Indeks Berita | Benang Merah -->

Kategori Berita

Benang Merah

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Senin, 15 Mei 2023

Jangan Gagal Pilih, Partai Bulan Bintang Targetkan 10 Kursi Di DPRD Kuningan

Ketua DPC Partai Bulan Bintang zulkarnaen menyerahkan dokumen Bacaleg kepada Ketua KPUD Kabupayen Kuningan Asep Z Fauzi


Benangmerah - Partai yang satu dari sekian banyak partai pendaftar ke KPUD sebagai Bacaleg di pileg untuk 2024-2029 mengajak masyarakat jangan samapi gagal pilih, kata Ketua DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Kuningan Julkarnaen yang menyampaikan 16 bacalegnya, dan PBB optimis meraih 10 Kursi Di DPRD.


PBB dengan nomor urut pendaftaran 13 ini menyampaikan 16 Bacaleg yang langsung di terima oleh Ketua KPUD Kabupaten Kuningan Asep Fauzi. Julkarnaen di dampingi Sekjennya Alex Iskandar SH,. MH serta Nana Rusdiana S.Sos,. M.Si dan Didin Saprudin dalam konferensi pers nya di salah satu ruangan media center KPUD menyebut, target perolehan suara untuk 10 kursi di DPRD optimis didapat

"kami punya target menang 10 kursi di DPRD dari 16 Bacaleg yang di ajukan untuk ikut sebagai peserta Pileg 2024-2029," sebut Julkarnaen.


Ketua DPC PBB Kabupaten Kunimgan ketika Paparan programnya dalam konfernsi pers


Bagi sosok Julkarnaen sudah malang melintang di dunia perpolitikan, ia pun kini masih menjabat aleg di DPRD Kuningan dari Partai yang sekarang di kembangkan, begitupun Nana Rusdiana satu periode menjabat aleg DPRD dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) pada tahun 2009, kini kembali nyaleg dari PBB, dan PBB memenuhi unsur keterwakilan gender 36 persen dari ketentuan yang harus di patuhi perdapil.


Guna memenangkan Pileg PBB menggunakan cara pendekatan pendekatan dan warna warni. Disinggung soal isu Maju ke Pilkada Kuningan 1 (Bupati) Julkarnaen menyebut, "Jujur saja, Saya menunggu hasil Legislatifnya, kalau PBB nya mencapai 10 kursi kemudian menjadi pemenang Pemilu dengan sendirinya kemudian terbuka kenapa tidak, tetapi jujur. Saya lebih tertarik kepada Jabar 1 (Gubernur), tapi nanti Gubernur Cirebon, kalau pemekaran wilayah provinsi jadi," sebutnya, seperti kelakar tapi ada rencana pemekan wilayah Provinsi Cirebon.


Nana Rusdiana yang lebih dikenal Nana Barak semula di beberapa partai, kini bergabung di PBB, "Alhamdulillah sekarang Saya bisa hadir di sini (PBB) mudah mudahan kehadiran Saya sedikit banyaknya bisa berkontribusi terhadap apa yang di cita citakan PBB bisa lebih berkembang," tutur Nana Barak, (Mans Bom)

Partai Demokrat Di Pileg 14. 14.14.14. Dan Optimis 14 Kursi DPRD Kuningan

 

Ketua DPC Demokrat H.Lili Suherli menyerahkan dokumen Bacaleg kepada Ketua KPU Asep Z Fauzi


Benangmerah - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kuningan dalam mendaftarkan secara resmi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Pemilu 2024 dengan seluruh anggota fraksi Demokrat DPRD ke KPU Kabupaten Kuningan, Sabtu 14 Mei 2023.


Lili Suherli Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan,  menyebutkan dipilihnya tanggal 14 Mei 2023 untuk mendaftarkan 50 Bacaleg DPRD Kuningan, pada pukul 14.14 WIB ini adalah untuk menunjukkan solidnya dan semangat perjuangan dalam memperjuangkan harapan rakyat. 


"Kami sengaja memilih tanggal 14 sesuai dengan nomor urut Partai Demokrat juga pada saat Pemilu nanti tanggal 14 Februari 2024. Maka Demokrat DPC  Kuningan siap mengembalikan kejayaan seperti masa Presiden SBY dahulu," sebutnya.


Tak terkecuali dengan nomor sakralnya itu, keberangkatan menuju Sekretariat KPU Kuningan pun, diiringi menggunakan 14 sepeda motor serta membawa 14 bendera Partai Demokrat. Menjawab pertanyaan awak media terkait kursi yang ditargetkan Demokrat H. Lili menegaskan akan berupaya meraih 14 kursi DPRD Kuningan pada Pemilu 2024.


Mengisi daftar penyerahan Dokumen Bacaleg, tampak Toto Hartono yang tidak akan maju ke parlemen mengikuti acara sakral Demokrat


"Dari lima anggota Fraksi Demokrat, ada empat anggota yang akan maju kembali. Karena usia Pak Toto sendiri memilih untuk tidak maju lagi dalam Pileg 2024," terang Lili.


Kendatipun demikian pihaknya optimis dengan dukungan dari berbagai pihak untuk  memenangkan kontestasi Pilpres dan Pileg 2024.


Dalam pendaftaran tersebut juga Lili menyampaikan bahwa Partai Demokrat Kuningan akan memperjuangkan kursi DPRD di setiap daerah pemilihan di Kabupaten Kuningan, termasuk dirinya yang akan maju di Dapil 3 Kuningan. 


Sedangkan untuk keterwakilan perempuan, pihaknya menyebutkan melebihi target yang ditetapkan yakni sebanyak 34 persen dar setiap dapil, pungkasnya (Mans Bom)

Minggu, 14 Mei 2023

Partai Gerindra Di Isi Penuh para mantan Pejabat Eksekutif Legislatif Serta Pengusaha Dan Kades, Maka Optimis 10 Kursi DPRD Gerindra



Benangmerah - Target Gerindra untuk DPR RI 2 kursi dan DPRD Provinsi Jawa Barat 2 kursi serta DPRD Kabupaten Kuningan 10 kursi. Berfikir realistis Ini Berdasarkan jumlah pemetaan para calon legislatif di setiap dapil dan pemerataan pembagian kuantitas para bacaleg dengan mesin partai Gerindra ini optimis di 2024 mendapat 10 kursi. Partai Getindra mendaftarakn bacalegnya Sabtu (13/5/2023).


Menjawab pertanyaan awak media ini, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan  H. Dede Ismail, menyebutkn bahwa semua kader Partai Gerindra, baik Ketua DPC serta jajaran pengurus lainnya wajib hukumnya untuk mencalonkan Legislatif terlebih dahulu sebelum nyalon Pilkada, kemudian kedepan  Gerinda menjadi pemenang pemilu "Saya mendapatkan mandat wajib hukumnya dari partai atau dari DPP untuk maju menjadi peserta kontestan di Pilkada 2024.


Mengapa Partai Gerinda banyak disinggahi oleh para mantan pejabat eksekutif Legislatif maupun dari institusi lain serta para pengusahan juga dari Kadespun masuk Gerindra. "Pertama magnet yang dimiliki Partai Gerindra adalah persuasif seperti pertemanan antara Saya dengan beliau beliau termasuk disamping Saya ada H. Abidin yang tadinya dari PDIP. Kemudian ada Toto Tohari, H Dedi, pak Dadang kemudian ada, ohk maaf Ibu Yoyoh mantan Kapolres Kuningan, juga ada Kepala Desa Cikeleng Kecamatan Japara pak Rohidin rela mengundurkan diri dari jabatan Kades untuk nyaleg dari Gerindra.


Gerindra Partai terbuka, Partai Getindra adalah milik rakyat Kuningan, kemudian Saya selalu menasehati mengajarkan sharing dengan teman teman semua bahwa Gerindra adalah Partai pelayan, partai babunya rakyat, sehingga sebagai sebagai kader Gerindra kita mendapatakan mandat sebagai amanah dari rakyat, jangan pernah menyakiti hati rakyat, jangan pernah lupa kewajiban kita untuk melayani rakyat.


Terkait bacaleg H.Ardian pengusaha serta Iwan mantan Kapolda Jabar. "Untuk Bapak H. Ardian dan bapak Iwan keduanya intens, dan semalam keduanya bertemu dengan Saya di dewan pimpinan pusat, hal hal yang mengenai persyaratan dalam pendaftaran sebagai bacaleg, karena itu ranah dewan pimpinan pusat maka Sys belum bisa memastikan apakah beliau beliau itu sudah me.enuhi persyaratan atau belum, sehingga dalam press comperence ini Saya belum bisa memastikan bahwa kedua tokoh tersebut resmi terdaftar menjadi bacalon DPR RI dari Partai Gerindra, namun kendtipun demikian persyaratan sudah masuk. Terang Deis sapaan akrab awak media.


Pendaftaran bacaleg di terima Ketua KPUD


Selanjutnya Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan Dede Ismail meminta kepada Deky Jaenal Mutaqien untuk menjawab pertanyaan awak media. Untuk strategi pemenangan Gerindra di Pileg pada prinsipnya, tadi sudah disampaikan pak Ketua bahwa Partai Gerindra terbuka dan kenapa banyak yang tertarik ke Partai Gerindra kata Deky J Mutaqien, Partai Gerindra adalah Partai yang mitansinya Insya Allah untuk membangun kebaikan kerakyatan sudah terbukti sampai hari ini.


Strategi yang akan kmi pakai besok dalam kontestansi Pileg dan Pilpres tentu bagi kami tidak terlalu berat, karena sudah membuktikan dan memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan baik di daerah di provinsi maupun di pusat sehingga pendekatan terhadp rakyat ini akan lebih mudah, tidak terlalu muk muk, tidak terlalu banyak janji, apa yang bisa di lakukan kita lakukan untuk kebaikan masyarakat tentunya.


"Karena begini, kita harus malu kalau kalimat atau kata kata lebih baik dari perbuatan kita, inilah menjadi bagian strategi dari kami salah satu partai yang cukup dan sangat dicintai oleh masyarakat, soal nanti strategi A sampai Z nya ini sudah menjadi domain kami di internal, yang jelas Insya Allah untuk di daerah kami yakin bahwa Partai Getindra di daerah dan nasional akan menjadi pemenang," tutur Deky J Mutaqien meyakinkan. (Mans Bom)

Optimis 9 Kursi DPRD Kuningan Di Isi PKB Dengan Kode 9.9.9.9

 

Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H. Ujang Kosasih dengan tunggangan Kuda tiba di KPUD

Benangmerah - Yel yel PKB solid, PKB solid, PKB menang, PKB solid menang. Demikian yang terdengar dari terikan Yel yel PKB, kemudian disambut dengan tarian musik pencak silat  Anak anak usia SD, serta Lengser tepat pukul 14.00 ketika memasuki KPUD guna mendaftarkan bacaleg PKB yang langsung di pimpin Ketua DPC PKB H. Ujang Kosasih yang menggunakan tunggangan Kuda, juga dengan Ketua Dewan Syuro PKB DPC Kuningan Ky H. Didin Misbahudin, ini untuk capaian 9 Kursi PKB di DPRD Kuningan.


Hari ini Sabtu 13 Mei 2023 tepat pukul 14.00 kami hadir di kantor komisi pemilihan umum Kabupaten Kuningan, Insya Allah kami hadir di kantor KPU ini atas dorongan dan niat yang tulus serta semangat yang membara bahwa PKB dalam rangka menghadapi pemilu di bulan Februari tahun 2024, kami mendaftarkan 50 bakal calon legislatif PKB Kabupaten Kuningan untuk pemilu 2024 yang sudah mendapat rekomendasi dari dewan pengurus pusat PKB, 36% diantaranya kaumperempuan. Demikian disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H. Ujang Kosasih di KPUD Kuningan.


PKB berjanji akan memperjuangkan 9 program di DPRD nanti tahun 2024-2029 diantaranya, akan memperjuangkan eksistensi Ponpes, insentif guru ngaji guru Madrasah, dan kesejahtetaan guru honor. PKB juga akan terus melakukan ihktiar peningkatan mutu jaminan Kesehatan serta memperjuangkan tenaga honorer di lingkup bidang Kesehatan. Anggaran beasisawa, termasuk beasiswa santri yang membutuhkan pun akan diperbesar. Upaya untuk memfasilitasi para pedagang yang ada di oasar pasar tradisional, juga mengembangkan UMKM. Selain itu PKB akan membantu menyediakan peluang kreatifitas kamum milineal dan genelial. Pemeratan pembangunan infrastruktur yang berbasis sumber daya alam. Di tahun 2024-2029 berupaya mewujudkan pariwisata betbasis seni budaya yang berkepribadian. PKB juga akan berikhtiar sekuat tenaga untuk memfasilitasi kebutuhan petani dan peternak. Yang terakhir ke 9 akan menciptakan Kabupaten Kuningan yang ramah perempuan ramah anak serta memberikn fasilitas untuk para penyandang pisabilitas. 9 program PKB itulah yang akan di perjuangan di 2024-2029.


Seluruh dokumen administrasi, lanjut H. Ujang Kosasih. Sesuai dengan peraturan perundang undangan ataupun peraturan KPU telah kami laksanakan dengan sebaik baiknya, semoga bacalon legislatif kami yang hari ini hadir di KPU ini semuanya sudah memenuhi syarat secara administrasi. 


Kehadiran kami di KPU ini di iringi dengan berbagai pertinjukan dan ini jelas mencerminkan bagai mana kehidupan budaya di masyarakat. Kuningan yang lahir dari perjuangan para pendahulu kita salah satu diantaranya adalah Pengeran Arya Kamuning, beliau memperjuangkan untuk Kunngan dengan tunggangan Kudanya yang bernama si Windu kami ilustrasikan itu semua, bahwa PKB bisa hadir di KPU dalam rangka menjemput kemenangan pileg 2024 dengan membawa semangat Pangeran Arya Kamuning untuk melahirkan Kuningan yang kita cintai. Insya Allah PKB hadir dalam rangka melaksanakan pemilu 2024 untuk menjemput kemenangan.


Pendaftaran bacaleg PKB disambut atraksi seni pencak silat serta kengser


Pencaksilat adalah sebuh budaya yang lahir sejak nenek moyang kita yang perlu mendapat perhatian dan pelestarian dari kita semua, PKB akan menjadi bgian terdepan dalam melestarikan dan mengembangkan budaya, oleh karenanya pada saat kami hadir, kami mempertontonkan budaya pencaksilat.


Kami hadir di kantor KPU dengan seluruh bacaleg dan dengan mempersiapkan 9 program yang akan kami perjuangkan dalam pileg 2024-2029 semoga kami bisa memperjuangan harapan dan cita cita serta keinginan masyarakat, yang Insya Allah semuanya telah tertuang dalam 9 program perjuangan PKB. 


"Mengapa angka 9 ? Kami menggunakan 9 Delman menuju KPU, karena 9 dan kenapa bendera kami jumlahnya 9, kenapa program kami jumlahnya 9. PKB lahir dari kebesaran Nahdatul Ulama dengan bintang 9 semoga ini menjdi spirit dan motivasi besar bagi kami untuk kemudian kami bisa terus mengabdi kepada Kabupaten Kuningan," terang Ketua DPC PKB Kabupaten Kuningan H. Ujang Kosasih. (Mans Bom)

Jumat, 12 Mei 2023

50 Bacaleg Partai Golkar Daftar Ke KPUD, Optimis 10 Kursi Parlemen DPRD Kuningan Dari Golkar

Ketua DPD Golkar Asep menandatangani serah terima registrasi bacaleg Golkar di KPUD Kuningan


Benangmerah - Alhamdulillah kita Partai Golkar sudah masuk pemberkasan registrasi pengajuan atau mendaftarkan bakal calon legislatif DPRD Kuningan ke KPUD, 50 orang dari lima dearah pemilihan untuk mengisi Lima kursi di parlemen, kata Ketua DPD Golkar Kabupaten Kuningan Asep Setia Mulyana optimis.


Disebutkannya dalam sambutan ketika menghantarkan pengajuan atau registrasi Bacaleg, Jumat 12 Mei 2023. Luar biasa memang, Golkar dari 50 bacaleg diantaranya 21 perempuan dan 29 laki laki, ini membuktikan keterwakilan dari emansipasi wanita sebagai gender politik, Partai Golkar memiliki 42 persen keterwakilan perempuan dalam susunan Bacaleg DPRD Kuningan tahun 2024 mendatang. Golkar memiliki kader kder berusia muda 24-25 tahun hingga usia tertua 73 tahun.


Ketua DPD Golkar Kabupaten Kuningn Asep Setia Mulyana, di apit Rukdi W Sentana serta Ketua MPC PP Harnida Darius tengah berjalan menuju Kantor KPUD


Asep Setia Mulyana yang akrab di sapa Asep Armala ini pun memperkenalkan bacaleg bacalegnya, diantaranya ada petahana juga para tokoh guna memperkokoh mesin politik,  selain Lina Warman mantan kades Jalaksana yang kini menduduki posisi sebagai Ketua Apdesi Kabupaten Kuningan, juga ada Ketua MPC Pemuda Pancasila Harnida Darius, mantan Sekdis PUTR Kuningan Rukdi W Sentana pun bertengger di Partai Golkar.


Namun kendatipun demikian Ketua DPD Asep sendiri belum mau mencalonkan baik di tingkat Kabupaten DPRD, DPRD Provinsi  ataupun di DPRRI, konsekuensi dari komitmennya adalah terimplementasi berjuan untuk para kader serta bacaleg yang telah dihanyarkan pendaftaran atau registrasi di KPUD Kuningan, pihaknya punya target di parlemen 10 kursi DPRD harus di raihnya dalam pemilu legislatif 2024 ini. "Kami memiliki target minimalnya 10 kursi DPRD Kunomngn di pemilu legislatif 2024 ini," terangnya kepada awak media di Kantor KPUD. (Mans Bom)

Kamis, 11 Mei 2023

Diduga Aktor Penghembus 'Angin Surga' Penyebab Gagal Bayar APBD Kuningan Tahun 2022?

Ilustrasi : Defisit APBD


Benangmerah - Disampaikan secara umum pada Pansus Gagal Bayar ditetapkan bulan April 2023 sangat optimis gagal bayar dapat diselesaikan. Namun kenyataannya 'Jauh panggang dari api', kasus gagal bayar sampai saat ini masih menyisakan hutang, artinya 'Belum Tuntas'.


Gagal bayar tahun 2022 yang disebabkan defisit APBD tahun tersebut merupakan selisih kurang antara Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah pada tahun anggaran yang sama. Defisit terjadi bila jumlah pendapatan lebih kecil daripada jumlah belanja.


Informasi yang dihimpun Benangmerah.co.id pada saat Pansus Gagal Bayar, penyusunan APBD, khususnya belanja seharusnya dibatasi sesuai kemampuan pendapatan yang ada. Namun kenyataan yang terjadi sangat bertolak belakang, pengelola keuangan selalu memberikan 'angin surga' dan sangat optimis (uangnya ada) serta menampung semua usulan/pokir/aspirasi kegiatan yang membuat belanja membengkak, tanpa memikirkan kondisi capaian pendapatan yang akan terealisasi.


Apabila APBD mengalami defisit, defisit tersebut dapat dibiayai dengan penerimaan pembiayaan, termasuk dalam penerimaan pembiayaan tersebut misalnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya, penggunaan cadangan, penerimaan pinjaman, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan penerimaan kembali pemberian pinjaman atau penerimaan piutang. SiLPA merupakan dana milik daerah yang bersangkutan, sehingga tidak menimbulkan risiko fiskal seperti halnya pinjaman. Dalam hal APBD mengalami defisit, tidak ada pendanaan khusus yang disalurkan dari APBN kepada daerah untuk menutup defisit tersebut (sumber : djpk.kemenkeu.go.id)


Dari sisi pendapatan, semua perangkat daerah telah mengusulkan potensi pendapatan yang memungkinkan dicapai secara terukur, dengan kondisi Pendapatan Daerah Kab Kuningan sangat terbatas dan masih bergantung pada dana pusat.


Lalu, siapakah aktor yang selalu memberi angin surga kepada pimpinan daerah dan DPRD? Siapa aktor pemicu Defisit Anggaran yang menyebabkan gagal bayar?


Informasi yang beredar, ternyata 'angin surga' itu dihembuskan oleh salah satu kubu yang menuduh ada kubu-kubu lain.

Padahal mereka sendiri yang berkubu. 


Terbaru, beredar screenshot undangan dari salah satu kepala SKPD untuk 10 kepala SKPD yang lain dengan salam 'Sahabat Seperjuangan' di salah satu Rumah Makan di area Gunung Keling. (One)

Rabu, 10 Mei 2023

Puluhan Rekanan Lakukan Audensi, Pansus Tunda Bayar Belum Final, Anggota Pansus DPRD Kuningan Sebut Tahun 2023 Ada Kila Kila Dan Keder

Sejumlah Rekanan Yang Tergabung Dalam Asosiasi Konstruksi Beraudensi Dengan Anggota Pansus DPRD Kabupaten Kuningan


Benangmerah - Pertemuan sejumlah rekanan dengan anggota pansus tunda bayar di Ruang Banmus Rabu (10/5/2023) meminta agar pansus segera di tuntaskan lantaran hal ini menghambat terhadap penyelesaian perkara tunda bayar kepada para rekanan, itu inti dari audensi, sementara hal lain terkait dengan terjadinya tunda bayar juga terkupas adalah kurangnya fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintahan hingga mengakibatkan defisit anggaran. 


Sejumlah rekanan mendesak terhadap penyelenggaraan pansus tunda bayar menyelesaikan perkaranya agar pihak pemerintah (eksekutif) tidak memberi alasan "Belum selesainya Pansus". Ini yang membuat para rekanan melakukan audensi dengan penyelenggara pansus di DPRD. 


"Saya berharap pansus segera selesai agar kami tidak merasa di marjinalkan," tutur beberapa rekanan yang hadir dari Gapensi dan Gapeknas dan Gapeksindo.


Sementara anggota Pansus DPRD, Toto Hartono dari fraksi Demokrat merasa ada kekhawatiran bila tunda bayar tidak segera di tuntaskan selain ada jeda atas perintah propinsi dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di Kabupaten Kuningan juga bakalan terulang peristiwa serupa, DPRD mencatat ini semua akibat dari kurang matangnya perencanaan, tidak seharusnya Kuningan mengalami kasus tunda bayar. Namun ia lebih memilih pendapat pribadinya.


"Saya merasa ada kila kila (gelagat) di tahun 2023 Kuningan akan keder (kebingungan) tapi diharap tidak mengalami hal serupa, artinya tidak akan mulus dalam pelaksanaan pembangunan, boleh kan menyampaikan hak pribadi," sebutnya. 


Dari sejumlah rekanan berharap dan mendesak agar DPRD segera menuntaskan Pansusnya sehingga masukan masukan dari kami yang seharusnya kami mendapat untung malah merugi.


"Masukan dari kami ini agar menjadi rekomendasi untuk ke pemerintah supaya segera menyelesaikan perkara tunda bayar terhadap kami ini selesai, dan jangan terulang ditahun 2023 agar tidak keder bayar," kata salah seorang rekanan yang tergabung dalam Gapensi


Ketua Pansus Tunda Bayar Yudi Ketika Ditanya Terkait Hasil Pansus


Ketua pansus tunda bayar Yudi membantah bahwa pansus tunda bayar lambat. 


"Bukan lambat tetapi karena bulan april kemaren acaranya padat, mulai LKPJ kan tiga puluh hari selesai yang kedua ada reses, ketiga ada cuti bersama pada saat idul fitri, ya secara otomatis bulan april tidak ada kegiatan. Kalau dengan Dinas dinas sudah selesai, tinggal sekarang pertemuan dengan asosiasi rekanan, kemudian besok dengan akademisi.


Pertemuan sekarang ini ingin mendengar masukan dan keluhannya seperti apa dari asosiasi, bukan pembahasan progres pembayaran sudah mau rampung, tetapi kenapa gagal bayar, apa yang harus kami lakukan terkait dengan regulasi yang di buat oleh Pemda soal dengan yang lima persen yang di tahan tahan juga, terus tadi ada masukan. Disini ada mismatch antara rekanan dengan penyampai Bank Jabar terkait penyampian pembayaran, Ketua Pansus Yudi meluruskan.


"Tidak ada intervensi dan tidak ada korelasi dengan Bank Jabar kearah sana. Dalam TGR itu kok Bank Jabar dilibatkan salah satu pihak sebagai penerima kuasa, Bank Jabar itu pihak luar, yang seharusnya inspektorat, atau PPK bukan Bank Jabar, jadi itu yang mereka keluhkan.


Yudi menjelaskan bahwa tidak ada korelasinya masalah skema pembayaran tunda bayar dengan pansus, mau selesai pembayaran atau tidak itu urusan pemerintah yang harus di bayar karena itu utang, pansus terus berjalan karena yang di cari itu adalah akar permaslahan gagal bayar agar selesai dan jangan terulang lagi," pungkasnya. (Mans Bom/Irwan)

Kamis, 04 Mei 2023

Isu Mutasi Bikin Gerah Pejabat Struktural Pemkab Kuningan

 

Sekda Kuningan, H. DR. Dian Yanuar

Benangmerah - Dengan panasnya cuaca ekstrim yang melanda tanah air terutama di Kabupaten Kuningan, juga diiringi dengan panasnya isyu mutasi yang sangat tidak jelas kapan akan dilaksanakan membuat gerah para pejabat struktural di Kabupaten Kuningan. 

     

Informasi dan data yang diperoleh BM dari pihak dinas terkait disebutkan, bahwa sejumlah kekosongan pejabat struktural eselon II B yakni kepala dinas PUTR dan kepala BKPSDM, sedangkan untuk eselon III A meliputi sekdis dinsos, sekretaris kesbangpol, sekdis BPPT, camat Kuningan, camat Lebakwangi berikut eselon III B setingkat kabid yang ada diberbagai SKPD (satuan kerja perangkat daerah). 

     

Salah seorang yang mengaku dirinya mantan pengurus LSM (lembaga swadaya masyarakat) yang bertugas di kota Bandung bernama Yahya Kurnia (45) sekarang ia tinggal dikecamatan Cilimus, Kab Kuningan kepada BM (4/5) mengatakan, mutasi dan promosi suatu keharusan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah, dalam hal ini bupati memiliki hak dan kewenangan siapa saja yang akan duduk menjadi pejabat disalah satu dinas atau badan. 

     

"Namun mutasi jangan sampai berbau lain - lain yang membuat pejabat struktural banyak yang kecewa, mutasi harus obyektif sesuai selogan reformasi birokrasi" imbuhnya. 

      

Terkait dengan isyu mutasi yang merebak dari dulu sampai sekarang,  awak media online BM  menghubungi sekda pemkab Kuningan DR. H. Dian Yanuar, M.Si (54) melalui telp selularnya (4/5) ia mengatakan, proses mutasi dewasa ini sedang dikaji lebih dalam, apabila kajian tersebut dinilai sudah memenuhi persyaratan akan segera disampaikan kepada bupati. "selanjutnya bupatilah yang memiliki kewenangan siapa saja pejabat yang dimaksud yang layan menduduki jabatan tertentu" pungkas Dian Yanuar. (Anton) ***

Di Job Fair Kuningan, Kedepan Rubah Mindset Dan Bangun Gren Design Ketenagakerjaan

Sekda Dr. Dian Rachmat Yanuar bersama Kadisnakertrans DR. Elon Carlan meninjau langsung stand Loker dalam acara Job Fair di SMK Muhamadiyah

Benangmerah - Berdasarkan data terakhir dari biro pusat statistik 2022 ada penurunan di banding 2021, data di 2021 itu 11,68 persen sekarang tinggal 8 persen artinya ada penurunan sangat signifikan, pemerintah daerah melalui dinas tenaga kerja sudah cukup berhasil menangani pengangguran. Kedepan rubah mindset dan membangun Gren design ketenagakerjaan


"Berdasarkan laporan pak Kadis Job Fair hari ini (Rabu 3/5/2023 red) di ikuti 33 perusahaan dengan membuka loker 3.300, kalau saja terisi setengahnya sudah cukup signifikan untuk mengurangi angka pengangguran, hal hal seperti ini lah Saya kira mengatasi masalah pengangguran bukan hanya beban Disnaker saja, tetapi urusan kita semua, dari satu sektor saja masuk ini sudah mengurangi angka pengangguran," terang Sekda Dian.


Jadi kalau peluang kerja ini sebenarnya bukan hitungan ratus tapi masuk ke hitungan ribuan, mulai dari Asia Tenggara, Asia pasifik, Timur Tengah sampai ke Eropa. "Persoalannya orang Kuningan jangankan bekerja ke Luar Negeri untuk bekerja pindah Kabupaten saja masih pikir pikir karena jauh. Ini persoalan mindset harus di bangun dengan seluruh komponen stake holder, dari mulai mereka bersekolah harus sudah dibentuk karakter untuk jadi petarung, karena bukan sulit mencari lowongan kerja sebenarnya, yang sulit itu bagaimana kita agar memiliki mindset yang mau dan siap bekerja dimana saja, dan dalam kesempatan apa saja. Masalahnya bukan tidak ada lowongan kerja dan sulit mencari lowongan kerja, tapi dari mindset itu. Tegas Kadisnakertrans DR. Elon Carlan 


Selain bukan tidak ada lowongan kerja dan sulitnya mencari lowongan kerja karena mindset juga ada mismatch, kata Sekda DR. Dian Rachmat Yanuar, atau tidak nyambung dalam kualifikasi antara para pencari kerja dengan para pengguna kerja, dian mencontohkan para pengguna kerja yang mengharuskan A, para pencari kerja banyaknya B gak nyambung, nah ini masalahnya sebenarnya loker itu tersedia cukup banyak,"


Untuk menyiasati hal itu Pemda punya mindset seperti apa?. Kedapan Harus dibangun Grend desain ketenagakerjaan kerjasama dengan Disdik, juga dengan Dinas Dinas terkit menyiapkan ketika mereka lulus tidak terjadi mismatch agar beradaptasi cerdas mengikuti perkembangan jaman. "Hari ini mungkin di butuhkan kualifikasi A, mungkin lima taun kedepan kaifikasi B. Nah di sinilah para Kadis terkait harus mampu mendesaign bagi lulusan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman," sambung Sekda.


Usai acara seremoni Job Fair fose bersama pengelola SMK Muhamadiyah


Sudah sejauh mana koordinasi Kadisnaker dengan Dinas terkait? "Sudah sejak satu tahun kemarin kita sudah melahirkan Perbup tentang penangnan bersama, kalau sektor pencari kerja milineal kan ada ekraf itu Disporapar, sektor perindustian kan ada diskopdagperin, labskil di keluarga petani ada Dinas pertanian, kita suda melakukan perjanjian kerjasama. Kemudian dengan SMK ketika buka ijin bursa kerja khusus, itu wajib prodi atau punya jurusa yang di buka Desember, itu wajib punya penjamin mutu kalau buka komputer berarti mereka harus ada penjaminnya apa dan itu wajib hukumnya, jadi nanti alumnus itu tidak mismatch, bilangnya lulusan otimotif tetapi membuka Rem saja tidak bisa," tegas Kadisnakertrans


Pemerintah bekerjasama dengandunia usaha karena persoalan tenaga kerja bukan hanya persoalan pemerintah saja, tapi persoalan kita bersama, kemudian harus bersinergi dengan berbagai pelaku usaha, bagaimana memberikan informasi secara update sehingga pencari kerja dengan pengguna kerja bisa nyambung, tutur sekda Dian.


Kadisnaker menambahkan upaya konkrit sekarang pelatihan itu tidak bicara APBD, ada dengan beberapa perusahaan Haiki, Pindan itu upaya bahwa kita bekerja tanpa harus bicara soal APBD, imbuhnya. (Mans Bom)


Rabu, 03 Mei 2023

Peringatan HARDIKNAS 2023, Bupati Kuningan Amanatkan Perjuangan Harus Terus Dilakukan Demi Kemerdekaan Belajar

Peringatan Hari Pendidikan Nasional Kabupaten Kuningan, Bupati Bertindak Sebagai Inspektur Upacara 


Benangmerah - Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 tingkat kabupaten dengan tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.” dilakukan pemkab Kuningan dengan menggelar upacara yang dilaksanakan di Lapangan Pandapa Paramartha, Selasa (2/5/2023).


Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara petugas upacara bendera peringatan HARDIKAS kabupaten Kuningan sendiri diambil dari beberapa elemen pendidikan, salah satunya yang bertugas pembaca teks Pancasila adalah Kepala SMP Negeri 2 Cigugur, Irsan Fajar S.Pd. Pelaksanaan upacara pun berlangsung tertib dan khidmat.


Hadir dalam upacara peringatan tersebut, Wakil Bupati Kuningan, H. M. Ridho Suganda, SH., M.Si, Unsur Forkopimda Kabupaten Kuningan, Sekretaris Daerah Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, seluruh Pejabat Eselon 2, Ketua TP.PKK Hj. Ika Siti Rahmatika, SE, Wakil Ketua TP.PKK Hj. Yuana Woelansarie, SH, dan Ketua DWP Hj. Ella Helayati, S.Sos.


Foto bersama para petugas Upacara Bendera Hardiknas Tingkat Kabupaten Kuningan bersama Kadisdikbud dan Ketua Komite SMPN 2 Cigugur sekaligus Wakil Bendahara Pengurus PGRI Kabupaten Kuningan 


Bupati berkesempatan membacakan pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, bahwa selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.


“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan. Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Belajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka”,Ungkapnya.


Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar. Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.


Selain itu bahwa kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarah, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita. Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar.


Selanjutnya ia sampaikan, layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita, oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, Mendidik Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.


Di akhir acara Bupati beserta seluruh undangan secara simbolis memberikan penghargaan terhadap sekolah-sekolah dengan simpanan pelajar kategori rekening dan saldo terbesar program literasi keuangan di Bank Kuningan Per Bulan Maret tahun 2023, serta pemberian penghargaan Bupati Kuningan bagi sekolah dengan siswa terbanyak penghapal Hafiz Al-Qur’an Juz 30 Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Kuningan, juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa.


(Irwan)

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu