Indeks Berita | Benang Merah -->

Kategori Berita

Benang Merah

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 400px x 250px. Iklan ini akan tampil hanya di halaman utama.

News Feed

Senin, 27 Mei 2024

Kuningan Geger Ditemukan Bayi Perempuan Berusia 11 Hari Di Teras Rumah Warga

Bayi malang yang dititipkan kepada masyarakat ini tengah di urus oleh pihak yang berwengan


Benangmerah, "Assalamualaikum WR.WB kepada Bapak/Ibu yang menemukan anak ini kami berharap Bapak/Ibu berkenan untuk merawatnya, dikarenakan kami selaku orang tua anak ini tidak sanggup untuk membesarkannya, maka dari itu kami taro anak itu disini. Nama anak Mesya Anaya, lahir pada tanggal 15-5-2024," 


Demikian kalimat yang merupakan pesan ibu dari anak yang disimpan di teras depan rumah warga RT 14 RW 07 Dusun Manis 1 Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang Kuningan tersebut. Bayi berjenis kelamin perempuan itu di temukan tadi malam pukul 00.30 di teras rumah Ibu Eti yang di duga telah direncanakan untuk menyimpan bayi tersebut oleh orang tuanya dengan alasan ketidakmampuan merawat hingga dewasa. 


Warga setempat langsung melakukan koordinasi dengan Bides serta melaporkannya ke Poksek Ciawigebang. Adapun perlengkapan keperluan Bayi malang itu diabtaranya, perlengkapan dan pakaian Bayi, Susu dan kasur Bayi, serta nota pembelanjaan dari mini market. Kini Bayi tersebut masih tengah di urus oleh pihak berwajib. Penemuan Bayi berjenis kelami perempuan diteras rumah warga itu di benarkan Kepala Desa Ciawilor Sukron ketika di hubungi via tlf.


Bayi yang di titipkan melalui surat, tengah di proses kepengurusannya oleh pihak Polsek Ciawigebang


"Iya betul warga kami menemukan bayi yang dilengkapi barang barang keperluan Bayi, ketika ditemukan pukul 00.30 WIB Senin malam, Bayi tergeletak diatas kasur bayi, dan disampingnya terdapat kain selimut bayi, Susu Bayi serta lipatan kertas bertuliskan pesan dari ibu anak tersebut," terang nya, (Mans Bom)

Minggu, 26 Mei 2024

96 Orang Panwascam Dilantik, Pj Bupati R.H Iip Hidayat: Camkan Sumpahmu, Tunjukan Kualitas Demokrasi Pemilihan Umum

Usai acara pengambilan sumpah janji Panwascam Fose bersama, Pj Bupati, Ketua Bawaslu, Kapolres, Ketua KPU serta Sekda Kuningan


Benangmerah, Usai dilantik dan diambil sumpahnya, 96 anggota Panwascam Bawaslu Kabupaten Kuningan yang juga ditandai dengan penandatanganan Fakta Integritas oleh Ketua dan pegawai Lembaga Badan pengawas pemilu serta Pj Bupati, merupakan janji tertulis.


Pj Bupati mengingatkan, sumpah yang di saksikan Alqur'an itu tadi berat, berat pertanggung jawabannya Dunia Akhirat. Oleh karena itu, ini merupakan suatu tugas dan tanggung jawab Lembaga Bawaslu dalam mengawasi persiapan dan proses pelaksanaan tahapan penyelengaraan Pemilu, sebagai implementasi titah peraturan dan perundang undangan yang harus dipatuhi, "Oleh karena itu patuhi, dan kita jaga bersama, nitip Kuningan tetap kondusif," pintanya.


Sesuai titah peraturan dan perundang undangan yang harus di implementasikan sesuai dengan kapasitasnya, oleh karena itu Bawaslu sebagai lembaga pengawas, harus memperlihatkan sikap adil, jujur, dan bersifat non Vertikal, pesan tegas Pj Bupati Kuningan DR,. Drs. H.R. Iip Hidayat. Dalam acara pengambilan sumpah setia Panwascam se Kabupaten Kuningan 


Acara pelantikan para pengawas Pemilukada 2024 tingkat Kecamatan, dihadiri unsur Forkopimda serta Sekda DR. Dina Rahmat Yanuar, Sabtu 25 Mei 2024, di Grage Sangkan. Pj Bupati Kuningan dengan tegas menyampaikan, "Bahwa Bawaslu harus mampu menjaga kondusifitas, dengan memperlihatkan keadilan, kejujuran dari konflik non Vertikal," tegasnya.


Ketua Bawaslu Kuningan Firman berpesan dan mengajak kepada seluruh anggota Bawaslu Kecamatan agar mampu mengemban amanah dalam melaksanakan pekerjaan menjadi pengawas pemilihan umum Kepala Daerah, "Saya atas nama pribadi dan lembaga, rekan rekan bawaslucam yang baru saja dilantik harus menjadi pengawas pemilu yang berintegritas serta mengawal Pemilu serentak," katanya.


Acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini, lanjut Firman, proses dinamikanya cukup panjang, karena dalam proses penyelenggaran pemilu kada serentak 2024 ini, mulai dari Pilgub dan Wakil Gubernur, Pilbup dan Wakil Bupati ini harus dipastikan. Agenda Pemilu merupakan sarana integritas bangsa karena kegiatannya Lima tahun sekali. 


Oleh karena itu mari kita sama sama laksanakan dengan serius sesuai dengan peraturan dan perundang undangan, karena keberadaan Panwascam merupakan instrumen penting yang akan meneruskan kualitas proses demokrasi pemilihan umum serentak 2024. Pada 27 Nopember 2024 nanti, ajak Firman Ketua Bawaslu, ajak Firman.


Ketua Bawaslu tengah memperlihatkan bentuk Fakta Integritas yang telah ditandatangani bersama dalam pelaksanaan Pemilukada 27 November 2024, Kuningan bersama Pj Bupati


Ketua Bawaslu juga meminta, agar seluruh panwascam melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh komponen masyarakat, ciptakan Pemilu serentak bermartabat dan berkualitas. Komitmen kami terhadap suksesnya Pemilu Kada serentak ini menjadi unsur penting karena telah menandatangani fakta integritas terhadap netralitas aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Kabupaten Kuningan.


Kita ciptakan situasi yang kondusif, khususnya Polri, Polda Jabar khususnya Polres Kuningan, penyelenggara Pikadasung ini diharap sinergi, dalam melaksanakan situasi yang aman dan nyaman, maka diperlukan kolaborasi dan berkordinasi, intinya berintegritas dalam mengawal Pilkada, sehingga Kuningan mampu menghasilkan kepala daerah yang sesuai dengan harapan masyarakat secara positif. Kata Kapolres AKBP Willy Andrian.


Bagaimana jika terjadi sengketa Pilkada? "itu nanti bisa diselesaikan melalui aturan yang sudah masuk dalam Undang Undang Pemilu di MK. Polri tetap menjunjung tinggi netralitas integritas, komitmen, dan konsisten dalam melakukan pengawalan dan pengamanan Pilkada 2024," terangnya. (Mans Bom)

Kamis, 23 Mei 2024

Inalillahi Wa Inna Illaihi Roji'un, Selamat Jalan Pak Acep Purnama. Jam ini Jenazah Masih Dishalatkan Di Mesjid Syiarul Islam Kuningan

Pj Bupati R Iip Hidayat, di dampingi Sekda Dian Rachmat Yanuar, serta Kalak BPBD Indra Bayu permana, di rumah duka komplek BTN Cigugur


Benangmerah, Jenazah Acep Purnama tiba di rumah duka sekira pukul 17.10 WIB. Dadi RS Imanuel Bandung Acep Purnama menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 11,45 WIB. Setelah berjuang melawan penyakit yang di deritanya selama sekira 1 bulan Di rumah duka kompleks BTN Cigugur Kuningan, ratusan pelayat memadati jalan komplek perumahan tersebut. Hingga berita ini di release Jenasah masih di Masjid Syi'arul Islam.


Jenazah dalam perjalanan dari RS Imanuel Bandung setelah sebelumnya sempat di tangani di RSUD Kuningan, kemudian di pindah ke RSPAD Jakarta. Acep Purnama meninggal pada Usia 65 tahun di RS Imanuel Bandung dan di semayamkan di pemakaman umum Cigugur Kuningan


Acep Purnama yang sempat menjabat Ketua DPRD kemudian menjadi wakil Bupati dan menjabat bupati periode 2016-2018 melanjutkan pada masa almarhumah Bupati Uche CH Suganda, kemudian 2018-2023. Setelah mendapat perawatan di RSUD Kuningan, di pindah rawat ke RSPAD jakarta. Mantan Bupati Kuningan ini meninggal dunia di RS Imanuel Bandung pada sekira pukul 12.00 WIB Kamis (23/5/24).


Pj Bupati Kuningan DR,. Drs. H.R Iip Hidajat baik atas nama Pemerintahan Kabupaten Kuningan, Pribadi dan keluarga, kami menyampaikan turut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya pak Acep Purnama, "Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah, dan juga bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dalam menghadapinya," kata Iip Hidayat di dampingi Sekda Dian RY serta Kalak BPBD Indra Bayu Permana.


Proses pemulasaraan Jenazah H. Acep Purnama di rumah duka komplek BTn Cigugur


Usai dimandikan dan di kafanin di rumah almarhum jalan Wahana 3 samping Mesjid Al Ikhlas komplek BTN Cigugur Jenazah H. Acep Purnama, SH,.MH saat akan di shalatkan di Mesjid Syiarul Islam Kuningan pukul 18. 20 WIB disertai hujan deras, usai di Shalatkan kembali Jenazah akan di semayamkan di TPU komplek BTN Cigugur. (Mans Bom)

Gema Jabar Hejo Di Kuningan, Menggema Getarkan Birokrat, Hingga Membuat Komitmen Pelestarian Alam Dan Sungai Bersih

Gema Jabar Hejo, bersihkan Sungai Cijantil, Desa Ciangir, Kecamatan Cibingbin dari berbagai kotoran dan sampah


Benangmerah, Keterlibatan masyarakat luas Komunitas pencinta lingkungan dalam mengimplementasikan gerakan masyarakat peduli lingkungan dan hutan (Gema Jabar Hejo) Kuningan mampu menggetarkan birokrat Kuningan, 300 lebih batang bibit pohon di tanam bersama masyarakat di kiri kanan sungai Cijantel yang sebelumnya dilakukan bersih bersih Sungai tersebut.

 

Sungai Cijantel yang semakin melebar akibat terkikis arus air deras juga kian dangkal hingga tak jarang terjadi banjir, terlebih ketika musim penghujan, melebar dan mendangkalnya Sungai tersebut menjadi perhatian Gema Jabar hejo. Rabu (22/5/24) Gema Jabar Hejo mampu menggerakkan Dinas lembaga terkait. Sekda Kuningan, DLH, BPBD, SDA PUTR, BKBPPP, Damkar, PDAU, serta Forkopimcam Cibingbin juga pegiat pelestarian alam dan Lingkungan, Aliansi masyarakat peduli aliran sungai (Ampas), Padepokan Mande Riung Gunung, Padepokan Cipta Wening Subang, turut andil dalam aksi positif tersebut.


Giat ini tak jarang dilaksanakan oleh Ketua GJH Ali M Noor, Nanang Subarna Sekretaris DPD, serta Pembina Gema Jabar hejo Kabupaten Kuningan Sri Laela Sari juga Andini Bendahara. Srie yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kuningan ini merupakan sosok Srikandi pegiat aktif lingkungan dan pelestarian alam, Srie aktif di berbagai kegiatan bersama masyarakat terkait dengan alam dan lingkungan. 


Giat Gema Jabar Hejo ini kali di ikuti kaum birokrat yang mendeklarasikan dari gagasan giat Gema Jabar Hejo. 


"Dengan demikian kedepan agar pemerintah wajib memfasilitasi akan kebutuhan giat tersebut. Karena kegiatan ini merupakan tindakan yang positif hingga merupakan sebuah tamparan bagi Pemda Kuningan, kondisi lingkungan seperti sekarang ini, perlu perhatian serius dari berbagai pihak, agar kelak kita mampu mewariskan iklim sejuk, sehat dan tentunya kami menyemangati masyarakat agar pelestarian alam dan lingkungan terjaga hidup sehat dan damai," tegas Srie Laela Sari di lokasi kegiatan.


Sekda Kuningan di dampingi Kadis LH, Kalak BPBD mengawali menanam bibit pohon pelindung di bibir Sungai


Hal serupa pun di sampaikan Kadis LH, diperlukan adanya kepedulian masyarakat, karena kondisi lingkungan saat ini perlu mendapat perhatian serius dari seluruh masyarakat, salah satu mitra kami dari Komunitas peduli lingkungan. 


"Lingkungan saat ini perlu sentuhan sentuhan reel dan nyata. Ini satu bukti melakukan aksi nyata, dan ada tiga agenda, pertama. Membersihkan Sungai dari berserak nya sampah, kemudian di lanjut penanaman pohon di kiri kanan sungai, serta dilakukan Deklarasi Sungai bersih," terang Kadis LH Kabupaten Kuningan Laksono Dwi Putranto.


Gerakan ini bagi kami, lanjut Laksono, merupakan langkah strategis untuk kedepan bisa ditindaklanjuti, dan ini aksen di Desa Ciangir Cibingbin ini merupakan pilot projek bagi desa desa lainnya, agar kedepan lingkungan di Kabupaten Kuningan terjaga dan lestari. Kami titipkan kepada masyarakat wabil khusus Desa Ciangir, 300 lebih pohon yang sudah ditanam di Kakisu (Kanan Kiri Sungai) agar bisa di pelihara dengan baik, lantaran bibit bibit pohon yang di tanam ini mampu menyerap dan menyimpan air makanya ditanam di Kakisu, karena bulan bulan ini sudah masuk kepada musim kemarau jadi perlu pemeliharaan dan dijaga dengan baik. Kami berharap pohon pohon itu bisa tumbuh subur karena dengan pepohonan subur merupakan mendukung pemenuhan akan kebutuhan oksigen bagi kehidupan manusia, imbuhnya.


Camat Cibingbin Hj. Imas Minarsih akan mendorong Desa Desa lain di wilayah Cibingbin yang merupakan wilayah kerjanya, setelah termotivasi dengan gerakan komunitas pencinta lingkungan, yang mengarah kepada edukasi. 


"Makanya semua Kepala Desa, Saya undang untuk mengikuti, seperti apa pelaksanaan kegiatan yang sekarang di lakukan di Desa Ciangir, harapan Saya termotivasi dan tergerak bersama masyarakat untuk melakukan hal serupa, mereka di undang supaya mereka mengetahui apa tujuan dan tata caranya. 7 dari 10 Desa di Kecamatan Cibingbin yang terlintas Sungai Cijangkelok semoga terinspirasi," tutur Camat Hj. Imas. (Mans Bom)

Rabu, 22 Mei 2024

Subsidi Perumahan di Kuningan Diduga Banyak Penyimpangan. Pekat IB Laporkan Pihak Terkait ke Kejaksaan

 

Beberapa unit perumahan subsidi yang dibiarkan rusak, namun cicilan lancar dengan tujuan investasi

Benangmerah, Perumahan subsidi adalah perumahan harga murah, kualitas bagus dengan jangka waktu angsuran mencapai 20 tahun yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah MBR) dengan bantuan subsidi dari APBN.   


Perumahan subsidi merupakan program pemerintah melalui kementrian PUPR yang pembiayaannya mendapat bantuan/subsidi dari pemerintah. Adapun subsidi pemerintah tersebut meliputi, Sumbangan Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp. 4.000.000 perorang per rumah, PPN nol persen atau gratis dan bantuan selisih bunga bank sampai lunas, sehingga angsurannya bersifat Flat.


Debitur perumahan subsidi akan mencicil dari awal sampai Lunas tanpa ada kenaikan sedangkan rumah komersil adalah sebaliknya. Debitur tidak mendapat subsidi dari pemerintah, sehingga tidak ada bantuan uang muka dan PPN 10 persen dan angsuran tidak flat tapi mengikuti suku bunga bank.


Siapa yang berhak mendapatkan subsidi perumahan dari pemerintah ?

 

1. Masyarakat yang berusia minimal 21 tahun, warga negara indonesia dan memiliki KTP setempat


2. Belum memiliki rumah dan belum pernah mengambil perumahan subsidi yang di sertakan surat keterangan dari kepala desa atau lurah setempat sesuai KTP. 


3. Sudah punya penghasilan tetap minimal 4 juta rupiah maksimal 8 juta rupiah


4. Memiliki NPWP dan sudah menyetorkan pajak NPWP minimal 2 tahun.


Ketentuan Apa Saja yang Harus Ditaati oleh Konsumen yang Mendapatkan Rumah Subsidi 


1. Rumah tersebut wajib di tempati dan tidak boleh di biarkan kosong apalagi sampai Roboh


2. Tidak boleh di kontrakan sebelum 5 tahun ditempati oleh pemiliknya


3. Setelah 5 tahun di tempati boleh di di jual kepada pihak lain dan pembeli yang baru di kenakan harga dan aturan komersil


4. Tidak boleh di rubah bentuk terutama tampak depan kecuali, pemasangan kanopi, penambahan pagar pengaman di bolehkan


Unit perumahan subsidi belum 5 tahun sudah direnovasi total yang menunjukkan si konsumen bukan termasuk kriteria MBR


Dan apabila di temukan pelanggaran tersebut di atas maka pihak bank mempunyai hak dan harus mencabut subsidi yang di terima. Sehingga pembiayaan konsumen dihitung secara komersil karena tidak mendapatkan subsidi lagi. 


Perihal tentang perumahan subsidi diatur dalam undang undang dan beberapa peraturan menteri PUPR. Kenyataan di lapangan diduga pihak bank dengan sengaja membiarkan adanya penyimpangan. Terkadang pihak bank dan pihak depelover menganjurkan si pemohon untuk meminjam nama orang lain ketika persyaratannya tidak sesuai aturan. Padahal ketika dipinjam nama, orang tersebut tidak akan bisa mengajukan permohonan Kredit perumahan subsidi, karena sudah tercatat. Sehingga haknya sudah hilang.


Penyimpangan lain dari perumahan subsidi bisa dibuktikan dengan banyaknya unit rumah yang rusak, dan tidak ditempati. Karena pembelian rumah tersebut untuk tujuan investasi. Yang penting cicilan lancar.


Dugaan adanya beberapa penyimpangan dalam perumahan subsidi berpotensi menimbulkan kerugian negara karena subsidinya menggunakan anggaran APBN.


Menurut Ketua Pekat IB DPD kab. Kuningan, H. Dudung munjadji SH. MH bahwa perumahan subsidi di kabupaten Kuningan sudah menjamur. Berdasarkan data Disperkimtan (dulu DPKPP) sudah ada 125 perumahan subsidi yang tersebar di kabupaten Kuningan. Meskipun banyak perumahan subsidi, ternyata masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah. Data dari sumber yang sama menunjukkan, sekitar 35 ribu orang yang belum memiliki rumah dan sulit untuk mendapatkan rumah subsidi karena beberapa aturan bank. 


Dalam kasus ini, bank dan depelover lebih cenderung mementingkan keuntungan tanpa menjalankan aturan yang sebenarnya. Pihak terkait, termasuk bank dan depelover sengaja membiarkan pelanggaran yang jelas-jelas telah merugikan keuangan negara.


"Sebelumnya, kami melakukan audensi terkait dugaan penyimpangan perumahan subsidi yang ada di kabupaten Kuningan dengan Komisi I DPRD. Dalam audensi tersebut dihadirkan juga beberapa perwakilan bank, developer, notaris dan dinas terkait. Hasil audensi jelas terbuka beberapa penyimpangan yang telah dilakukan oleh pengembang dan bank pemberi kredit," ungkap Dudung kepada media online benangmerah.co.id, Selasa (21/5).


Menindaklanjuti hasil audensi dengan komisi I DPRD, masih Dudung, Pekat IB DPD kab. Kuningan juga telah melaporkan temuan di salah satu perumahan yang berada di wilayah kecamatan Cigugur serta bank pemberi kredit kepada Kejaksaan Negeri Kuningan pada tanggal 20 Mei 2024.  


"Selain berpotensi kerugian negara, pendapatan pajak bagi pemda kab. Kuningan juga tidak ada. Anehnya pihak Disperkimtan kab kuningan yang punya wewenang terhadap melakukan kontrol baik terhadap kelayakan kualitas serta tepat sasarannya subsidi tidak pernah di libatkan sejak awal perijinan. Untuk itu kami sarankan segera buat satuan tugas untuk melakukan pemeriksaan kepada semua perumahan subsidi di kabupaten kuningan," pungkas Dudung.


.(One)

Senin, 20 Mei 2024

Kuningan tersanjung Oleh Jabar, Proaktif Pj Bupati dan Pertama Kali diadakannya Paralympian Nasional NPCI Di Jawa Barat

Pj Bupati Kuningan DR. R.H Iip Hidajah fose bersama para peserta pelatihan pelatih Atlit NPCI bersama Andri Supriadi M.Pd Sekum NPCI Provinsi Jaqa Barat


Benangmerah, Adalah Kabupaten Kuningan. Maka Jawa Barat tersanjung dengan proaktifnya bukan hanya Pj Bupati tetapi respons dari atlit yang sip dalam menghadapi berbagai event baik, tingkat Jawa Barat National dan bahkan pantang mundur terus maju berlatih untuk nama baik Kuningan di tingkat Internasional dalam adu tangkas Paralympian.


National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) sebagi wadah yang bertanggungjawab sepenuhnya dalam menghimpun membina melatih dan membentuk Atlit Olahraga disabilitas berkualitas bertaraf International serta mengkoordinasikan setiap kegiatan Olahraga Disabilitas baik, di tingkat daerah nasional maupun internasional dalam bidang pengembangan olah raga Paralympic.


Kami mengucapkan terima kasih, karena jarang sekali acara semacam ini dihadiri langsung oleh Bupati, "Terimakasih pak Pj Bupati Kuningan atas responnya. Kegiatan Pelatihan Pelatih Paralympic dan Nasional NPCI, ini baru pertama kali di Jawa Barat di adakan di Kabupaten Kuningan, maka Saya mewakili Ketua NPCI Jawa Barat yang tidak bisa hadir Mohon maaf, karena sedang mengikuti pertandingan Bulutangkis di Jawa Tengah," terang Andri Supriadi. M.Pd Sekum NPCI Jawa Barat.


Hai ini disampikan dalam acara Bimtek Pelatihan Pelatih Paralympian NPCI Kuningan Senin (20/05/24), di Gedung Wima Pepabri Bojong Linggarjati Cilimus yang di ikuti 10 pelatih 20 pendamping dari Lembaga Kesejahteraan Sosial dan guru SLB serta 10 dari pengurus NPCI, 


Diantaranya pelatih permainan Catur dari Kuningan Gren master Arisman, Pelatih Atletik Ade Anang Kuningan yang juga Pelatih NPCI Jabar untuk Peparnas Papua, pelatih Bulutangkis Tedi Tediana, Pelatih Renang Maman, Pelatih Tenis Meja Irwan, sedangkan Pelatih Menembak dan Pelatih Panahan itu orang baru, ini dari 7 cabang yang biasa diikutsertakan, 5 Cabor dan sekarang bertambah dua, yaitu menembak dan panahan, dari ragam disabilitas yang terhimpun sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.


Bimtek Pelatihan Pelatih dan pendamping paralympian yang akan bertanding kami support. "Kenapa supporting karena temen temen yang berkebutuhan khusus ini ada di dunia olahraga yang di atur tapi harus ada pelatihan secara khusus. Pelatih dan Pendamping ini harus baik hati karena keterbatasan itu, Saya faham itu karena Saya dulunya bergulat di dunia pendidikan soal itu, dulu Saya guru SLB, jadi faham betul dalam berinteraksi dengan mereka," Kenang Pj Bupati Kuningan DR.R.H Hidajah.


Pj Bupati Iip Hidajah, berharap dari pelatihan ini nanti tentu akan menghasilkan para pelatih para pendamping yang berkualifikasi, dan mampu menjadikan Kuningan berprestasi. "Minggu minggu ini di Bandung sudah akan di mulai ada selekda Provinsi, Atlit ini kalau berhasil di Provinsi akan berlanjut ke pusat untuk di ikut sertakan Peparnas, kalau sudah jadi juara Peparnas bisa Internasional, karena ini berjenjang yang akan di laksanakan di Paris Francis. Untuk persiapan pelatihan tentunya NPCI sudah menyiapkan jadual, karena persiapan tidak bisa mendadak begitu saja," Harapnya.


Kadisporapar Kabupaten Kuningan DR. E Carlan menyinggung terjadinya Atlit berprestasi urban ke daerah lain hanya katena rejeki. Jika ada sesuatu berbenturan dengan ketidaksesuaian aturan mana kala seorang Atlit yang merasa prestasinya sudah level dunia memilih rizki yang memadai itu tidak bisa dihukum atau dilarang tergantung kepada rasa nasionalismenya sendiri, "Warga Kuningan yang memiliki kemampuan tinggi hingga menjadi Atlet Nasional, KTP nya warga Kuningan tetapi menjadi Atlit NPC Kabupaten Tasik, mudah mudahan kedepan kalau tidak berubah domisili karena aturan itu ya kembali menjadi Atlet NPC Kabupaten Kuningan," terang Kadisporapar, (Mans Bom)

Minggu, 19 Mei 2024

MKKS SMP Kab. Kuningan Unjuk Keberhasilan Panen Karya P5 Dalam Kegiatan Puncak HARDIKNAS

 

Pengurus MKKS SMP kabupaten Kuningan pada acara puncak Hardiknas di Kuningan Islamic Centre, Minggu (19/5)

Benangmerah, Puncak acara Peringatan Pendidikan Nasional di Kabupaten Kuningan dimeriahkan ribuan pelajar dengan memainkan angklung. Selain gebyar 10.000 angklung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga menghadirkan puluhan stand dari berbagai stakeholder pendidikan di kabupaten Kuningan.


Tidak ketinggalan, Stan MKKS SMP Kabupaten Kuningan yang menunjukkan keberhasilan Panen Karya P5 dari berbagai sekolah. Ketua MKKS SMP kabupaten Kuningan, H. Adang Kusdiana, didampingi Penasehat, Surya serta H. Suryadi mengatakan stan MKKS SMP kabupaten Kuningan berusaha menunjukkan hasil Panen Karya P5 yang merupakan implementasi dari kurikulum merdeka.


"Ini merupakan produk panen karya dari berbagai sekolah yang sudah melaksanakan. Diantaranya, ada daur ulang sampah plastik, kertas yang didaur ulang menjadi sebuah baju dan alat rumah tangga. Juga ada makanan khas produk P5 yang dibuat oleh siswa, ada juga bentuk sabun liquid shop dari karya siswa SMPN 1 Kuningan, serta yang lainnya seperti membatik dengan menggunakan tinta elektrik," papar H. Adang, Minggu (19/5) dilokasi kegiatan puncak Hardiknas, Kuningan Islamic Center (KIC).


Stan MKKS SMP kabupaten Kuningan di acara puncak Hardiknas 2024


Dalam kesempatan ini, H. Adang atas nama MKKS mewakili para kepala SMP, guru dan siswa mengapresiasi atas ide dan gagasan khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pemkab Kuningan atas terselenggaranya beberapa rangkaian acara Hardiknas sampai hari ini, Minggu 19 Mei 2024 yang merupakan puncaknya.


Baca juga : Puncak Hardiknas, Stand Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Sosialisasikan Program Kegiatan Pembinaan


"Saya atas nama MKKS mewakili para kepala SMP, guru dan siswa mengapresiasi atas ide dan gagasan khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pemkab Kuningan atas terselenggaranya beberapa rangkaian acara Hardiknas. Kami memandang Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum bagi semua sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Banyak kegiatan yang sudah dilakukan dengan waktu yang begitu panjang dengan melibatkan berbagai stakeholder," ungkapnya. 


H. Adang sebagai ketua MKKS SMP berharap dengan momentum Hardiknas ini, cita-cita kabupaten Kuningan bisa tercapai. Mulai dari Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan, Kabupaten Angklung, Kurikulum muatan lokal Gunung Ciremai dan lain sebaginya.


Banyak kegiatan yang bersifat kompetitif yang melibatkan, guru, kepala sekolah dan stakeholder lainnya, sehingga sampai pada puncaknya hari ini. Meskipun sekarang hari Minggu, namun karena kepedulian terhadap pendidikan kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan penuh semangat.


"Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga pendidikan di kabupaten Kuningan semakin maju. Sesuai tag line 'Pintar itu Hebat, Cerdas Bermartabat, Membangun Mutu Pendidikan," pungkas H. Adang.


.(One)

Puncak Hardiknas, Stand Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Sosialisasikan Program Kegiatan Pembinaan

Stand Pembinaan PAUD dan DIKMAS Disdikbud Kabupaten Kuningan 


Benangmerah, Kemeriahan puncak HARDIKNAS dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan tidak hanya menampilkan gebyar 10.000 angklung, melainkan juga menghadirkan puluhan STAN dari seluruh stakeholder pendidikan. 


Salah satunya stand Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas yang menampilkan beberapa dokumentasi kegiatan program pembinaan diberbagai tempat yang mengambil tema 'Dengan AKRAB PAUDKU Kita Ciptakan Sinergitas dan Harmonisasi dalam Bekerja'.


Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS, Deden Rendra, NR, SE, M.Si saat ditemui di lokasi kegiatan puncak Hardiknas mengatakan bidang pembinaan PAUD dan DIKMAS berusaha mensosialisasi pentingnya pentingnya pendidikan anak usia dini. Hal ini penting, karena masyarakat kabupaten Kuningan masih belum menyadari hal ini. Banyak orang tua yang memilih menyekolahkan anaknya langsung ke SD, padahal, sebelum usia SD (7 tahun) anak harusnya mengecap pendidikan usia dini melalui TK/RA. Bahkan sejak usia 3 tahun mestinya anak sudah mengikuti KOBER (Kelompok Bermain).


"Tema pembinaan 'Dengan AKRAB PAUDKU Kita Ciptakan Sinergitas dan Harmonisasi dalam Bekerja' dimaksudkan untuk memotivasi kinerja, baik di dinas sendiri maupun kinerja di masing-masing PAUD agar terjalin terjalin sinergi yang baik. Bahkan saat ini bidang PAUD Disdikbud sudah mewujudkan TK negeri di setiap kecamatan di kabupaten Kuningan," singkatnya, Minggu (19/5) di Kuningan Islamic Center.


Deden juga berharap dengan beberapa program pembinaan, dari tahun ke tahun pelayanan PAUD dan DIKMAS semakin optimal, dan menghasilkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini melalui TK/RA dan pendidikan bagi anak putus sekolah melalui PKBM.


Adapun Tugas dan Fungsi Bidang PAUD dan DIKMAS adalah

TUGAS


(1) Bidang PAUD dan Dikmas mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan penyelenggaraan PAUD, Dikmas dan pengendalian sarana prasarana.


FUNGSI

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang PAUD dan Dikmas, mempunyai fungsi :

a. Perencanaan pengembangan dan penyelenggaraan PAUD, Dikmas dan pengelolaan sarana prasarana;

b. Penyusunan kebijakan pengendalian penyelenggaraan PAUD, Dikmas dan pengelolaan sarana prasarana;

c. Pengendalian pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan PAUD, Dikmas dan pengelolaan sarana prasarana.

(3) Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang PAUD dan Dikmas, mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program kerja Bidang PAUD dan Dikmas;

b. Menyusun pedoman penyelenggaraan program PAUD, Dikmas dan pembinaan serta pengelolaan sarana prasarana;

c. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan PAUD, Dikmas, dan sarana prasarana;

d. Melaksanakan pemetaan data penyelenggaraan pendidikan PAUD, Dikmas dan sarana prasarana;

e. Pengendalian dan pembinaan pembiayaan PAUD dan Dikmas;

f. Melaksanakan pengelolaan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan PAUD dan Dikmas;

g. Mengembangkan kerjasama dengan Dinas/Badan/ Lembaga/Organisasi terkait dalam rangka pengembangan PAUD dan Dikmas;

h. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas;

i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

(4) Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas membawahkan :

a. Seksi PAUD;

b. Seksi Dikmas.

c. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD dan Dikmas


.(One)

Sabtu, 18 Mei 2024

Prokompim Setda Kuningan Sukses Gelar Seminar Jurnalis "Pers Mitra Pemda"

 

Peserta Seminar Jurnalis di Buper Lempong Balong Palutungan, Cigugur

Benangmerah, Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kuningan telah sukses menggelar Seminar Jurnalistik serta bimbingan Teknis Kehumasan selama dua hari 17-18 Mei 2024 bertempat di bumi perkemahan Lempong Balong Palutungan.


Acara yang mengambil tema 'Pers Mitra Pemda' ini diikuti lebih dari 100 insan pers dari Media cetak, online maupun elektronik. Semua peserta mengapresiasi langkah Prokompim dalam menggelar acara tersebut.


Seminar Jurnalis juga di Hadiri Sekda Kuningan DR Dian Rahmat Yanuar MSi,Asisten Daerah 1 ,Kabag Frokompim serta Jajarannya. 


Acara di buka dengan Materi permainan dan Lomba pada sore hari. Dilanjutkan Pemantapan terkait Kehumasan serta sambutan dari Sekda Kuningan, DR. H. Dian Rahmat Yanuar, M.Si.


Dalam sambutannya, Sekda Kuningan mengatakan melalui acara ini Pemkab Kuningan bermaksud membangun kembali pondasi kemitraan antara pers dengan pemerintah. Maka dengan Seminar serta Bimtek Kehumasan ini diharapkan dapat merajut kembali kemitraan yang lebih baik dengan Pers yang profesional dalam menjalankan tugas tugas Jurnalistik sehingga akan menjadi pengawal kebijakan pemerintah serta membangun Kuningan secara bersama sama dengan pemerintah dan elemen lainnya.


"Acara Ini bukan awal dan akhir, tapi jalinan ini mudah-mudahan terus terjalin semakin erat hingga tercipta hamonisasi kemitraan. Nanti akan kita evaluasi dimana letak kekurangan dan kelebihannya," singkat Dian.


Namun demikian, keseluruhan acara yang berjalan lancar sempat tercoreng dari materi yang diberikan pemateri asal bandung. Peserta insan pers yang berharap dibekali ilmu tentang jurnalistik, malah cenderung menceritakan pengalaman dan karir pribadinya serta kedekatan dengan PJ Bupati Kuningan. Mungkin ini merupakan PR yang menjadi catatan evaluasi penyelenggara kedepannya.


.(One)

Jumat, 17 Mei 2024

Sebanyak 60 Pegawai Magang Sub Terminal Nasibnya Tidak Jelas

 

Kantor Dishub Kab Kuningan

Benangmerah, Dengan diberlakukannya undang - undang no 1 tahun 2024 tentang diberhentikannya retribusi TPR yang ada disetiap sub terminal berimbas terhadap pegawai magang, mereka nasibnya belum jelas untuk kedepannya. 

      

Menurut kepala dinas perhubungan kab Kuningan H. Beni Prihayatno, S.Sos, M.Si melalui sekdis Sukirman, SE ketika diminta konfirmasi (17/5) mengatakan, sebanyak 60 orang pegawai magang yang ada disetiap sub terminal nasibnya belum jelas, artinya menunggu keputusan kabinet yang baru setelah presiden dan wakilnya nanti dilantik. 

      

Masih jelas Sukirman, terkait dengan sejumlah pegawai magang disejumlah sub terminal yang ada di Kab Kuningan diharapkan untuk mencari pekerjaan yang menghasilkan untuk memenuhi resiko keluarga masing - masing, bagi pegawai magang pihak dinas tidak banyak menuntut. 


"Mau masuk kerja silahkan tidak pun enggak apa - apa," tambah Sukirman dengan tegas. 

     

Lebih jauh Sukirman memaparkan, ketika pegawai magang difungsikan ada tiga unsur pekerjaan pada waktu itu, sekarang tinggal satu yakni perparkiran, demikian pula personal yang ditugaskan ada tiga yakni PNS, PPPK dan THL itu wajib rutin melaksanakan tugas. 

     

Ketika disinggung awak media tentang nasib pegawai yang magang, Sukirman menjawab, pegawai magang bisa diikutsertakan dalam test ujian PPPK, namun jumlah yang diterima sangat minim, artinya bagi mereka yang tidak diterima dikembalikan ke pribadi masing - masing, 


"apakah ingin tetap gabung di dishub atau cari pekerjaan yang lain" pungkas Sukirman dengan tegas. (Anton

Popular 7 hari terakhir

Popular 30 hari terakhir

Popular sepanjang waktu