Indeks Berita | Benang Merah -->

Kategori Berita

Benang Merah

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Rabu, 28 Februari 2024

Seperti Apa Hasilnya, Tunggu Keberanian Bawaslu Dan Gakumdu Dari Tiga Kasus Money Politik

 

Firman Ketua Bawaslu yang juga sebagai Ketua Gakumdu Kabupaten Kuningan

Benangmerah - Setelah pihak Bawaslu menangani beberapa kasus keterlibatan bacaleg dalam melakukan Money Politik yang kini masih dalam proses pemanggilan saksi saksi jika hasilnya benar terbukti beranikah Bawaslu dan Gakumdu menerapkan sanksinya?


Setiap langkah langkah yang mengandung unsur curiga, Bawaslu selalu melakukan kroscek kebenarannya jadi tidak sembarangan. Kata Ketua Bawaslu Firman, ketiganya sedang dalam proses, lanjut Firman, Apa yang ditemukan Bawaslu dalam dugaan pelanggaran? 


Menurutnya kalau sampai sejauh itu belum bisa memastikan karena baru pemeriksaan saksi, dalam pemanggilan menggali keterangan dari saksi yang memvideokan, dan dari saksi yang menemukan, juga saksi yang menerima itu kan sebagai syarat formil materilnya, di butuhkan keterangan dari para saksi dugaan Money Politik yang terjadi Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi, begitupun yang terjadi di Nusaherang, kami didampingi Gakumdu, karena di Gakumdu itu yang lebih berkompeten Kepolisian dan Kejaksaan berkompeten dalam menggali informasi itu.


Karena dalam satu kesatuan Gakumdu, maka kami libatkan, jadi Bawaslu tidak bisa asal memberi keputusan saja. Lalu terkait dengan peristiwa yang terjadi hal yang sama di Nusaherang kami memanggil saksi. 


"Kami panggil Dua orang namun yang datang Satu orang, dan yang terjadi di Dapil 1 laporan dari salah Satu Caleg itu tidak bisa di registrasi karena salah satu syarat formil dan materilnya tidak terpenuhi," terang Firman.


Namun kendatipun demikian, pihak Bawaslu tidak memberi penjelasan yang terjadi Dapil 1 itu. 


"Kami tidak bisa menyebutkan siapa orang dan nama partainya, kami tidak bisa menyampaikan secara detail kasian lah karena terkait perlindungan saksi dan korban, hingga saat ini semua sedang dalam kajian bawaslu," tuturnya.


Tidak bisa memberi keterangan detail karena menyangkut perlindungan saksi dan korban, karena proses masih berjalan, Bawaslu tidak bisa langsung menentukan mereka itu bersalah atau tidak. Setelah proses pun Bawaslu tidak bisa memutuskan karena harus ke gakumdu dulu, pungkasnya (Mans Bom)

PPIR Rakorda Kab Kuningan Adakan Acara Syukuran dan Silaturahmi

Pengurus Inti PPIR Kab Kuningan


Benangmerah, Untuk menumbuh kembangkan rasa kebersamaan dan persaudaraan didalam sebuah organisasi sangat diperlukan kekompakan berikut semangat yang tinggi, terkait dengan hal tersebut PPIR (Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya) Rakorda Kabupaten Kuningan mengadakan acara syukuran dan silaturahmi yang mana kerja keras dan kerja cerdas telah berhasil bahwa pasangan Prabowo - Gibran sukses meraih suara terbanyak dan dalam waktu dekat KPU RI akan memutuskan bahwa pasangan pilpres tersebut dinyatakan sebagai pemenang. 

     

Acara syukuran dan silaturahmi PPIR Korda Kab Kuningan bertempat di Resto Teras Mahar Kuningan tepatnya hari Rabu (27/2) dimulai pukul 10.00 Wib sampai selesai berlangsung khidmat dan penuh suasana kekeluargaan.  

     

Ketua PPIR Rakorda Kab Kuningan H. Sobarudin kepada awak media (27/2) mengatakan, pihaknya menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa PPIR dibentuk sebelum pemilu 2019 oleh Prabowo Subianto dengan resmi berbadan hukum dan berdiri dari mulai daerah sampai pusat. 

     

Lebih jauh Sobarudin menambahkan, pihaknya berharap apabila Prabowo dan Gibran dilantik menjadi presiden dan wakilnya kesejahteraan rakyat harus diperhatikan oleh negara, seperti halnya pensiunan TNI - Polri dan pensiunan PNS juga yang mereka masih aktif bertugas agar gaji mereka dinaikan.


Pengurus Kordes dan Korcam PPIR se Kab Kuningan


Sementara Ketua Aksi Politik Kab Kuningan Kolonel (Purn) Ruliansyah yang juga sebagai pengurus Jawa Barat dalam pidatonya dihadapan pengurus kordes dan korcam se Kab Kuningan mengatakan, suksesnya pasangan Prabowo dan Gibran di Kab Kuningan berkat kerja keras dan kompak tim sukses kita yang tergabung dalam PPIR serta didukung oleh masyarakat sebagai konstituen (pemilih),  


"Mari kita berdo'a semoga pasangan bapak Prabowo dan Mas Gibran diberikan ketenangan juga sehat dalam menghadapi dinamika politik" ungkapnya. (Anton) ***

Minggu, 25 Februari 2024

Festival Durian 2024 Sukses. Pemkab Kuningan MoU dengan BPIP-RI

 

Sejumlah pejabat yang hadir dalam PESTIVAL Durian 2024

Benangmerah, Berlokasi di Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Festival Durian 2024 berlangsung meriah dengan kehadiran Live music, Tarian tradisional, Kampung kuliner dan Produk ekonomi kreatif yang dimulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.


Ribuan warga dari berbagai daerah pun terus berdatangan dalam gelaran Festival Durian 2024 sebagai salah satu bagian dari Calendar Of Event yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu (24/02/2024).


Disediakan 6.000 durian lokal asli Kuningan untuk memuaskan dahaga para pecinta durian. Selain itu disediakan juga buah lokal dan makanan khas asli kuningan sebagai pelengkap.


Penjabat Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., hadir untuk meresmikan pembukaan Festival Durian yang merupakan gelaran pertama dari 23 Event yang dirancang oleh Pemda Kuningan selama tahun 2024.


Dalam sambutannya Iip Hidajat menyampaikan bahwa Festival Durian 2024 yang pertama kali diselenggarakan ini diharapkan mampu mengangkat dan memperkenalkan durian dan buah-buahan varietas unggul lokal yang ada di Kabupaten Kuningan seperti nangka dulang, jambu kristal, salak, buah naga, rambutan walahar, melon e-quanik, apel ganjen dan lainnya.


“Mari kita kembali bersama-sama bersyukur atas karunia Allah SWT. yang telah menganugrahkan alam kuningan yang indah dan subur ini dengan cara merawat dan memanfaatkannya secara bijak untuk kesejahteraan masyarakat agar tetap senantiasa lestari.” Ucap Iip.


Menurutnya, ada beberapa tujuan dan manfaat Festival Durian 2024 diantaranya yaitu mengangkat pariwisata kabupaten kuningan khususnya desa wisata cibuntu dan desa-desa di kecamatan pasawahan yang memiliki daya tarik wisata.


“Melalui Festival durian lahirnya diversifikasi olahan durian seperti ice cream, durian kocok, kue durian yang produksi oleh insan-insan kreatif/anak muda kuningan. Selain itu juga memperkenalkan produk ekonomi kreatif serta kuliner kuningan berupa produk olahan dan buah-buahan unggulan”


Iip berharap agar dengan adanya Festival Durian ini para stakeholder dan para pelaku usaha pariwisata dapat berkolaborasi serta bekerjasama untuk memajukan pariwisata di kabupaten kuningan kedepan.


Iip Hidajat juga mengatakan Festival ini juga akan berdampak pada optimalisasi pemanfaatan dan berfungsinya terminal wisata paniis yang telah diresmikan sejak bulan november 2021.


“Mengingat titik pemberhentian mobil di terminal dan selanjutnya wisatawan akan dijemput dengan menggunakan mobil wisata. Maka hal ini akan memberikan kesan yang sangat baik bagi para wisatawan” ujar Iip.


Pada momen Festival Durian juga dilaksanakan Memorandum Of Understanding kerjasama nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI).


Nota kesepahaman ini mengenai Pembinaan Ideologi pancasila di kabupaten kuningan. MOU tersebut ditujukan mengaktualisasikan untuk nilai-nilai ideologi pancasila dalam kehidupan masyarakat sehari- hari.


“Semoga melalui kerjasama ini dapat semakin memajukan kabupaten kuningan kita tercinta menjadi kabupaten unggul dan maju melalui masyarakatnya yang selalu menanamkan nilai- nilai ideologi pancasila.” Kata Iip.


PJ bupati Kuningan dan Kepala BPIP RI 


Kepala BPIP-RI, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., PH.D. yang hadir pada Festival Durian menyebutkan bahwa dukungan BPIP RI pada program Pemerintah Daerah adalah dalam rangka mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila untuk membangun ekonomi kerakyatan.


“Salah satu program kami adalah Pancasila dalam tindakan. Hal ini dalam mengimplementasikan serta membangun ekonomi pancasila. Dimana Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan masyarakat yang memadukan potensi lokal seni dan budaya, dikemas menjadi sebuah pagelaran yang menghasilkan ekonomi kreatif yang meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," Sebutnya


Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Carlan, S.Pd, M.Pd berharap dengan event seperti ini bisa lebih memperkenalkan produk ekonomi kreatif dan kuliner, yang dapat menunjang pertumbuhan pariwisata di kabupaten Kuningan. 


Acara dilanjut dengan penandatanganan MOU oleh Pj Bupati Kuningan dan Kepala BPIP-RI. Turut hadir Forkopimda Kuningan, Bupati Terdahulu H. Acep Purnama, Kepala BI Cirebon, Ketua TP PKK, 11 Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat atau yang mewakili, dan para kepala SKPD Kabupaten Kuningan. Setelah itu kemudian dilanjut menyantap durian yang telah disediakan oleh panitia.


.(One)

Jumat, 23 Februari 2024

Yanuar Prihatin: Hak Angket Fungsi Pengawasan DPR RI terhadap Carut Marut Pemilu 2024

H. Yanuar Prihatin


Benangmerah,  Hak Angket adalah hak konstitusional DPR yang dijamin oleh undang-undang. Jika syaratnya terpenuhi untuk pengajuan hak angket ini, maka tak ada satupun orang yang boleh menghalangi proses ini. Tulis Ketua DPP PKB yang juga Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI ini.


Hal itu Tidak usah takut dengan hak angket ini. Karena tujuannya bagus, yaitu menguji dan melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan undang-undang atau kebijakan pemerintah yang bersifat strategis dan penting, juga berdampak luas kepada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 


Penyelenggaraan Pemilu jelas memenuhi syarat tersebut. Adakah dan di manakah terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan pemilu yang bertentangan dengan segala undang-undang yang terkait? Pertanyaan ini tentu harus dijawab oleh negara. Ketika pemerintah tidak mau meluruskan soal ini, maka jalan lain adalah melalui mekanisme konstitusional di DPR.


Di mana salahnya bila hak angket diajukan?. Secara formal, dilindungi undang-undang tentang hak penyelidikan ini. Pelaksanaan Pemilu 2024 dianggap paling banyak keanehan, kejanggalan, kecurangan dan dinilai bersifat terstruktur, sistematis dan massif. 


Beberapa hal terjadi di lapangan yang tidak bisa dipungkiri. Dari mulai politik uang, netralitas aparat yang diragukan, intimidasi, dugaan kecurangan pencoblosan dan penghitungan suara, penggunaan anggaran negara untuk kepentingan elektoral, dan sebagainya.


Karena eskalasinya yang begitu luas, maka tidak cukup hanya ditangani melalui aspek penegakan hukum oleh penyelenggara pemilu atau aparat terkait; atau sekedar menghitung sengketa perselisihan suara di Mahkamah Konstitusi, juga tidak memadai.


Hak Angket di DPR adalah langkah yang konstruktif dan konstitusional. Ini mencerminkan bahwa DPR peduli dan berfungsi untuk melakukan pengawasan terhadap hal-hal penting yang berdampak pada kehidupan nasional. Jika DPR tidak berbuat apa-apa, maka lembaga ini juga akan dihujat publik karena dianggap mandul untuk merespon pelaksanaan pemilu yang dianggap carut marut.


Sebagian berpendapat bahwa pelaksanaan pemilu baik-baik saja, normal dan sudah sesuai aturan. Berpendapat begini wajar saja, sebagaimana wajar juga bila sebagian lainnya menilai pemilu 2024 paling buruk sepanjang era reformasi.


Kembali saja kepada mekanisme yang formal. DPR ajukan hak angket hal biasa. Jika tidak merasa ada kesalahan dan kecurangan, gak perlu ditakutkan. 


Sejauh mana hak angket bisa dilaksanakan oleh DPR? Hal ini tergantung sejauh mana masing-masing koalisi di DPR melakukan negosiasi dan konfrontasi. Hasilnya terlihat saat pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPR, apakah diterima atau ditolak.


Satu hal lagi, apakah inisiator Hak Angket tidak akan mengalami intimidasi politik dan hukum? Apakah pimpinan parpol akan aman dari tekanan kekuasaan?

Kita lihat saja nanti prosesnya. (Mans Bom)

Tim Pengawalan Suara Harnida Darius Kader Pemuda Pancasila Kab. Kuningan " Mengawal Suara Hingga ke Pleno KPU"

 

Komandan Koti dan Kabid Hankam Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan

Benangmerah, Rasa bangga dan bahagia atas keberhasilan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan Harnida Darius bisa lolos meraih kursi ke dua di partai GOLKAR untuk DPRD Kabupaten Kuningan daerah pemilihan Kuningan satu.


Sekjen MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan Dimas Raditya mengatakan Alhamdulillah hasil dari perhitungan kita, yang kita ikuti di setiap rapat pleno dapil 1 kuningan, juga perhitungan data C1 yang kita pegang Ketua Kita Harnida Darius masuk di kursi ke 12 dari kursi ke 2 di partai golkar dapil 1 kuningan. Kami semua kader pemuda pancasila Kabupaten Kuningan dan team pemenangan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan akan mengawal suara ketua sampai rapat pleno KPU Kabupaten Kuningan.


Kabid Hankam MPC PP Kuningan Herman mengatakan akan terus mengawal suara Ketua MPC PP Harnida Darius dengan ketat hingga benar benar valid dan tidak berubah di pleno KPU nanti,Sebagai Anggota kita bangga mempunyai Ketua duduk di Kursi DPRD Kabupaten Kuningan,Sukses selalu Ketua,Pungkas Herman


Komandan KOTI MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan Asep Hermansyah senada dengan Kabid HANKAM akan mengerahkan segala kekuatan untuk mengawal suara Ketua jangan sampai ada yang memanipulasi,Kami KOTI siap siaga hingga nanti mengawal Pleno KPU.

.(One)

Uniku Akan Lakukan Studi Ke Australia Untuk MoU Dengan Tiga Perguruan Tinggi Ternama

Dikdik Harijadi Rektor Uniku


Benangmerah - Kendatipun Perguruan tinggi Universitas Kuningan (Uniku) baru berusia 20 tahun namun Rektor Dikdik Harijadi optimis pada tahun 2025 akan ada antara 70 - 80 dosen berkualifikasi Doktor, hal itu disampaikan Dikdik jelang masa berakhirnya jabatan rektor Uniku periode kedua kalinya.


Usai acara Media Gathering dengan awak media, disalah satu RM di kawasan Kramatmulya, Kamis siang (22/2) Dikdik menjelaskan rencana lawatan studi ke luar negri, bahwa pihaknya akan melakukan lawatan ke negara Australia dalam rangka MoU dengan Tiga perguruan tinggi ternama, antara lain dengan University of Melbourne, Universitas of Sidney, dan University of Canberra. "Program ini sedang dalam perencanaan, adapun waktunya bersifat tentatif, namun yang pasti kami akan berangkat ke Australia," terang nya.


Tentunya Rektor Uniku ke Australia bukan tanpa alasan, namun lebih berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan sehingga bisa go international, "karena Uniku sedang fokus mengembangkan SDM serta meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar," kata Dikdik, Selain itu Dikdik menjawab pertanyaan awak media ini terkait penambahan fakultas yang telah ada. Pendidikan Bahasa inggris, Bahasa indonesia, PGSD, pendidikan biologi dan pendidikan ekonomi. Bagaimana dengan fakultas sosial politik.


Sementara dalam penambahan fakultas Sospol itu Insya Allah ada rencana karena prinsipnya Uniku ini harus terus mengembangkan secara kelembagaan, salah satunya pengembangan melalui penambahan program studi. "Memang sudah cukup lama dan tidak sedikit yang mengusulkan adanya program studi ilmu politik namun masih dalam kajian rektorat, tapi memang kalau di Kuningan belum ada yang membuka ilmu politik, program studi itu di Cirebon memang ada, kalau kami mau membuka program itu harus dulu melalui kajian studi kelayakan, salah satunya adalah seberapa besar potensi dari calon mahasiswa, ketika potensi calon mahasiswanya cukup besar itu menjadi salah satu dorongan kuat bagi kami untuk membuka program studi itu.


Iya memang yang sekarang muncul isu isu di tingkat lokal maun nasional barusan Saya diskusi dengan dekan fakultas hukum dari Dua isu yang banyak mencuat itu, Satu tentang politik dan tentang politik, dan teman teman di fakultas hukum sebetulnya tidak bisa berkomentar banyak karena sudah masuk ke ranah politik, itu kan kajiannya di hukum sedangkan ke politiknya tidak bisa seperti yang telah memiliki keilmuan karena dari sisi latar belakang keilmuannya berbeda, tapi kedepannya insya allah akan di program bidan ilmu politik sehingga bisa menambah nuansa Uniku semakin hidup, papar Dikdik Harijadi (Mans Bom)

Kamis, 22 Februari 2024

Preseden Buruk Pengamanan Pilpres 2024 Di Kuningan, Hilangya C1 Di Malam Rekapitulasi

Pelaksanaan rekapituasi


Benangmerah, Pilpres 2024 di Kuningan Jawa Barat, selain diwarnai Money Politik juga hilangnya Kotak suara berisikan C1 saat dilakukannya rapat pleno Kecamatan Kuningan, di Gedung Baraya Desa Ancaran Kecamatan Kuningan peristiwa itu terjadi di malam tanggal 20 Februari.


Hilangnya satu bendel formulir C1 hasil pemilu di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) Kelurahan Ciporang. Hilangnya C1 tersebut diketahui, ketika akan dibacakannya hasil rekapitulasi dari Kelurahan Ciporang. Bendel C1 yang hilang tersebut diketahui berasal dari TPS 04 Kelurahan Ciporang. Insiden yang membuat gaduh itu sempat terhenti dalam proses rekapitulasi yang dihadiri sejumlah parpol. Petugas kepolisian pun turun tangan untuk mengamankan Gedung Baraya tersebut.


Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Hilangnya satu bundel formulir C1 itu diketahui saat proses rekapitulasi data C1 caleg DPRD kota/kabupaten.


“Kecamatan Kuningan kemarin sedang melakukan rapat pleno rekapitulasi untuk Kelurahan Ciporang. Untuk rekap C1 Presiden/wapres, DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi berjalan lancer. Kemudian rekap TPS 01, 02, dan 03 pun berjalan lancer, tiba giliran TPS 04 ternyata formulir C1 untuk DPRD Kota/kabupaten hilang,” terang Asep, Rabu (21/2).


Pihaknya tidak mengetahui kapan berkas C1 tersebut hilang, lantaran sebelumnya berkas C1 itu masih ada. Akan tetapi, kata Asep Buhar, sebelum kejadian Listrik padam dan rekap pun dihentikan. 


“Pada saat Listrik menyala rekapitulasi dilanjutkan kembali, baru diketahui berkas C1 tersebut hilang. Kami tidak tahu apakah hilang sebelum atau sesudah Listrik padam,” terangnya.


Sejak peristiwa hilangnya satu bendel Formulir C1, petugas PPK Kuningan sudah mencari bahkan hingga membongkar kotak suara dan box container dari 22 TPS yang ada di Kelurahan Ciporang, namun hingga berita ini direlease belum ditemukan. 


“Berkas itu ya penting karena berisi data utama angka penghitungan suara di TPS. Walaupun kami memiliki salinannya dalam bentuk poto, formulir itu harus diperlihatkan di rapat Pleno. Pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini,” kata Asep.


Sementara Ketua Bawaslu Firman, mengatakan tadi malam pihaknya mendapat laporan bahwa ada dokumen C Hasil DPRD Kabupaten yang tidak ditemukan. Bawaslu pun memberikan langkah dan saran. 


“Kami sudah memberikan saran kepada KPU terkait apa yang harus dilakukan, dan itu sudah diamini oleh para saksi,” kata Firman saat dikonfirmasi.


Bawaslu meminta, langkah pertama pihak KPU harus melakukan investigasi pencarian baik di jajaran PPK, PPS maupun KPPS. Jadi pencarian itu harus dilakukan secara berjenjang. 


“Terkait langkah yang dilakukan Bawaslu, kami melakukan kajian terhadap hilangnya C Hasil DPRD Kabupaten. Dan untuk pelaksanaan rekapitulasi kami sarankan, untuk tetap dilakukan di tingkat kecamatan. Namun khusus untuk Ciporang itu dihentikan dulu, karena yang hilang itu dari TPS 4 Kelurahan Ciporang,” saran Ketua Bawaslu Firman.


Bawaslu masih melakukan kajian apakah hal tersebut terindikasi ada kelalaian petugas penyelenggara atau tidak. Sebab kajian ini masih terus dilakukan, dan tidak bisa diputuskan dalam waktu singkat. 


“Kalau pengamanan itu dilakukan 24 jam oleh petugas gabungan baik dari unsur TNI maupun Polri,” ujar Firman.


Pihaknya mengaku belum bisa memastikan, hilangnya dokumen C Hasil DPRD Kuningan saat di lokasi rekapitulasi tingkat kecamatan atau sebelum dibawa ke tempat tersebut. Sebab sampai sekarang masih dalam kajian, dan pihak KPU Kuningan tengah melakukan investigasi (Mans Bom)

Selasa, 20 Februari 2024

Kegiatan Pelatihan Naker Bermateri Wawasan Kebangsaan Bela Negara, Agar Punya Strugle Of Live

Memberi semangat PJ Bupati R Iip Hidajat, usai memberi pengarahan pelatihan Naker, fose bersama Kadisnakertrans Dudi Pahrudin



Benangmerah, Kuningan punya komitmen bagaimana mengangkat harkat martabat masyarakat Kuningan terutama dalam dunia kerja. Disnakertran Melakukan kegiatan pelatihan tenaga kerja siap pakai karena di lengkapi dengan materi militansi wawasan kebangsaan bela negara yang di buka oleh Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat.


Selasa kemarin (19/2/2024), Pj Bupati usai melaksanakan pembukaan serta memberi pembekalan menyebutkan, kita faham bahwa di Kuningan juga tingkat pengangguran masih cukup banyak. Salah satu upaya pemda bagaimana mereka di didik dibina untuk memiliki skill hinga bersertifikasi. Maka mereka siap untuk bekerja di lapangan di mana pun. "Poinnya mengurangi angka pengangguran, dan upaya pak Kadisnaker ini luar biasa bagus dengan anggaran pusat terbatas tapi masyarakat Kuningan menikmati pendidikan pelatihan ini," kata Pj Bupati R Iip Hidajat.


Pj Bupati juga menyebut bagus ada materi pembekalan wawasan kebangsaan bela negara dari Kodim, "itu artinya memberikan jiwa militansi tentang kedisiplinan bekerja, nanti kalau mereka bekerja di tempat jauh belum siap balik lagi, mungkin dengan materi ini mereka punya struggle of life perjuangan hidup, jadi ada upaya untuk berjuang secara teguh," sebut Pj Bupati R Iip.


Kadisnakertrans Kuningan Dudi Fachrudin pun menyebutkan, untuk angka pengangguran terbuka di tahun 2023 Alhamdulillah ada penurunan, ketika tahun 2022 itu tercatat 9,81 persen, tahun 2023 turun menjadi 9,49 persen. "Mereka para pencaker telah terserap di berbagai perusahaan dalam dan luar Kuningan, selain itu juga tidak sedikit yang bekerja berusaha mandiri. Dengan berdirinya perusahaan perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan di Kuningan, itu sebuah investasi bagi penyerapan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan angka urban ke kota seperti di PT Asaba, PT Joshua yang mampu menyediakan pekerjaan dan yang sudah terserap antara 70-80 persen warga Kuningan, sebut Dudi.


Di harap bisa beradaptasi dengan lingkungan, di mana mereka bekerja, lanjut Dudi. kemudian seperti yang di sampaikan pak Pj bupati juga, punya jiwa militansi, disiplin dalam etos kerja, makanya saya dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini materi wawasan kebangsaan dan bela negara itu membangun mentalnya supaya kokoh itikadnya, sementara peluang kerja di Kuningan masih banyak karena perusahan perusahaan itu belum sepenuhnya terisi maka tenaga kerja siap pakai itu akan terserap, pungkasnya. (Mans Bom)

Kadisdikbud Kuningan Lepas Ratusan Mahasiswa Peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024

 

Ratusan mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan dari 7 kampus dilepas secara resmi Kadisdikbud Kuningan


Benangmerah, Ratusan mahasiswa berkumpul tadi pagi di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan untuk mengikuti upacara Pelepasan Peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024. Mereka terdiri dari 24 Dosen Pembimbing Lapangan, 197 mahasiswa dari 7 kampus Yanga ada di kabupaten Kuningan. 


Acara pelepasan dihadiri Kepala Kadisdikbud kabupaten Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si, Kabid GTK, Pipin Aripin Mansur, S.Pd, M.Pd, Kabid Pembinaan SMP, Abidin, S.Pd, M.Si Kabid Pembinaan SD, Rizal Arif Gunawan, SE, M.Si Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas, Deden Rendra Nurrohim Rukmana, SE., M.Si, Kabid Kebudayaan serta seluruh jajaran Disdikbud.


Program kampus mengajar merupakan salah satu program flagship dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program Kampus Mengajar adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar diluar kelas dengan menjadi mitra guru dalam proses pembelajaran ditingkat pendidikan dasar. Program Kampus Mengajar merupakan kolaborasi yang penerima manfaatnya adalah mahasiswa dan siswa dijenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).


Dalam sambutannya, Kepala Kadisdikbud Kuningan, U. Kusmana berharap mahasiswa dapat memberikan sumbangsih terbaik. Sebab, para pesertanya adalah mahasiswa terpilih yang berhasil melewati serangkaian proses seleksi ketat, serta dinilai memiliki potensi untuk menjadi penggerak dan mampu menghadapi situasi-situasi sulit yang terjadi dilapangan nanti.


"Tujuan kampus mengajar yaitu menghadirkan mahasiswa untuk membantu pengembangan pembelajaran terutama untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, melakukan adaptasi teknologi, aktualisasi minat dan potensi mahasiswa sesuai bidang studi masing-masing," ungkapnya.


Tentunya dalam pengamalan ini lanjut, U. Kusmana, mahasiswa akan mendapatkan tambahan ilmu wawasan pengetahuan yang akan menjadikan sebuah dasar setelah lulus dari kampus. 

Komunikatif dan kooperatif yang dibutuhkan oleh Mahasiswa dengan dosen pembimbing lapangan karena hal ini adalah suatu keharusan.


"Dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim Saya melepas Mahasiswa Peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 7 tahun 2024. Semoga Allah Meridhoi dan memberikan kelancaran serta kesuksesan. Aamiin Ya Robal’alamin," pungkas Kadisdikbud Kuningan.


(One)


Lulusan SMAN 1 Ciawigebang Lanjutkan Kuliah Diprediksi Akan Naik

SMAN 1 Ciawigebang


Benangmerah, Dampak kemajuan teknologi digital serta kebutuhan masyarakat terhadap dunia pendidikan semakin tinggi, diprediksi lulusan SMAN 1 Ciawigebang tahun ajaran 2023 - 2024 diprediksi akan naik dalam melanjutkan kuliah baik ke perguruan tinggi negeri maupun swasta 

     

Wakasek humas SMAN 1 Ciawigebang, Kabupaten Kuningan Apud, S.Pd ketika diminta konfirmasi terkait dengan minat siswa untuk melanjutkan kejenjang perkuliahan beberapa waktu lalu ia mengatakan, dilihat dari minat belajar khususnya siswa kelas 12 begitu semangat serta mereka mengetahui dengan pasti bahwa kebutuhan pendidikan untuk masa depan begitu penting. 

     

Ketika disinggung awak media terkait dengan jumlah lulusan tahun sebelumnya yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri secara obyektif dan akurat pihak sekolah tidak mendapatkan data, sebab siswa yang berhasil diterima di perguruan tinggi negeri jarang ada yang melaporkan kesekolah. 

     Lebih jauh Apud mengungkapkan, data yang diperoleh pihak sekolah bahwa lulusan tahun ajaran 2022 - 23 yang lalu yang diterima melalui jalur SNBP (seleksi nasional berbasis prestasi) ada 6 orang yang melaporkan, sedangkan dalam jalur UTBK (ujian tulis berbasis komputer) ada 15 orang bahkan ada yang diterima di fakultas kedokteran dan jalur mandiri diperkirakan cukup banyak.

     

Menurut kepala SMAN 1 Ciawigebang Dra. Hj Ii Wasista, M.Hum pihaknya dewasa ini sedang menggenjot siswa kelas 12 dalam kegiatan belajar mengajar berikut bimbel (pelajaran tambahan) untuk semua pelajaran secara akumulasi sesuai dengan jurusannya yakni IPA dan IPS.

     

Kelas 12 masih menjalani kurtilas (kurikulum tiga belas) dengan jumlah siswa sebanyak 380 orang, terbagi dalam 11 rombel untuk IPA 5 rombel dan IPS 6 rombel.

     

"Alhamdulilah siswa kami banyak meraih prestasi bergengsi baik individu maupun kelompok, ini bekal mereka dalam masuk jalur prestasi ke jenjang perguruan tinggi" ungkap Hj. Ii Wasista. (Anton

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu