersiapkan calon Pengurus Pramuka Gugus Depan 09129 dan 09130 SMA Negeri 3 Kuningan yang siap fisik, mental dan keterampilan," tambahnya.


Diketahui dari Rundown kegiatan PPTA SMAN 3 Kuningan, hari ini (Kamis.red) merupakan hari terakhir yang akan diisi dengan upacara penutupan dan pemberian hadiah kejuaraan selama kegiatan berlangsung.


(One)


Rabu, 25 Oktober 2023

Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Kuningan Berpesan Begini

Bupati Kuningan H.Acep purnama dalam obrolan di warung Kopi dengan awak media ini


Benangmerah, Per hari ini jabatan saya tinggal 39 hari lagi saya berakhir tentunya saya ucapkan terimakasih, sampai hari ini Rabu (25/10/2023) saya selalu bersama sama dengan seluruh aparat pemerintah termasuk Forkopimda, TNI/Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan, pengadilan negri maupun pengadilan agama, SKPD semua Camat para Kepala Desa kelurahan dan lain lainnya termasuk RT RW selama bersama sama Saya telah berbuat sesuatu dalam bentuk melayani masyarakat.


Pesan Saya jadilah aparat yang melayani masyarakat terbukti hari ini kita implementasikan program SIPP ke 11 titik yang kami lakukan, yaitu Kuningan integrasi, sinergitas pelayanan publik, kita saksikan di disini, semua SKPD memberikan pelayanan, dan ternyata masyarakat banyak yang belum faham disitu hikmahnya semua ini.


Menyinggung pasca jabatan bupati, bagi Pelaksana Jabatan (PJ) Bupati siapapun orangnya wajib hukumnya melanjutkan kebijakan dengan estafet kepemimpinan, ya bagusnya bisa mempertahankan, kalaupun ada yang kurang ya poles poles dan jangan sampai terjadi stagnasi, Saya berharap bisa lebih baik, harapnya.


Karena Saya mau berakhir semua program lanjutkan siapapun nanti dan yang masih menjabat, pak kuwu, pak Camat masih men jabat baik sipil ASN non ASN semua lah. 


"Saya Titip tingkatkan pelayanan karena dari hari kehari dinamika sosial yang terjadi di tengah tengah masyarakat semakin komplek, terkadang yang baik.menkadi kurang baik karena situasi dan kondisi, situasi kondisi ini bisa betsifat alam bisa bersifat perilaku. jadi Saya mohon pentingnya berkoordinasi, bersilaturahmi berkoordinasi bersinkronisasi, solusi, dan sinergis," harapnya.


Menyikapi terkait tahun politik yang kini tengah menjadi di masyarakat bupati berharap. Saya kira ini suatu siklus yang pasti datang, contoh akan terjadinya Pemilu baik pemilihan Legislatif maupun pemilihan Presiden secara umum yang dilaksanakan bersama sama secara serentak di seluruh Indonesia. 


"Untuk itu kepada masyarakat tunaikan tugas tugas kita sebagai warga negara yang baik, hak hak konstitusional kiya sebagai warga negara, kita punya hak untuk.memilih dan dipilih tunaikan dengan baik. Kalau saat ini kita sebagai pemilih tunaikan salurkan hak pilihnya dengan baik azas luber itu harus menjadi tuntunan kita. Yang kedua kalau ada perbedaan jangan di pertajam biarkan masyarakat di bebaskan untuk memilih untuk menilai pemimpinnya untuk membawa Indonesia lebih baik, jari ini baik besok harus lebih baik," pungkas H. Acep Purnama usai meninjau gelaran SIPP ke 11 di Kecamatan Jalaksana, berpusat di Desa Maniskidul Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Kuningan. *(Mans Bom)*

Pelepasan Kadisdikbud, Para Kepala Sekolah dan Pengawas Purnabakti. Ketua MKKS SMP Ungkap Pentingnya Kebersamaan

Ketua MKKS SMP Kabupaten Kuningan, H. Adang Kusdiana, M.Pd Memberikan Cinderamata kepada Mantan Kadisdikbud dan Kepala Sekolah Purnabhakti


Benangmerah, Untuk menjalankan sebuah organisasi sesuai tugas pokok diperlukan semangat kebersamaan dan saling menghargai. Pentingnya kebersamaan dalam tubuh organisasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP diungkapkan ketua MKKS kabupaten Kuningan, H. Adang Kusdiana, M.Pd saat acara Pelepasan Kadisdikbud Kabupaten Kuningan, Kepala Sekolah dan Pengawas, Purnabakti MKKS SMP Kabupaten Kuningan, Rabu (25/10/2023) bertempat di Ipukan Highland Palutungan Cigugur.


"Ucapan terima kasih atas kerja sama dan bimbingan dari Kadisdikbud selama ini. Mohon maaf apabila selama ini banyak sekali kesalahan dan kekhilafan. Saya berharap semoga kebersamaan tetap terjalin baik di internal MKKS, maupun Disdikbud kabupaten Kuningan," tuturnya.


Hadir pada acara tersebut, Mantan Kepala Disdikbud yang sekarang menjabat Kepala DPPKBP3A, Drs. H. Uca Somantri, M.Si, Kepala Disdikbud, U. Kusmana, S.Sos, M.Si, Sekdisdikbud Kuningan, Rusmiadi, AP, S.Sos, M.Si , Kabid Pembinaan SMP Disdikbud, Abidin, S.Pd, M.Si dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Disdikbud Kabupaten Kuningan.


Sementara itu mantan Kadisdikbud kabupaten Kuningan, H. Uca Somantri mengungkapkan kenangan semasa menjabat di Disdikbud Kuningan. Menurutnya, yang paling berkesan saat menjabat adalah kekompakan dan jiwa guyub antar sesama. 


Mantan Kadisdikbud Kuningan, H. Uca Somantri saat memberikan sambutan


"Alhamdullilah berkat bapak ibu semua, saya bisa melaksanakan tugas selama 3 tahun. Terimakasih atas dukungan dari bapak ibu kepsek. Saya banyak belajar dengan bapak ibu yang ada disini, karena basic saya sebenarnya bukan bidang pendidikan. Di dinas pendidikan ini sangat guyub, kompak. Semua sama tidak ada sekolah negeri atau swasta, di kota atau pinggiran, bahu membahu memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan. Penilaian saya, Disdikbud Kuningan sangat istimewa," papar Uca.


Selama menjabat, masih Uca, Disdikbud Kuningan telah menghasilkan sekitar 4500 siswa yang hafiz Qur'an. Program ini selaras dengan salah satu motto kabupaten Kuningan, 'terciptanya masyarakat yang Agamis'.


Mudah-mudahan program ini bisa tetap dilanjutkan. Saya yakin dengan kreativitas pak U. Kusmana sebagai kepala dinas yang baru bisa terus maju. Hal ini terbukti baru beberapa hari telah meluncurkan Pimpinan Daerah Menyapa Siswa Di Sekolah (Pindah Nyawah). 


Acara Pelepasan ini terselenggara berkat kerjasama antara MKKS SMP kabupaten Kuningan dengan beberapa perusahaan buku diantaranya, PT Erlangga, PT Gramedia dan PT Karya Group. 


Pemberian doorprize kepada beberapa kepala sekolah oleh ketua MKKS SMP kabupaten Kuningan


Dipenghujung acara dilakukan pemberian beberapa doorprize dari perusahaan kepada tiga kepala sekolah, Sade Tahya Hadik (kepsek SMPN 2 Kuningan), H. Supriyadi (kepsek SMPN 7 Kuningan) dan Hj. Elin Linawati (Kepsek SMPN 1 Jalaksana). Serta pemberian cidera mata kepada Drs. H. Uca Somantri, M.Si (mantan Kadisdik Kuningan), dan beberapa kepala SMP dan Pengawas yang telah purna bhakti, Soma, S.Pd, MM, Dede Dahyo, S.Pd, M.Si, Titin Supartinah, S.Pd, M.M.Pd, Drs. H. Setia Amar, M.M.Pd dan H. Cucu Rojikin, MM.


(One)



Jumat, 20 Oktober 2023

Hadapi Pilkada Serentak Tahun 2024, KPU dan Bawaslu Dibekali Dana Hibah

Penandatanganan Berita acara kesepakatan Dana Hibah Pilkada, Antara KPU, Bawaslu dan Ketua TAPD kabupaten Kuningan



Benangmerah, Menghadapi Pilkada Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuningan telah dibekali dana hibah dari pemerintah sebesar 33,5 miliar dan 10 miliar. Penandatangan Berita Acara tentang Kesepakatan Dana Hibah Pilkada Serentak Tahun 2024 dilakukan antara masing-masing ketua dengan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.,Si


Penandatanganan Berita acara juga disaksikan sekretaris, komisioner, Bagian Tapem Setda, Badan Kesbangpol, dan lainnya. Acara berlangsung di Ruang Rapat Kerja Sekda, Kamis (19/10).


Dikatakan Sekda Dian, untuk pengaturan dana hibah Pilkada Serentak ini, mengacu Pasal 8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2019 tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).


“Sebelumnya bahwa TAPD Kabupaten Kuningan dan KPU beserta Bawaslu Kabupaten Kuningan telah melaksanakan pembahasan bersama untuk mengevaluasi kebutuhan pendanaan, yaitu hibah KPU Kabupaten Kuningan untuk Pilkada 2024 sebesar Rp 33.5 miliar dan Bawaslu sebesar Rp 10 miliar,” sebutnya.


Anggaran tersebut memang belum ideal, namun berharap dengan kondisi anggaran saat ini dapat di gunkan dengan efektif dan efisien untuk mendorong skala prioritas kegiatan yang memang harus benar-benar dilaksanakan. Berkat kebersamaan mudah-mudahan cukup dengan tidak mengurangi kualitas terselenggaranya Pilkada.


Sekda Dian menerangkan, sesuai kesepakatan bahwa pencairan pendanaan Kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Kuningan Tahun 2024 dilakukan sesuai dengan tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, dan Pendanaan Kegiatan Pemilihan Bupati dan dan Wakil Bupati Tahun 2024 sebagaimana Rencana Anggaran Biaya.


Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi, S.Pd.I, menuturkan Alhamdulillah hari ini telah dilakukan penandatangan berita acara tentang Kesepakatan Dana Hibah Pilkada Serentak Tahun 2024 antara Pemkab Kuningan dengan KPU dan Bawaslu.


“Oleh karena itu, kami atas nama KPU Kuningan menghaturkan terima kasih kepada jajaran Pemkab yang selama ini sudah bersikap proaktif dalam menyiapkan kebutuhan anggaran Pilkada 2024. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada jajaran DPRD Kabupaten Kuningan yang sudah mengawal proses ini sejak tahun 2020, utamanya dalam rangka penyusunan Perda Dana Cadangan untuk Pilkada 2024,” ungkapnya.


Asep Z Fauzi, menuturkan, selanjutnya menunggu kepastian jadwal penandatangan NPHD (Nota Perjanjian Hibah Daerah), sehingga anggaran yang sudah dialokasikan dapat digunakan untuk keperluan tahapan Pemilihan. Tentu semua berharap, semoga Pilkada 2024 di Kabupaten Kuningan berjalan lancar, aman dan damai.


Hal yang sama Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan Firman menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan atas terselenggaranya penandatanganan ini. Proses panjang yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Kuningan mulai dari pembahasan anggaran antara Bawaslu dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).


“Besaran anggaran yang tertuang untuk hibah kepada Bawaslu Kabupaten Kuningan sebesar Rp 10 miliar. Anggaran Hibah Pilkada ini akan dipakai untuk perhelatan Pilkada nanti, tentu akan diperuntukan anggaran ini sesuai dengan mekanisme dan pedoman yang berlaku,” kata Ketua Bawaslu Kuningan.


(One)

Stop Bullying,...... MAN 1 Kuningan : Diperlukan Kebersamaan

MAN 1 Kuningan,
Jl. Mayasih No.881, Cigugur, Kec. Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45552


Benangmerah, Maraknya aksi bullying yang viral melalui media sosial diberbagai daerah, termasuk yang melibatkan siswa sekolah di kabupaten Kuningan telah menjadi perhatian serius pemkab Kuningan. Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH bahkan telah mengeluarkan surat edaran nomor: 420/2534/Disdikbud tentang Pencegahan Aksi Perundungan (Bulliying) dan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan tersebut ditujukan ke Disdikbud, Kepala Satuan Pendidikan (sekolah) dan Seluruh Komite Sekolah.


Bullying atau perundungan adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja. Pelaku adalah satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa.

Kekerasan yang dilakukan terhadap orang lain ini dilakukan terus menerus dengan tujuan menyakiti. Bullying dapat dilakukan antar peserta didik, guru, peserta didik kepada guru, atau sebaliknya.


Untuk mengatasi bullying diperlukan kerja sama seluruh warga sekolah. MAN 1 Kuningan sendiri lebih mengedepankan kebersamaan seluruh elemen disekolah dalam memerangi bullying dan kekerasan.


"Kami pihak sekolah terus melakukan sosialisasi ke para siswa baik pada saat upacara maupun kegiatan lainnya. Yang paling penting mari kita perangi bullying dan kekerasan anak bersama-sama. Baik guru, siswa, dan komite ," ungkap Kepala MAN 1 Kuningan, Drs. H. Dadang Haerudin, MA saat ditemui, Jumat (20/10).


"Selain itu, kami juga telah membentuk satgas/Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sesuai tupoksinya dan program kerja di madrasah serta peran guru BK dan BP sangat penting," sambungnya.


Anggota TPPK sendiri, masih H. Dadang, diisi oleh para wakamad bidang kesiswaan, guru BP dan guru BK. MAN 1 Kuningan sendiri telah menyatakan Anti Bullying dan Kekerasan. Semoga disini anak-anak dihindarkan dari aksi tersebut.


(One)

Selasa, 17 Oktober 2023

Antisipasi Bullying, SMPN 4 Kuningan Lakukan Dua Hal, Apa Saja?

 

SMP Negeri 4 Kuningan

Benangmerah, Maraknya aksi bullying yang viral melalui media sosial diberbagai daerah, termasuk yang melibatkan siswa sekolah di kabupaten Kuningan telah menjadi perhatian serius pemkab Kuningan. Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH bahkan telah mengeluarkan surat edaran nomor: 420/2534/Disdikbud tentang Pencegahan Aksi Perundungan (Bullying) dan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan tersebut ditujukan ke Disdikbud, Kepala Satuan Pendidikan (sekolah) dan Seluruh Komite Sekolah.


Dikutip dari situs Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa), bullying atau perundungan adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja. Pelaku adalah satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa.


Kekerasan yang dilakukan terhadap orang lain ini dilakukan terus menerus dengan tujuan menyakiti. Bullying dapat dilakukan antar peserta didik, guru, peserta didik kepada guru, atau sebaliknya.


Untuk mengatasi bullying diperlukan kerja sama seluruh warga sekolah. SMP Negeri 4 Kuningan dalam pencegahannya telah melakukan beberapa hal diantaranya, sosialisasi ke para siswa pada berbagai kegiatan.


"Kami pihak sekolah terus melakukan sosialisasi ke para siswa pada saat upacara bendera, jumat barokah, guru di kelas, wali kelas," ungkap Kepala SMPN 4 Kuningan, H. Samud saat ditemui, Senin (16/10).


"Selain itu, kami juga telah membentuk satgas/Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sesuai surat edaran Kuningan yang dipertegas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan," sambungnya.


Anggota TPPK sendiri, masih H. Samud, diisi oleh para wakasek dengan para wali kelas dan guru BP. Warga SMPN 4 menyatakan Anti Bullying dan Kekerasan. Semoga disini anak-anak dihindarkan dari aksi tersebut.


(One)

Senin, 16 Oktober 2023

Raih Juara Umum LKBB PPI XXV, SMK Model Patriot IV Ciawigebang Pertahankan Piala Bergilir Dua Tahun Berturut

Kepala SMK Model Patriot IV Ciawigebang, H. Iip Sabit, MA menerima Piala LKBB dari siswa siswi


Benangmerah, Dua tim yang dikirim SMK Model Patriot IV Ciawigebang berhasil mengharumkan almamater sekolah dengan menorehkan prestasi dalam Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) XXV tingkat kabupaten Kuningan yang diselenggarakan Purna Paskibra Indonesia (PPI), Minggu 8 Oktober 2023 di GOR Ewangga Kuningan.


Pada event kali ini, Tim A berhasil menjadi Juara Utama 3, sedangkan Tim B berhasil menjadi Juara Bina 3. Selain itu, Tim Pelatih  juga berhasil menempatkan diri sebagai Pelatih terbaik ke-3. Atas prestasi tersebut, SMK Model Patriot IV Ciawigebang berhak menyandang sebagai Juara Umum dalam LKBB PPI XXV tahun 2023 sekaligus mempertahankan Piala Bergilir selama dua tahun berturut-turut.


Siswa-siswi SMK Model Patriot IV Ciawigebang ternyata bukan kali ini saja menorehkan prestasi, bahkan pada 2019 lalu, 13 siswa sekolah ini pernah menjadi juara bina 3 dalam lomba Keterampilan Baris Berbaris tingkat provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di kabupaten Ciamis.


Keterampilan Baris Berbaris selama ini memang merupakan salah satu dari 17 ekskul di SMK Patriot Ciawigebang yang sering mendapatkan prestasi selain ekskul futsal pada setiap event yang diikuti sekolah.


Piala yang diraih Siswa-siswi SMK Model Patriot IV Ciawigebang dalam LKBB tingkat kabupaten Kuningan


Dengan torehan prestasi yang diraih siswanya, Kepala SMK Model Patriot IV Ciawigebang, H. Iip Sabit, MA merasa bangga dan bersyukur. Menurutnya, Keterampilan Baris Berbaris tidak hanya sebuah kegiatan dan prestasi. Tapi lebih dari itu, bisa ikut membentuk karakter siswa yang positip tentang kedisiplinan.


"Yang pertama, saya merasa bangga dengan prestasi anak baik kabupaten maupun provinsi dalam kegiatan LKBB. Kedua, saya berharap mudah-mudahan anak yang terlibat dalam LKBB bisa menjadi contoh sekaligus menularkan kepada yang lainnya tentang kedisiplinan baik didalam maupun diluar sekolah. Karena pada dasarnya, kegiatan tersebut lebih mengutamakan tentang kekompakan dan kedisiplinan," terangnya saat ditemui benangmerah.co.id, Senin (16/10).


Selain itu, H. Iip juga berharap tim LKBB SMK Model Patriot IV Ciawigebang bisa mempertahankan prestasi tersebut tahun depan. Karena dengan tiga tahun berturut-turut menjadi juara umum, otomatis piala bergilir akan menjadi piala tetap di SMK Patriot Ciawigebang.


(One)



Minggu, 15 Oktober 2023

Bacaleg Muda Dari Partai PAN Ajak Hindari Politik Uang di Pemilu 2024

Agus maolani Bacaleg DPRD Dapil 2 dari Partai PAN


Benangmerah - Bacaleg anggota legislatif (Bacaleg) muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuningan, Agus Maulani berpesan kepada bacaleg maupun masyarakat untuk menghindari politik uang pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang.


Para bacaleg yang sudah terjun ke daerah pemilihan harus bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait pesta demokrasi Pileg mapupun Pilpres, bahwa yang terlibat dalam politik uang dapat dipidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 36.000.000 yang diatur dalam Pasal 523 ayat (3) Undang-Undang Pemilu.


Bacaleg DPRD daerah pemilihan 2 Kabupaten Kuningan, Agus Maulani mengatakan, sudah saatnya caleg muda berperan mengedukasi masyarakat agar mereka tidak lagi terlibat dalam politik uang. Oleh karenanya, para bacaleg harus memiliki program unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat terlebih kepada konstituenya.


"Saya harap masyarakat bisa melihat rekam jejak seperti halnya komitmen bagi bacaleg yang baru terjun, dan rekam jejak kinerja bagi petahana. Kemudian referensi lainnya juga bisa dilihat dari gagasan para bacaleg tersebut untuk dipilih pada pemilu 2024 mendatang," kata Agus Maulani, Sabtu (14/10/2023).


Agus Maulani menyebutkan, yang baik dari para anggota DPRD maupun DPR RI dipengaruhi sejauh mana masyarakat mengetahui profil bacaleg tersebut dan komitmen yang jelas untuk membangun desa dimulai dari dasar yakni mensejahterakan masyarakat, sebutnya.


"Politik, bagi kami bukan suatu hal untuk menjadi alat memperkaya diri, melainkan seruan hati untuk mengabdi dan membangun desa melalui kesejahteraan masyarakat," kata Agus. Ia juga menyebutkan, tidak semua bacaleg memiliki kekuatan financial. Akan tetapi, bacaleg yang tidak memiliki kekuatan modal keuangan tentu akan bekerja sesuai dengan komitmen yang telah dibangunnya sejak awal.


"Saya berharap bilamana bacaleg muda terpilih menjadi wakil rakyat yang berangkat dari minimnya keuangan, jika sudah terpilih untuk tidak memperkaya diri. Sebab banyak rakyat yang membutuhkan agar aspirasinya dapat tersampaikan kepada eksekutif dan hadirnya program kesejahteraan masyarakat dari pemerintah," pungkasnya. (Mans Bom)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu